Sakura dulu hidup dalam kemewahan. Ia adalah putri tunggal dari seorang pengusaha yang kaya raya. Akan tetapi kehidupannya berubah drastis ketika usaha ayahnya satu persatu hancur. Keluarganya jatuh miskin. Ayahnya yang depresi dan tak terima pada kenyataan pahit yang menimpa keluarga mereka akhirnya memutuskan untuk bunuh diri.
Sepeninggal ayahnya, Sakura harus hidup dengan ibunya. Kehidupan mereka berubah total. Ia harus pindah dari satu tempat ketempat lain mengikuti ibunya untuk menghindari penagih hutang. Ia juga harus berhenti dari sekolah lamanya dan terpaksa masuk sekolah biasa. Semua teman-teman yang dulu selalu berpihak padanya juga meninggalkannya.
Sakura bahkan harus ikut bekerja untuk memenuhi kehidupan mereka sehari-hari. Awalnya Sakura tak mengetahui apapun namun ketika ibunya jatuh sakit, Sakura mengetahui semuanya. Danzo adalah dalang dibalik kehancuran keluarganya.
Ibunya menceritakan semuanya pada Sakura. Bagaimana Danzo menghancurkan bisnis keluarga mereka, membuat semua orang menjauh dari keluarga mereka dan menekan ayahnya hingga tak tahan dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
Amarah dan dendam Sakura muncul dan tumbuh sejak saat itu. Semua karena ulah Danzo dan Naruto keluarganya menjadi seperti ini. Ia harus hidup susah dan kehilangan ayahnya karena mereka berdua.
Sakura akui sifatnya dulu memang keterlaluan. Ia menghasut teman-temannya agar ikut merundung Naruto bahkan tak segan melukainya. Akan tetapi semua itu hanya permasalahan anak-anak, tak seharusnya Danzo sampai ikut campur dan menghancurkan keluarganya.
Ayah Sakura sudah meminta maaf bahkan memohon pada Danzo untuk memaafkan kesalahan Sakura. Namun kemarahan Danzo tak bisa titukar dengan apapun. Sebanyak apapun ayah Sakura meminta dan memohon Danzo tak pernah berhenti mengusik keluarga mereka sampai benar-benar hancur.
"Sa—sakura?"
"Benar Naruto, ini aku. Teman sekolahmu dulu. Sekarang kau sudah ingat, kan?"
Sakura dan paman Juugo? Sejak kapan mereka saling mengenal.
Seingat Naruto pamannya itu meninggalkannya begitu saja ketika ia diserahkan pada Danzo. Bahkan ketika ia memohon agar tak ditinggalkan, pamannya tetap pergi dan tak peduli padanya.
Sakura juga, terakhir kali Naruto bertemu dengannya adalah ketika ia terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Sejak itu Naruto tak pernah melihat Sakura lagi bahkan mendengar namanya disebut saja ia tak pernah.
"Kau pasti bertanya-tanya mengapa aku dan pamanmu saling mengenal. Akan kuberi tahu, kami memiliki tujuan yang sama. Karena itu kami bisa bekerja sama seperti sekarang"
"Kau terlalu banyak bicara, Sakura. Anak bodoh itu tidak akan mengerti kalau kau tidak menjelaskannya dengan benar" ucap Juugo sambil melirik Naruto sinis.
"Hm, begitu ya? Baiklah biar kuperjelas. Aku dan pamanmu memiliki dendam yang sama pada Danzo. Asal kau tahu saja Naruto, ayahku meninggal karena ulah Danzo, pamanmu menjadi cacat juga karena ulahnya"
"Bohong! Danna tidak mungkin begitu! Danna itu orang baik!"
"Baik? Danzo?" Sakura tertawa lepas mendengar sanggahan Naruto.
"Buka matamu Naruto, kalau Danna mu itu orang baik mengapa dia membuatku cacat? Mengapa pula dia membuat keluarga Sakura bangkrut sampai ayahnya memilih mati. Apa prilaku seperti itu pantas dibilang baik?"
Naruto kehabisan kata-kata untuk menjawab pertanyaan Danzo. Ia mulai bertanya-tanya pada diri sendiri, apa memang benar Danzo itu tak sebaik yang ia kira?
"Tunggu sampai kau tahu semua hal yang sudah Danzo lakukan. Aku yakin kau akan membencinya kalau kau tahu semua kejahatannya"
Sakura dan Juugo sengaja menghasut Naruto agar ia curiga pada Danzo. Mereka tahu bahwa Naruto adalah kelemahan terbesar Danzo. Akan sangat menyenangkan melihat Naruto melawan Danzo. Sudah dapat dipastikan reaksi macam apa yang akan Danzo perlihatkan jika sampai Naruto berbalik membencinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Danna
FanfictionKepergian kedua orang tuanya membuat Naruto terpaksa tinggal bersama pamannya. Selama tinggal bersama pamannya, Naruto harus menerima perlakuan kasar dan tak baik. Akan tetapi kehidupannya berubah drastis setelah ia tinggal bersama seorang pria berw...