Izuna yang mendengar perkataan Sakura pun hanya tersenyum kesal,rasa nya ingin nge banting Sakura sekarang juga dan disini. Niat Izuna bolos kan engga jadi(jangan di tiru plis,padahal hari pertama). Akhirnya Izuna pun di serbu oleh para murid disini,engga dia doang sih. Sakura juga-
"Tapi kenapa kalian orang luar mau masuk ke kota ini?"
"Cari kesenangan mungkin?" Jawab Izuna.
"Untuk menjadi yang ter atas di sekolah" Jawab Sakura.
Mereka menjawab barengan,tetapi yang murid terkejut adalah alasan Sakura yang mau ke kota ini. Mana sekarang Nirei mencoba bilang kalau itu kesalah pahaman,Izuna yang merasa akan datang sesuatu pun langsung menyingkir ke dekat papan tulis. Tiba tiba ada sebuah meja yang ter lempar di tengah tengah Sakura juga Nirei,yang lain kaget.
"Ya untung aku minggir~ kalau engga udah ku tendang tuh meja ampe kena muka nya yang nge lempar." Kesal Izuna di dalam hati.
Izuna yang melihat Nirei me mohon mohon agar Sakura engga gelud ama si pelempar meja pun membuat Izuna merasa flashback..
"Hah.. seperti Takemichi juga Chifuyu bukan? Dan dia.." Batin Izuna terpotong kala melihat siapa yang melempar meja itu.
"Chotto? BAJI!? Lah- bukan nya dia metong di pertarungan hallowen yak? Masa iya bangkit pake edo tensei? Soalnya kan dia bundir,aku pernah liat pertarungan hallowen bareng mereka berdua~" Kaget Izuna kedua kali nya,karena dia sudah menemukan 3 kali manusia yang mirip dengan mereka.
Izuna yang melamun gegara memikirkan kenapa banyak sekali manusia yang mirip dengan mereka sih!? Ini Kaku-san ngebuat Izuna flashback mulu,cih.
Walaupun muka nya melamun,pendengaran nya tetap tajam. Izuna mengambil kesimpulan bila sang pelempar meja itu adalah Sugishita Kyoutarou dan dia juga seorang fanatik juga sudah di akui sejak smp,astaga~ smp yah?~ Izuna hanya tertawa kecil karena saat dirinya smp,tidak semenyenang kan itu.
Izuna menyimak pertarungan Sakura juga Sugishita itu,dia sedikit kagum saat melihat Sakura menendang dagu nya Sugishita menggunakan kaki. Mana ampe berdarah pula...
"Kalau tendangan si tikus sama tendangan ini menang mana yah?.. eh anj,tapi itu pertanyaan yang bodoh. Ya menang si tikus lag,aelah goblok lu na." Batin Izuna.
Izuna yang melihat speaker seperti akan berbunyi lantas menutup kedua telinganya dan...
"A A,A I U E O A I U E O"
"Um,ganti apa yang harus ku lakukan?"
"Eh sudah hidup!? Ayok kasih tau aku tentang-"
"Aku sudah bilang ke kau!"
"SEMUANYA! SELAMAT SUDAH BERHASIL MASUK KE SEKOLAH INI!"
Karena teriakan tersebut sekelas langsung merasa telinga nya akan keluar darah,untung Izuna sudah menutup telinga nya tadi.
"Kau tidak perlu sampai segitu nya! Semuanya mendengar tau!"
"Ehh? Ini sangat senyap awalnya"
"Nanti kita dapet protes dari tetangga sekolah bodoh!"
"Situasi macam apa ini raju? Bolos gak sih? Gak canda." Batin Izuna yang gatau mau ngapain lagi.
"Ayok mari kita lanjut- kan.." Ucap Sakura terdiam ketika semuanya terlihat seperti menghormati seseorang yang sedang ber suara di speaker tersebut,Izuna hanya menghampiri Sakura tanpa sepatah kata pun.
"Ehem,mari kita kembali ke topik. Aku adalah perwakilan Boufuurin,Umemiya Hajime." Ucap Umemiya memperkenalkan diri.
"Jadi dia orang terkuat dan menempati posisi puncak yah?" Batin Izuna semakin penasaran dengan kekuatan Umemiya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗞𝘂𝗿𐐫𝗸α𝘄α 𝗶𝗻 𝘄𝗶𝗻𝗱𝗯𝗿ᧉα𝗸ᧉ𝗿?-
Random"Nii-san,maaf maaf maaf.." Ucap seorang perempuan yang berada di depan sebuah batu nisan,bertuliskan Kurokawa Izana. Dia adalah adik dari Kurokawa Izana,yaitu Kurokawa Izuna. Izuna menyesal dan menyalahkan diri sendiri atas kematian kakak satu-satu...