Izuna hanya memperhatikan yang berada di depan nya,seperti Tomiyama yang menyadari kesalahan nya. Begitu pula dengan Togame yang mengaku kesalahan nya..
Izuna mendengar ucapan para anggota Shishitouren yang tidak percaya dengan percakapan yang baru saja mereka dengar dari ketua juga wakil ketua mereka. Tomiyama menghampiri Umemiya.
"Ume-chan.." Ucap Tomiyama sambil melepaskan jaket Shishitouren nya dan hendak memberikan nya kepada Umemiya,hal tersebut membuat Togame kaget. Walaupun begitu dirinya juga ingin melakukan hal yang sama dengan Tomiyama.
"Huh? Engga mau" Tolak Umemiya yang membuat Tomiyama juga Togame terdiam atau kebingungan dengan wajah yang kek bocah tolol
"Kau mungkin mempertaruhkan kelompok mu disini,tapi aku tak pernah berniat mengambil apapun dari mu. Aku tak ingin kelompok ku bertambah sangat banyak,terdengar menyakitkan. Aku tak dapat di ganggu dengan bawahan yang lain" Ucap Umemiya.
"T-tapi.. lalu bagaimana dengan semua ini?" Tanya Tomiyama yang masih bingung akan ucapan Umemiya.
"Mulai hari ini kau dan kami adalah teman!" Lanjut Umemiya semangat,ucapan Umemiya membuat Togame juga Tomiyama tersentak.
"Yang membuat pertarungan ini menjadi tali pertemanan?" Tanya Umemiya ke diri nya sendiri.
"Kalian semua,terimakasih sudah datang! Apa kalian bersenang senang!?" Tanya Umemiya lagi,tapi kali ini dia bertanya kepada seluruh anggota Shishitouren.
"A-apa?"
"Apa yang ia katakan?"
"Okay! Kita sudah selesai hari ini! Bubar bubar!!" Ucap Umemiya yanh seperti mengusir para anggota Shishitouren.
"Pfft,Ume-chan! Kau orang yang menarik!" Ucap Tomiyama.
"Hey! Apakah ada tempat yang dapat di tempati untuk makan bersama disini?" Tanya Umemiya kepada Tomiyama juga Togame.
"Huh?... kenapa?" Tanya balik Togame kebingungan.
"Ayolah!" Ajak Umemiya.
~~~~~
Sakura bingung apalagi Izuna ama Ehwa,pikiran Umemiya terlalu di luar nalar. Masa tiba-tiba ajak makan makan anjir?
Mana ngajak bersulang lagi,Ume waras kan?
Ehwa sih seneng,pake banget banget banget. Dia kan Rakus bro,sedangkan Izuna benar benar sedang tidak mood untuk makan. Padahal di hadapan nya banyak sekali makanan pinggiran jalan yang enak untuk di santap,Ehwa ingin sekali memanggil Izuna seperti biasanya. Tapi dirinya disini sebagai lawan yang menjadi teman untuk Izuna,seperti baru pertama kali bertemu.
"Nee,Kuro-san. Kau engga makan?" Tanya Ehwa yang di balas gelengan kepala oleh Izuna dan Ehwa mengerti apa yang akan di rasakan oleh Izuna selanjutnya.
~~~~~~~~
Kemudian Izuna juga Ehwa pamit pulang terlebih dahulu,tetapi saat di jalan Ehwa menabrak seseorang lelaki yang menurut nya cukup misterius. Karena saat dia mengelilingi wilayah Shishitouren Ehwa baru menemui lelaki tersebut sekarang,bila itu dari wilayah kota Mokochi. Izuna juga tidak bisa menebak siapa kah lelaki yang baru saja menabrak Ehwa,mereka berdua hanya memiliki satu clue. Lelaki yang di tabrak oleh Ehwa memakai jaket putih dengan corak tengkorak berwarna biru,mereka akan mengabaikan nya untuk sekarang.
"Wa" panggil Izuna memulai percakapan.
"Apaan?" Tanya Ehwa.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗞𝘂𝗿𐐫𝗸α𝘄α 𝗶𝗻 𝘄𝗶𝗻𝗱𝗯𝗿ᧉα𝗸ᧉ𝗿?-
Random"Nii-san,maaf maaf maaf.." Ucap seorang perempuan yang berada di depan sebuah batu nisan,bertuliskan Kurokawa Izana. Dia adalah adik dari Kurokawa Izana,yaitu Kurokawa Izuna. Izuna menyesal dan menyalahkan diri sendiri atas kematian kakak satu-satu...