TOXIC POSSESSIVE ( END )

Makan malam bersama.

" Nak, jangan menggoda calon suami mu.."
Ujar jiyoung di balas senyuman oleh jennie.

" Mana mungkin papa, aku hanya menyapa lisa, kami sudah lama tak bertemu. "
Jennie berjalan ke arah seberang, lebih tepatnya ia akan duduk di hadapan lisa, agar bisa puas Melihat wajah lisa.

Lisa perlahan mengangkat kepalanya, hingga tatapannya dan tatapan jennie bertemu, Tatapan mata jennie berbeda dengan yang dulu, dan itu membuat bulu kuduk lisa berdiri semua, ia merinding.

" J lagi godain aku atau gimana ya??."
Batin lisa.

" Kau tampan."
Puji jennie dengan mata yang menatap lisa seperti santapannya malam ini, lagi lagi bulu kuduk lisa merinding.

" Kamu gak kenapa napa kan? Tapi makasih pujian nya."
Jennie terkekeh kecil mendengar jawaban lisa.

" Apa aku tidak cantik honey?, kau tidak memuji ku.."
Lisa menatap jennie dengan lekat, dan sial jantung nya berdegup sangat kencang.

" A - aku akan membunuh orang yang mengatakan mu tidak cantik.."
Gugup lisa bukan main saat ini, jantung nya tak baik baik saja, tubuhnya juga terasa panas dingin.

" Nah karena semuanya berkumpul ayo kita mulai acara makan bersama nya."
Jiyoung langsung menepuk tangannya satu kali hingga semua maid datang menyajikan makanan untuk mereka semua.

Mereka makan dengan lahap karena makanannya di buat oleh chef terkenal di Korea Selatan.
Hanya lisa yang mengaduk aduk makanan, karena jantungnya tak berhenti henti berdetak kencang karena melihat jennie sangat cantik malam ini.

" Pernikahan nya mungkin akan di percepat."

" Jadi bagaimana lisa?, apa kau setuju pernikahan nya akan di adakan 2 hari lagi?."
Tanya jiyoung pada lisa yang termenung menatap makanan nya.

" Lisa?."
Panggil siwon namun tak di gubris lisa.

" Sayang?."
Panggil jennie dengan lembut yang membuat lisa menatap jennie dengan wajah memerah.

" Papa memanggil mu sayang.."
Ujar jennie sambil tersenyum manis, dan itu membuat jantung lisa hampir meledak astaga.

" Ya?."
Jiyoung menggeleng karena lisa melamun.

" Lisa kau dan jennie akan menikah 2 hari lagi, bagaimana pendapatmu?."
Lisa sontak syok, apakah itu tidak terlalu cepat?, itu yang lisa pikirkan.

" Ma-

" Lisa setuju pa, kami juga berpacaran sudah lama, bukan kah saat nya ke jenjang yang lebih serius, aku juga sudah bekerja, begitu juga lisa, di mulai mengikuti jejak ku di dunia model,jadi tak ada masalah.."
Jennie menjawab dengan cepat, menghentikan ucapan lisa yang seperti ingin mengatakan waktu pernikahan nya di undur sedikit.

" Kalo begitu akan kami persiapkan pernikahan nya mulai besok, aku akan mengundang beberapa kerabat ku, kau juga undang beberapa kerabat mu.."
Jennie yang mendengar itu sontak menggeleng pertanda tak setuju.

" Papa mau apa?, papa mau semua fans ku tahu aku menikah?, papa mau menghancurkan karir ku?!."
Lisa menatap jennie dengan terkejut saat jennie menaiki nada nya dengan tatapan tajam pada ortunya.

" Maksud mu?."
Tanya yeri tak mengerti dengan pikiran anaknya.

" Aku ingin menikah tapi acaranya private, cukup papa,mama, daddy, mommy dan sahabat lisa saja yang datang, pernikahan nya akan kami lakukan di gereja, tak perlu acara besar besaran.."
Siwon dan yoona saling menatap dan menggeleng tak setuju dengan ucapan jennie.

" Jika begitu sama saja orang tak tahu kau akan menikah, begitu juga lisa, siapa pun bisa mendekatinya nanti.."
Ujar siwon yang membuat jennie berfikir 2 kali, itu benar, jika orang merayu atau menggoda lisa, tentu itu pantas karena mereka berfikir lisa belum menikah, dan tentu nya jennie tak mau itu terjadi.