19-"Kok gitu?"

99 21 1
                                    

"Baiklah,sudah di putuskan kalau ketua kelas dari fraksi tamon adalah Sakura." Ucap Enomoto.

"Eh loh?" Tanya Sakura yang masih kebingungan.

"Berikan dia tepuk tangan" Lanjut Enomoto.

"Ukiyo Sencho!"

"Kami banyak berharap pada mu!"

"Kau pasti bisa Sakura!"

"Semangat Sakura-san,kau pasti bisaaa!!"

"Kau mirip dia Sakura-san, yaudah sih yah. Orang keponakan nya kocak, iya iya lah mirip.. Alah jadi kangen, oke nanti ke makam nya Nii-san terus ke makam dia, jauh dikit engga ngaruh bray" Batin Izuna.

"Heh loh? Tunggu sebentar! Dan bagaimana kau bisa tau nama ku!?" Ucap Sakura mencoba mengelak.

"Kebanyakan anak anak disini memilih mu dasar,mau gimana lagi? Lagipula ada banyak tekanan pada mu" Jawab Enomoto.

"Kaji sudah memutuskan nya. Kita harus mengikuti perintah nya." Lanjut Enomoto se akan perkataan nya tidak mau di ada bantahan lagi.

"Sudah tak apa. Kau tidak akan sendirian,kau punya kita sebagai wakil ketua" Ucap Suou menenangkan Sakura yang masih kesal.

"Benar,jangan sungkan Sakura-san. Aku bakal bantu sebisa ku" Ucap Izuna dengan niatan yang sama seperti Suou,yaitu menenangkan kekesalan Sakura.

"Santai Sakura-san, aku bisa membantu mu dengan sekutu yang ku miliki. Mungkin bang Muray mau? Ucok? Dan kedua bersaudara itu?" Lanjut Izuna di batin.

"A-aku akan membantu mu dengan cara apapun!" Ucap Nirei bersemangat.

"Tenang Sakura-kun! Aku akan membiarkan lawanmu bersinar dan akan ku tunjukkan sinarku padanya! Meski aku bukan wakil kapten, aku akan membantu mu!" Kata Tsugeura.

"Iya pastinya dan itu juga akan lebih mudah karena aku tidak di pilih" Timpal Kiryu setuju dengan kata kata Tsugeura.

"Jadi itu tujuan mu!?" Pekik Sakura kesal.

"Jangan terlalu di pikirkan!"

"Meski kau adalah ketua kelas, kau masih bagian dari kami"

"Tenang saja, Sakura!"

Beberapa ucapan dari murid lain pun membuat Sakura terdiam dan pipinya yang memerah.

Suo menatap Sakura sebentar lalu menoleh ke seseorang, "Jadi Sugisitha-kun! Kau juta pasti setuju kan!" Ucapnya sambil menoleh ke Sugisitha.

"Oh.. dia tertidur.." Lanjut Suo kala melihat Sugisitha yang tertidur, sedangkan murid yang lain hanya terdiam menatap Sugisitha.

"Uhmm, maaf!!" Ucap Nirei memecahkan keheningan beberapa saat lalu.

"Apa kita bisa membuat chat grup tamon tahun pertama!" Lanjut Nirei memberikan saran nya, terdengar lah beberapa yang setuju akan hal itu.

"Sakura, Suo, Nirei dan Kurokawa. Kami anak kelas dua juga akan butuh kontak kalian." Ucap Enomoto.

"Aku punya nomor anak kelas dua.." Ucap Nirei kesenengan.

"Bagus untuk mu" Ucap Suo.

Sedangkan posisi Izuna sendiri meng nge save senior bahkan temen sekelas nya dengan kalimat yang panjang, hanya saja itu bukan nama mereka. Kayak Sakura, dirinya nge save dengan nama "manusia tsundere lainnya", terus Suo "manusia mirip Nii-san", Nirei "Manusia mirip si cengeng", Sugisitha "Kembaran nya si mayad" dan lainnya untuk tema sekelas nya itu. Engga heran buat Izuna, biar jadi ciri khas dirinya saja begitu.

 𝗞𝘂𝗿𐐫𝗸α𝘄α 𝗶𝗻 𝘄𝗶𝗻𝗱𝗯𝗿ᧉα𝗸ᧉ𝗿?-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang