TOXIC POSSESSIVE ( END )

Paris.

" Besok aku akan ke paris."

Jisoo dan seulgi terkejut mendengar ucapan lisa keduanya memperhatikan raut wajah lisa yang terlihat serius.

" Kau serius bro?, bagaimana sekolah mu?."
Lisa menatap jisoo dan seulgi yang juga menatap nya.

" Aku bisa minta izin sampai 1 Minggu."
Jisoo dan seulgi saling menatap kemudian mengangguk.

" Kami ikut!."
Seulgi langsung berlari ke arah lemari mengambil koper dan mulai memasukan pakaian nya.
Sedangkan jisoo langsung keluar dari kamar seulgi berlari kencang menuju mansion nya.

" Yakk chikin tunggu aku!."
Lisa langsung berlari menyusul jisoo.

Lisa berlari kencang di dalam mansion nya, menuju kamar, hingga sampai di kamar, lisa langsung mengambil koper serta tas untuk memasukkan barang bawaan nya dengan lengkap.

Baju, celana,jaket, celana dalam, singlet, sepatu dan sendal, parfum, gosok gigi, odol gigi, minyak rambut, sisir, pokonya lengkap, di masukin kedalam tas dan koper nya.

Kemudian lisa menghubungi sekretaris daddynya bilang ke sekolah, jika lisa libur seminggu karena ada keperluan, setelah semua nya selesai lisa langsung keluar dari kamar membawa tas dan kopernya.

Langkahnya terhenti saat di lantai utama mansion, ia melihat daddynya yang baru saja ingin masuk lift.

" Daddy?."
Panggil lisa yang membuat siwon berbalik sambil memegang gelas menatap putra nya yang berjalan mendekat sambil membawa tas di punggung dan koper yang di seret.

" Mau kemana?."
Tanya siwon bingung.

" Mau ke paris nyusul calon menantu, doain ya dad, lisa pakai jet pribadi daddy ya."

Mendengar kata menantu membuat Siwon senang dan gembira, ternyata anaknya bisa dewasa juga.

" Jangan lupa bawa kesini calon nya yah, pasti mommy mu juga ingin ketemu sama menantunya."
Lisa memberikan dua jempolnya pertanda oke.

" LISAA!!."
Panggil jisoo dan seulgi yang juga sudah siap dengan barang bawaan mereka.

" Yaudah dad, lisa pergi dulu, dahh daddy."

" Dahh sayang."

Lisa berlari ke arah jisoo dan seulgi ketiganya berlari keluar mansion, naik ke mobil Alphard milik keluarga manoban, Siwon tersenyum manis Melihat kepergian anaknya.

" Teringat jaman dulu."
Gumam siwon kemudian menekan tombol 3, menuju lantai kamar nya.

.
.
.

Kini lisa,jisoo dan seulgi sudah berada di bandara, mereka di antar oleh supir pribadi Manoban.
Dengan cepat beberapa orang kepercayaan Keluarga Manoban menjaga ketiganya, mereka bertiga kembali naik mobil kecil, menuju jet pribadi keluarga manoban.

" Akhirnya masuk kedalam pesawat juga huhhh.."
Jisoo langsung tiduran di atas kasur milik jet pribadi manoban.

" Geser dikit jis, aku juga mau tiduran!."

" Woi tunggu pesawat nya terbang dulu baru bisa tiduran!."
Seulgi yang tadinya ingin naik kasur langsung duduk di kursi di sebelah lisa.
Sedang kan Jisoo duduk di depan seulgi dan lisa.

" Cieee yang bentar lagi gak jomblo."
Ledek jisoo membuat lisa tersenyum malu.

" Huekk, jijik banget lihat muka Lisa kalo lagi kesem sem."

" Hahahahahaha."
Jisoo dan seulgi tertawa terbahak-bahak setelah meledek lisa yang membuat wajah lisa berubah kesal oleh kedua sahabatnya ini.

Seseorang berjalan mendekat ke arah ketiganya, itu adalah pilot pribadi jet keluarga manoban.