11

1K 105 16
                                    

"Lo ngomong apa tadi? Sorry, tadi Abe lagi lucu - lucunya jadi gue gak merhatiin." ujar Hazel.

"E-enggak, gue salah ngomong." Untung saja Hazel tidak mendengar kalimat yang Shaka ucapkan tadi.

"Btw, lo mau bantuin gue gak?" tanya Hazel.

"Gak." balas Shaka.

"Gue serius, bantuin gue ya? Plissss....." Hazel mengeluarkan jurus andalannya, dengan memperlihatkan ekspresi imutnya.

"Shaka yang rendah hati, baik, dan tidak sombong. Bantuin Hazel ya?" Hazel tidak lupa mengeluarkan suara imutnya.

"Boong dikit gak papa kan ya?" gumam Hazel.

"Emang bantuin apa?" tanya Shaka.

"Lo harus pura - pura jadi cowo baru gue." ujar Hazel.

"Hah?" Shaka masih tidak mengerti dengan apa yang diucapkan Hazel.

"Gue mau ketemu mantan crush, dan lo harus pura - pura jadi cowo gue." ujar Hazel.

"Ngapain pura - pura? Lo kan emang cewe gue, lebih tepatnya istri." balas Shaka.

"Maksud gue tuh, jadi pasangan yang ikhlas. Kalo status kita yang sekarang kan adanya karena perjdohan. Gue gak ikhlas nikah sama lo, lo juga pasti gak ikhlas kan?" jelas Hazel.

"Oke, otak gue baru connect. Tenang, kalo soal bales dendam ke mantan gue jagonya!" Shaka membanggakan dirinya sendiri.

"Ini bukan bales dendam! Dia juga bukan mantan gue, kita belum jadian. Gue masih sayang sama dia, gue masih gamonin dia sampe sekarang." balas Hazel.

Shaka sedikit terkejut dengan ucapan Hazel. Memang aneh rasanya jika gadis cantik seperti Hazel tidak pernah dekat dengan laki - laki.

"Kalo masih gamon, kenapa putus?" tanya Shaka.

"Kita gak pernah pacaran." balas Hazel.

"Kalo ngomong jangan setengah - setengah, jelasin yang lengkap, hadehh."
Jujur saja, Shaka masih belum mengerti tentang kisah cinta Hazel.

"Ini semua karena pacar lo! Kalo dia gak muncul, gue pasti masih sama Hesa sekarang! Alea yang udah ngerebut Hesa, disaat gue dan Hesa masih pdkt. Gue paling gak suka deket sama cowo yang pernah menjalin hubungan sama Alea." jelas Hazel.

"Kalo gitu ngapain lo terima pernikahan ini? Kan gue masih pacaran sama Alea." tanya Shaka.

"Karena kalo gue belum tau kalo lo pacar Alea! Dan gue juga dapet banyak keuntungan dari pernikahan ini." balas Hazel.

"Jadi lo mau gak bantuin gue?!" tanya Hazel.

"Mau, tapi ada syaratnya." ujar Shaka.


*****

"Gimana? Shaka mau kan?" tanya Ilona.

"Iya dia mau." balas Hazel.

"Btw lon, bukannya waktu itu lo bilang Hesa udah punya pacar? Kok sekarang malah jadi gini?" tanya Hazel.

"Yang gue denger, selama dia pacaran dia gak pernah meduliin pacarnya. Gue curiga kalo si Hesa gak ikhlas pacaran sama tu cewe. Yang nembak kan cewe itu duluan, lo tau kan Hesa orangnya gimana?" jelas Ilona.

"Iya, gue tau." ujar Hazel.

"Tau banget malah." Lanjutnya dalam hati.

"Lo gak nyimpen perasaan apa - apa kan ke Hesa?" tanya Ilona.

"E-enggak," balas Hazel tam yakin.

"Yakin? Kok ragu gitu jawabnya?" tanya Ilona.

"Gak tau, gue gak yakin sama perasaan gue sendiri." balas Hazel.

PERJODOHAN || JANGKKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang