Sudah seminggu saat Izuna berada di kota ini,selama seminggu itu. Hampir setiap hari dia menuju ke tempat makan nya Kotoha,dirinya juga sering menghabisi geng kecil kecil an sendiri. Alasan nya? Gabut sekaligus engga suka sih. Ah!
Kali ini Izuna sedang menuju tempat Kotoha lagi,saat dia membuka pintu tempat makan Kotoha. Dia terkejut karena ada seseorang yang lebih cepat dari diri nya.
"KOTOHA-SAN!!" Teriak Izuna sambil menuju ke tempat duduk belah kanan lelaki aneh itu.
"KAU? KAU NGAPAIN DUDUK DISINI!?" Teriak lelaki di sebelah Izuna,Izuna yang mendapatkan respon seperti itu hanya terkekeh.
"Aha,Kurokawa-san ~ Silahkan,mau seperti biasa?" Balas Kotoha dan di angguki oleh Izuna.
Setelah menunggu beberapa menit,jadi lah pesanan Izuna dan seperti pesanan lelaki di sebelah nya?
Izuna memakan Omurice nya dengan lahap,dia paling suka Omurice buatan Kotoha.
"Oh ya,aku dan lelaki di sebelah mu itu bukan orang sini juga. Aku Tachibana Kotoha dan lelaki di sebelah mu Kurokawa Izuna dana Kurokawa-san di sebelah mu adalah Sakura Haruka" Ucap Kotoha panjang lebar.
"Lah? Nama nya kek cewe cog!" Ucap Izuna dalam hati.
"Kau? Kenapa engga di makan? Engga suka Omurice?" Tanya Kotoha.
"Di-diam! Ku makan kok!" Balas lelaki itu.
"ENAK!!" Girang lelaki itu dalam hati.
"Tapi kau aneh yah,warna rambut dan mata mu sangat berbeda" Kata Kotoha berpendapat.
"Hah? Ada masalah?" Sarkas lelaki itu.
"Wah! Itu kayak kelereng! Kau engga make kontak lensa kan?" Ucap Kotoha mendekatkan matanya ke dekat mata lelaki itu.
"HAH? MAU NGAJAK RIBUT YAH?" Ucap lelaki itu sambil mundur.
Kotoha juga Izuna yang melihat tingkah laku lelaki tersebut hanya tertawa,karena menurut Izuna diri nya sudah selesai. Dia memilih untuk meletakkan uang nya dan pergi dari situ.
"Kotoha-san,ini uang nya. Aku pergi duluan yah~" Ucap Izuna malah nyelonong pergi ke luar.
"Hah.. astaga anak itu.." Ucap Kotoha malas.
"Haha,asal kau tau. Dia akan se angkatan dengan diri mu nanti" Lanjut Kotoha.
Sedangkan Izuna kaget karena di depan nya banyak kumpulan manusia tidak berguna.
"Oy! Mana si anak Fuurin itu?"
"Haha,mana si tukang kospley itu hah??"
Izuna yang mendengar itu langsung tau itu menuju ke Sakura,karena dia memakai seragam Fuurin. Padahal sekolah nya mah besok,kan bodoh..
"Hah? Anak Fuurin? Tidak ada tuh~ lawan gw aja sini." Ucap Izuna menantang mereka yang ada di hadapan dirinya.
"Cih! Dia main main rupanya! Hajar dia barengan!"
Izuna tersenyum puas,karena lawan nya terpancing oleh provokasi lemah dia.
Akhirnya Izuna melawan mereka semua satu demi satu,sehingga tersisa beberapa lagi. Dia melihat ada yang menggunakan senjata semacam pisau kecil,Izuna hanya berdecih. Dan menendang manusia yang menggunakan pisau itu sampai pisau nya terlempar,dia terkejut kala Kotoha kena sandra. Tapi dia hanya tersenyum saat melihat Kotoha di selamatkan oleh Sakura,Izuna menghampiri mereka yang di kelilingi oleh para manusia itu.
"Kalian berdiri di belakang ku saja,Sakura-san tolong jaga Kotoha-san. Jaga dirimu juga karena kau berdarah di kaki mu itu" Ucap Izuna sambil menendang perut yang sedang ingin memukul diri nya.
"KAU? AKU BISA SENDIRI KOK!" Ucap Sakura tidak terima.
"Kau adalah korban disini Sakura-san. Jangan membantah,akan menjadi beban saja bila terluka hanya karena pisau kecil." Jelas Izuna yang membuat Sakura terdiam.
"Aku selemah itu?.." Batin Sakura.
Izuna sudah menghabisi setengah nya dan ia sangat ber syukur kala datang nya para senior di Boufuurin,dia memilih kabur tanpa sepengetauhan Kotoha juga Sakura. Izuna memilih berlari di jalan tikus buat menuju rumah nya,karena luka nya yang agak parah yaitu sayatan pisau di bagian lengan kanan nya. Soalnya dia hanya memakai kaos coklat berlengan pendek juga celana abu di atas lutut,saat Izuna sudah sampai rumah nya.
Dirinya membuka pintu dan langsung mengunci nya saat sampai di dalam,dirinya mencari kotak p3k dan menaruh nya di meja ruang tengah. Izuna membuka kaos nya secara perlahan,menampilkan kain yang mengelilingi aset nya. Kain itu membuat aset nya jadi gepeng dan mempermudah penyamaran nya menjadi lelaki,terlihat juga luka perut berbekas membentuk diagonal ke atas sampai ke bawah.
Izuna mengobati luka nya secara perlahan,setelah beberapa saat Izuna memakai kaos nya kembali karena ada nya yang mengetok pintu.
Saat Izuna membuka pintu dia hanya melihat yang mengetok pintu itu dengan tatapan malas.
"Kalian?.." Ucap Izuna malas.
"Una-chan!!!" Ucap seseorang lelaki berambut hitam dan warna mata hitam, menggunakan kaos putih berlengan pendek dan celana hitam panjang itu pun langsung memeluk Izuna dengan erat.
"Lama tidak jumpa Nee-san!" Ucap seseorang lelaki rambut putih salju juga mata nya yang sebiru laut,dia juga menggunakan kaos putih berlengan pendek tetapi dia celana nya berwarna biru muda.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗞𝘂𝗿𐐫𝗸α𝘄α 𝗶𝗻 𝘄𝗶𝗻𝗱𝗯𝗿ᧉα𝗸ᧉ𝗿?-
Random"Nii-san,maaf maaf maaf.." Ucap seorang perempuan yang berada di depan sebuah batu nisan,bertuliskan Kurokawa Izana. Dia adalah adik dari Kurokawa Izana,yaitu Kurokawa Izuna. Izuna menyesal dan menyalahkan diri sendiri atas kematian kakak satu-satu...