"GILA KAK!" ujar Kelia.
"Kamu? Emang gila," balas Hazel.
"BUKAN AKU! TAPI SUAMI KAKAK!!!" ujar Kelia.
"Kenapa emangnya?" Hazel menanggapi ucapan kelia.
"Gantengnya gak ngotak bjirrrrr!" ujar Kelia.
"Mau? Ambil aja tuh. Nanti soal cerai bisa belakangan." ujar Hazel.
"Kak? Kakak sakit? JANGAN - JANGAN KAK HAZEL GILA?!!" ujar Kelia.
"KAK SHAKAA! KAK HAZEL GILA!" Kelia berlari keluar dari kamar Hazel, lalu berteriak memanggil nama Shaka.
Hari ini adalah hari libur. Shaka, Hazel, dan Kelia sedang berada dirumah. Karena bosan, Hazel mengajak Kelia untuk pergi ke kamarnya, untuk mengobrol.
"Emang." ujar Shaka, yang mendengar teriakan Kelia.
"Kalo orang gila, enaknya diapain ya kak?" tanya Kelia.
"Hm..." Shaka menunjukkan raut wajah berpikirnya.
"LO BEDUA SAMA AJA YE!" ujar Hazel, sambil melemparkan bantal - bantal yang ada di kamarnya kearah Kelia dan Shaka.
"Sekali lagi kalian ngomongin gue, gue tunjukkin jurus taekwondo gue!" ujar Hazel.
"Emangnya lo bisa taekwondo?" tanya Shaka.
"Gini - gini gue sabuk item taekwondo!" ujar Hazel, sambil menyombongkan diri.
"Santai kak. Gimana kalo kita ke mall? Ajak kak Ilona juga." ujar Kelia.
"Kalo hari libur, Ilona lagi pdkt-an sama mas tetangga." ujar Hazel.
"Ajak kak Shaka aja!" ujar Kelia dengan semangat, sangat langka baginya untuk dekat dengan pria tampan.
"BOLEH! Lumayan bisa sambil morotin uangnya." balas Hazel.
"Ayo kak Shaka!" Shaka pun mengangguki ajakan Kelia.
*****
Shaka, Hazel, dan Kelia berada di supermarket mall, untuk membeli bahan bahan makanan.
"Kita perlu ini sih," ujar Hazel sambil mengambil salah satu barang.
"Ngapain beli baygon? Dari kemarin aku nginep dirumah kakak, dan gak ada nemu serangga apapun." balas Kelia.
"Buat nyemprotin selingkuhan kakek - kakek. Yang kakak liat di drama - drama, kalo orang itu selingkuh, dia bakalan bawa si selingkuhan ke rumahnya." Shaka merasa tersinggung, ketika mendengar ucapan Hazel.
"Kakek - kakek?" ujar Kelia.
"Bercanda, udah yuk kita ke tempat lain." ujar Hazel.
Sebelum pergi, mereka tidak lupa membayar ke kasir.
"Shak, sebagai suami yang baik, lo mau ngebahagiain istri kan?" ujar Hazel, ketika mereka keluar dari supermarket.
"Gausah basa - basi, lo mau apa?" Shaka mengerti apa yang Hazel maksud.
"Kemaren lewat di fyp gw, tasnya bagusssss banget..." Shaka mengangguk mengerti.
