"Ume-chan! Selamat datang,aku sudah menunggu mu!" Ucap Tomiyama menyambut kedatangan para murid Boufuurin. Terlihat di kanan kiri nya Tomiyama ada lawan lawan dari murid Boufuurin nanti,kecuali Nirei.
"Ya! Maaf atas keterlambatan nya!" Balas Umemiya.
"Disini disini!" Ucap Tomiyama ber semangat sambil ber larian,dirinya seperti memimpin jalan untuk menuju markas Shishitouren.
"Chouji,kau tidak perlu berlarian. Oke?" Peringat Togame.
Izuna melihat sekitar,karena kata Ehwa disini banyak bar.
"Alah bar bar bar,keinget dua saudara itu" Batin Izuna malas.
"Mengapa kau disini?" Tanya Sakura.
"Eh!?" Kaget Nirei.
"K-kenapa?? Maksudku,aku terhubung kebeberapa tingkatan. Apalagi aku adalah anggota Boufuurin,bahkan jika aku tidak bisa melindungi yang lain seperti mu. Aku bisa melindungi diri ku sendiri,itulah mengapa. Aku ingin belajar dari mu!" Semangat Nirei.
"Haduh semangat nya kayak Takemichi aja.. gapapa deh bagus" lirih Izuna yang hanya Suou yang mendengar nya,karena Izuna di kiri.
"Takemichi?" Bingung Suou.
"Hmp,lakukan apa yang kau suka" Balas Sakura dengan wajah nya yang sedikit memerah.
"Kau mudah tersipu,Sakura-kun" Ucap Suou.
"Diam lah!" Protes Sakura.
"Kau yang diam!" Kesal Hiragi yang sedari tadi melihat percakapan anak kelas satu itu.
"Bajingan itu,apakah mereka tidak canggung?" Tanya Hiragi dengan muka kesal.
Izuna yang mendengar itu hanya menggelengkan kepala nya,"Andai Hiragi-san tau,aku pernah ke pertarungan. Disitu aku ber ambisi,eh.. Nii-san mati,haduh kocak" Batin Izuna hanya tersenyum miris.
"Tapi yah,seperti mereka bisa di andalkan" Ucap Umemiya.
"Oii! Sini!! Disini!!!" Ucap Tomiyama.
"Sekali lagi,selamat datang di markas besar Shishitouren." Kata Togame menyambut tamu nya itu.
Terlihat lah bangunan bioskop lama,yang bertuliskan ori. Izuna melihat bangun tersebut hanya ber nostalgia,dia akhirnya mengikuti yang lain menuju ke dalam. Ketika Tomiyama membuka pintu ruangan,terdapat banyak sekali orang yang seperti menunggu kedatangan para murid Boufuurin.
"Peserta nya datang!"
"Ohh! Perlihatkan muka nya"
"Itu Umemiya"
"Di sebelah nya,apakah itu Hiragi?"
"Cepat lah!"
"Siapa orang di belakang nya? Terutama dua anak itu yang seperti nya mereka berbeda"
"Hah? Entahlah?"
"Hahaha! Ku dengar Ehwa mau ber tarung dengan salah satu dari mereka bukan?"
"Ehwa? Oh! Cewe gila itu? Dia hampir di kalahkan oleh wakil kita,tapi tetap saja dia kalah. Namanya juga cewe,hahahaha!"
Oke,Izuna sempat mengabaikan semua percakapan dari manusia manusia yang tidak berguna itu. Hanya saja dia kesal,kala mendengar bila Ehwa di remeh kan. Seorang Ehwa di remehkan? Mereka kalau tau Ehwa di masa masa diri nya smp gimana? Mati yang ada.
"Baiklah baiklah" senyum Suou.
"Ini sungguh,sebuah kandang monster" Ucap Nirei kala melihat sekitar nya,diri nya sambil menundukkan kepala nya kebawah. Nirei takut,karena takut tidak akan pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗞𝘂𝗿𐐫𝗸α𝘄α 𝗶𝗻 𝘄𝗶𝗻𝗱𝗯𝗿ᧉα𝗸ᧉ𝗿?-
Random"Nii-san,maaf maaf maaf.." Ucap seorang perempuan yang berada di depan sebuah batu nisan,bertuliskan Kurokawa Izana. Dia adalah adik dari Kurokawa Izana,yaitu Kurokawa Izuna. Izuna menyesal dan menyalahkan diri sendiri atas kematian kakak satu-satu...