13

1.1K 92 9
                                    

"HAH? GIMANA - GIMANA?" tanya Hazel.

"JADI LO BERDUA SEPUPUAN?!" tanya Ilona.

Keenan dan Shaka pun mengangguk bersamaan.

Pada pagi hari ini, Hazel dan Ilona berniat untuk bertemu. Mereka ingin membahas lebih lanjut tentang Hesa.

Tetapi, terjadi sesuatu yang tidak terduga. Mereka diberikan fakta bahwa Shaka dan Keenan adalah sepupu. Berawal dari Keenan yang diperintahkan oleh ibunya untuk mengantar Ilona ke rumah Hazel. Ternyata, ia malah bertemu dengan sepupunya yang sudah lama tidak ia temui.

"Pantesan! Nasi goreng buatan Shaka yang waktu itu gue makan, rasanya familiar banget! Ternyata sama kayak nasi goreng bikinan Keenan!" ujar Hazel.

Berbanding terbalik dengan Hazel dan Ilona yang di hebohkan dengan fakta baru mengenai Shaka dan Keenan, kedua pria itu hanya diam tanpa ada yang membuka suara diantara keduanya. Hazel dan Ilona pun pergi ke kamar Hazel yang lama, untuk mengobrol lebih lanjut. Sedangkan Shaka dan Keenan, tetap berada di ruang tamu.

"Nyesel kan sekarang? Gue udah selalu ngingetin tentang hal yang sama. Tapi apa? Lo nggak dengerin perkataan gue, bang." ujar Keenan.

Tidak ada jawaban dari Shaka, yang membuat Keenan jengkel dengan sepupunya ini.

"Dan sekarang lo harus hati - hati sama mantannya Hazel. Gue tau betul sikap Hesa, Hazel bisa aja lebih milih Hesa daripada lo."

"Lo gak akan ngerti tentang apa yang gue rasain." ujar Shaka.

"Gue ngerti. Lo kira selama ini status kita sebagai sepupu hanya sekedar status? Nggak. Mungkin lo gak nyadar, tapi gue tau sebagian besar hal tentang lo."

"Tau apa lo tentang gue?"

"Waktu kecil, lo pernah nyemplung ke selokan bekas deterjen karena di dorong temen lo. Lutut lo luka, karena kena pinggiran selokan. Dan lo gak ada bilang sama ortu lo kan?"

Shaka tampak terkejut, ia kira tidak ada keluarganya yang mengetahui tentang hal ini.

"Gue cuma mau yang terbaik buat lo, bang. Gue udah nganggep lo sebagai kakak kandung gue sendiri."

"Nan, apa gue keterlaluan ya? Tapi, ini udah terlalu terlambat untuk memperbaiki semuanya.

"Bagus kalo lo sadar, gak ada kata terlambat. Selagi lo mau berusaha, gue yakin lo bisa laluin semua ini. Gue siap bantuin lo."

"Gue harus mulai darimana?"

"Mulai dari yang terdekat, Hazel. "

*****

Disisi lain, terdapat Ilona dan Hazel, yang sibuk dengan kegiatan andalan para wanita, atau yang biasa disebut dengan kata 'ghibah'.

"Jadi gimana jel?" tanya Ilona.

"Boleh juga ide lu!"

"Anak pinter gitu loh!"

"Ewh banget lon!"

"Turun ke bawah yuk! Samperin tuh bocah dua." Ajak Hazel.

Mereka pun turun untuk menghampiri Shaka dan Keenan.

"Annyeong my honey bunny sweety Keenan!" ujar Hazel.

"Eh, gak salah orang jel?" tanya Ilona, mengingatkan Hazel.

"Hah? Enggak kok, my honey bunny sweety Keenan, udah bener!" ujar Hazel.

PERJODOHAN || JANGKKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang