Saat ini Umemiya,Hiragi,Sakura,Sugishita,Suou,Izuna juga Nirei menuju markas nya Shishitouren.
"Baiklah,ayo kita mulai pesta ini!" Ucap Umemiya sambil memimpin yang berada di belakang nya.
18 jam sebelumnya,di tempat makan Kotoha.
"Apa aku harus disini?" Tanya Sasaki.
"Tentu saja" Balas Suou.
Sakura juga Nirei sebelahan,sedangkan Suou bersebelahan dengan Sasaki. Izuna juga Sugishita misah,duduk di bar nya saja.
"Nee,Kotoha-san. Mau kopi nya satu" minta Izuna dan di angguki oleh Kotoha,beberapa kemudian. Kopi yang ia pesan sudah ada di depan mata,akhirnya dia menikmati kopi tersebut dengan damai.
"AGHHHHHHH" Nirei ber teriak frustasi,untung nya Izuna tidak keselek oleh kopi nya,hanya karena teriakan Nirei.
"Sial sial sial sial. Ini buruk,ini mengerikan" Lanjut Nirei sambil memegang rambut nya menggunakan kedua tangan nya.
"Kapan kau bisa diam?" Tanya Sakura dengan santai.
"KAU KIRA INI SALAH SIAPA HAH!?" Kesal Nirei.
"Nirei,panik tidak akan merubah apapun. Isi perut mu dan tenang sedikit,oke?" Ucap Kotoha sambil menghampiri Nirei dan memberikan Nirei Omurice.
"Kotoha-chan,kau tak mengerti apapun. Boufuurin bisa saja menghilang besok,kau tau?" Ucap Nirei.
"Itu bukan hal yang berarti,panik dapat menyelesaikan semuanya. Santai saja,mereka tidak selemah itu. Kau mengerti?" Jelas Kotoha sambil memberi Sasaki juga Sakura Omurice.
"Ah,sudah telat! 18 jam lagi sebelum waktu itu di mulai!" Ucap Nirei.
"Sakura-san,ayok adakan rapat strategi!" Lanjut Nirei sambil menggoyangakan badan Sakura.
"Strategi apa yang membantu satu lawan satu?" Tanya Sakura.
"Banyak Sakura-san,salah satu nya gebuk lawan ampe pingsan atau muka nya engga berbentuk- gak canda jing" Batin Izuna.
Beberapa menit kemudian Umemiya juga Hiragi datang ke tempat makan kotoha.
"KOTOHAAA!!!" Teriak Umemiya langsung duduk di dekat tempat duduk nya Sugishita,untuk Izuna belah kiri nya. Bukan belah kanan.
Izuna hanya menyimak ocehan Umemiya untuk Kotoha sambil meminum kopi nya itu dengan elegan,sampai dirinya tersedak karena Sakura yang mengira kalau Kotoha juga Umemiya itu pacaran.
"Ugh-" Lirih Izuna sambil mengelap mulut nya menggunakan sebuah tisu yang berada di dekatnya.
"Dia adalah adik ku!" Jelas Umemiya.
"Bukan!" Protes Kotoha.
"Lalu?" Tanya Sakura.
"Kita di besarkan di panti yang sama,sisanya hanya lah Ume yang menentukan" Jawab Kotoha.
"Panti yah?.." Ucap Izuna dalam hati.
"Oh gitu doang,btw bentar. Adek? Bukan kakak?" Bingung Sakura.
"Itu benar"
"Umur mu berapa?"
"16"
"Bohong ya? Padahal kau terlihat seperti 20-" Ucapan Sakura terpotong karena Sugishita melempar kursi,iya kursi yang di duduki oleh Izuna. Izuna hanya tersenyum pasrah melihat nya.
"Hati-hati dengan itu sialan!" Protes Sakura.
"Itu benar,Kotoha-chan sudah cukup dewasa. Bukan nya begitu?" Ucap Umemiya mengarah ke Sakura dengan senyum mengerikan,Sakura juga Nirei yang berada di sebelah Sakura langsung merinding.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗞𝘂𝗿𐐫𝗸α𝘄α 𝗶𝗻 𝘄𝗶𝗻𝗱𝗯𝗿ᧉα𝗸ᧉ𝗿?-
Random"Nii-san,maaf maaf maaf.." Ucap seorang perempuan yang berada di depan sebuah batu nisan,bertuliskan Kurokawa Izana. Dia adalah adik dari Kurokawa Izana,yaitu Kurokawa Izuna. Izuna menyesal dan menyalahkan diri sendiri atas kematian kakak satu-satu...
