"Dia pasti sudah kalah sekarang!"
"Itu baru Togame-san!"
"Togame-san!"
"Togame-san!"
Ucap anggota Shishitouren menyemangati Togame,menurut mereka wakil mereka. Yaitu,Togame Jo akan menang dalam pertarungan ini.
"Sa-Sakura-san.. tidak mungkin.." Ucap Nirei khawatir.
"Tidak,masih belum." Ucap Suou mempercayai Sakura.
"Tenang Nirei-san,Sakura-san tidak selemah itu~" Ucap Izuna santai karena dirinya juga mempercayai Sakura.
"Lagi,apa yang tadi kau katakan. Dan apa yang kau lakukan benar benar berbeda." Ucap Sakura yang masih kepalanya di injak oleh Togame.
"Mengapa tidak mengganti namamu menjadi klub 'kami menindas yang lemah',huh?" Lanjut Sakura sambil mengangkat kepala nya sedikit dan menatap tajam Togame.
"Diam saja." Ucap Togame se akan tidak peduli dengan ucapan Sakura.
"Memukuli orang yang tidak berdaya,mengincar anak anak smp... jadi tidak mungkin aku kalah oleh orang seperti itu!" Ucap Sakura yang sudah lepas dari injakan Togame.
Suasana sekitar menjadi tegang kembali,sedangkan Togame kebingungan karena ucapan Sakura.
"Apa apaan,maksud mu itu? Jadi begitu,jadi itu alasan kalian ada di situ.." Ucap Togame merasa ada yang tidak beres.
"Aku permisi sebentar" Lanjut Togame sambil turun dari panggung tersebut dan menghampiri Arima dan Kanuma.
Karena turun nya Togame dari panggung,membuat Sakura ke heranan. Tidak hanya Sakura,tapi Izuna juga.
"Kupikir itu aneh,mengapa Fuurin masuk wilayah kita tanpa alasan. Apa yang kalian berdua lakukan disana? Jawab aku." Ucap Togame menekankan kata katanya.
"Ka-kami melihat ada beberapa murid smp,jadi kami ber main main sedikit" Jawab Kanuma.
"Ta-tapi,orang yang memulai semua ini adalah Saruwatari" Ucap Arima ber alasan.
Tetapi alasan mereka berdua tidak membuat Togame puas,sehingga dirinya menghajar mereka berdua. Anggota Shishitouren diam saja,se akan sudah terbiasa dengan suasana ini. Sedangkan para murid Fuurin kaget karena wakil nya memukul anggota nya sendiri.
"Ayo,Kame-chan! Kembali ke pertarungan. Ini mulai menarik!" Ucap Tomiyama setelah melihat Togame yang sudah selesai meng hajar Arima juga Kanuma.
Togame pun berjalan kembali ke atas panggung,"maaf soal itu,terimakasih sudah menunggu. Nah,mari kita lanjutkan?" Tawar dirinya sambil tersenyum.
Di lanjutkan lah,serangan demi serangan di kerahkan. Hanya saja tidak se sengit seperti tadi...
"Kau bahkan tidak melakukan nya dengan serius" Ucap Sakura berdiri seperti biasa.
"Eehhh,aku kurang yakin" Balas Togame.
"Tinju mu bahkan seperti tidak di tunjukkan kepada ku,tendangan mu juga tidak ada energi sama sekali. Sebenernya apa yang mau kau lakukan?" Tanya Sakura.
"Haha,benar sekali. Apa yang ingin kulakukan.." Jawab Togame sambil memegang rambut nya agar rambut tidak terlalu berantakan.
"Terus kenapa kau mukul mereka,bersama kelompok mu. Itu baik-baik saja selama kau kuat,benar?" Ucap Sakura memastikan.
"Itu benar,tempat ini hanya menampung yang kuat. Sampah tak berhak disini" Kata Togame yang membuat Sakura terdiam.
"Sekali nya kepala singa tak berfungsi,singa pun tak akan mampus menggerakkan badannya dan hasil nya semua sampah di tarik dari kami. Ku kira dengan melawan Boufuurin,sesuatu yang berada di dalam diri Chouji akan berubah. Namun pada akhirnya,kita hanya membawa seluruh Shishitouren kedalaman pertarungan tanpa adil ataupun alasan yang jelas. Walau begitu,aku tak bisa kembali. Sejak hari itu,aku memutuskan hidup dengan kesalahan itu. Aku tak bisa.. berhenti begitu saja,ah... ini tanda mulai pudar. Apa yang ingin ku lakukan yah?" Batin Togame.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗞𝘂𝗿𐐫𝗸α𝘄α 𝗶𝗻 𝘄𝗶𝗻𝗱𝗯𝗿ᧉα𝗸ᧉ𝗿?-
Random"Nii-san,maaf maaf maaf.." Ucap seorang perempuan yang berada di depan sebuah batu nisan,bertuliskan Kurokawa Izana. Dia adalah adik dari Kurokawa Izana,yaitu Kurokawa Izuna. Izuna menyesal dan menyalahkan diri sendiri atas kematian kakak satu-satu...