Izuna pulang ke rumah nya dan akan memberitahukan kepada orang orang di rumah, dirinya juga sudah minta izin ke Suo karena tidak bisa melanjutkan sekolah, dirinya bilang ada masalah yang lebih penting dan Suo hanya menerima hal tersebut.
Akhirnya Izuna sampai rumah dan membuka sepatu nya lalu memasuki rumah nya.
"PE HAI GES, ARTIS DATANG!" Teriak Izuna.
Karena teriakan Izuna, Murayama, Killua juga Ehwa langsung turun dari kamar mereka masing-masing.
"Eh bejir, udah pulang aje, kok bisa?" Tanya Ehwa.
"Wah, jangan jangan Una-Neesan bolos?" Tanya Killua.
"Heh, gak ya. Awal nya mau ku beritau nanti malem, tapi ini beneran genting." Jawab Izuna.
Akhirnya mereka duduk lesehan di ruang tengah.
"Jadi beberapa saat lalu, pas aku pagi bersama teman teman ku itu ke Cafe dan ada serangan dari geng kecil kecil lan, awal nya itu biasa saja, sampai salah satu dari mereka membuat ku kaget. Karena ada nya pita bertuliskan km, kalian pasti ngeh kan km itu apa?" Jelas Izuna dan di angguki oleh yang lain.
"Karena hal tersebut, aku jadi waspada dengan sekitar. Sepertinya mereka sendiri akan tau keberadaan kita tidak lama lagi atau masih agak lama? Ah entalah, lalu topik selanjutnya adalah ini, jadi kalian mending mendengarkan nya terlebih dahulu." Lanjut Izuna menyodorkan hp nya dan menyetel audio yang sempat ia rekam.
Selang beberapa menit mereka mendengarkan audio tersebut.
"Aw fans yah? Sampe di omongin begitu" Ucap Ehwa saat selesai mendengarkan audio tersebut.
"Kayaknya kita akan menyelesaikan mereka terlebih dahulu dan mencari apa itu projek mereka juga siapakah bos mereka itu?" Tanggapan Murayama akan hal tersebut.
"Benar, mohon bantuannya sebelum mereka mengusik anggota Fuurin itu, jika mereka mengusik Fuurin... aku terpaksa akan melawan mereka dengan sedikit kekuatan asli ku yang langsung di tonton oleh mereka." Ucap Izuna meminta bantuan.
"Baiklah, aku ngerti, yang penting bereskan merekan semua kan? Yaudah, ayok sekarang!" Ucap Killua yang membuat ketiga yang lain nya hanya menatap nya dengan malas.
"Bodoh banget, ah ya. Untuk sementara lokasi mereka ada di yang ku berikan lokasi map nya ke kalian, tapi aku engga tau markas utama mereka dimana dan berapa anggota yang akan di lawan jika kita memasuki area tersebut" Ucap Izuna.
"Ah~ seperti aku akan ada tugas lagi nih" Tanggap Killua akan ucapan Izuna.
"Cepat ngerti ternyata, jadi Killua, kau tolong cari markas utama mereka dan Ehwa cari lah boss mereka dengan data data yang Killua bawa nanti. Lalu untuk Izuna, awasi mereka diam diam dan jangan sampai di ketahui oleh mereka sendiri." Ucap Murayama mengarahkan mereka semua dan mereka hanya setuju dengan apa yang di katakan oleh Murayama.
"Sebisa mungkin sabtu ini sudah ada bukti bukti nya oke? Jangan ada yang terlewat sedikit pun, ingat bila terlewat latian kalian akan semakin berat" Lanjut Murayama.
"Udah kan? Mau tidur aku, ngantuk.." Ucap Izuna menguap dan menutupi hal tersebut.
"Hadeh, kebiasaan. Yaudah sana hush hush" Usir Murayama yang membuat Izuna menggangukan kepala nya.
Akhirnya Izuna kembali ke kamar nya sendiri dan yang lain masih berada di ruang tengah.
"Hah, walaupun tadi aku suruh begitu, kalian bisa besok pagi udah ada data data nya?" Tanya Murayama.
"Bisa kok" Jawab Ehwa sambil memakan Onigiri nya itu.
"Bisa aja bang" Jawab Killua.
"Yaudah sana, biar nanti malem Ehwa udah bisa ngelacak" Lanjut Murayama dan di angguki oleh keduanya.
Murayama pun kembali ke kamar nya, lalu Ehwa sendiri pun juga begitu, kecuali Killua, dirinya memang ke kamar, hanya saja ya dia cuma ganti baju.
Killua pov
"Alah, males. Tapi mereka udah ngusik kita duluan toh, gas gak sih?"
Aku pun keluar dari rumah dan skill parkour ku yang lumayan itu pun bisa menuju ke tempat yang di berikan oleh Una-Neesan dan benar saja apa yang ku liat, mereka yang di bilang Una-Neesan masih ada ternyata. Apalagi mereka masih ngobrolin topik yang sama seperti audio yang di beri Una-Neesan, mereka gak ada topik lain gitu yak? Membosankan.
"Geh, udah jam segini, ayok ke markas sekarang. Nanti bos bakal marah dan kita bakal kena hukum lagi."
Eh? Secepatnya itu kah? Tapi engga mungkin secepat itu gak sih? Mencurigakan.
Killua pov end
Killua yang merasa curiga langsung menghindar dari serangan pisau yang mengarah ke dirinya, untung dia bisa menghindari nya dengan salto depan sekalian turun kebawah.
"Haha, pantas saja kalian mau pergi. Ternyata aku sudah ketauan toh, oh ya kalian mau ke markas bukan? Tapi sepertinya kalian tidak bisa ke markas tepat waktu dan menemui bos kalian itu~" Ucap Killua memperlihatkan mata nya yang menatap sekuat 15 orang di depan nya, untung nya dia sudah memakai topeng yang menutupi seluruh muka nya, kecuali mata dan mulut.
"K-KAU!!!" Tunjuk orang 1 ke Killua.
"SERANG DIA! DIA ADALAH SALAH SATU YANG MERUSAK RENCANA KITA!!" Lanjut orang 1, yang membuat 14 orang lain menuruti perintah nya.
"Hoho~ jadi kau ketua nya yah?~" Tanya Killua, tapi tak ada jawaban apa pun dari lawan lawan nya itu.
"Jahat sekali~" Lanjut Killua sambil menahan tendangan dari dua sisi kepala nya tersebut dan memegang kaki orang 2 juga 3, lalu melemparkan nya ke sembarang arah.
Killua lanjut berlari ke orang 4,5,6 juga 7, dirinya menendang bahkan memukul mereka di titik terlemah manusia, yang membuat mereka tak bisa sama sekali bergerak.
"Lemah sekali." Provokasi Killua yang membuat orang 1 mendidih.
"KEPUNG DIA SECARA BERSAMAAN 8,9,10,11,12,13 DAN 14!!!! JANGAN SAMPAI DIA KABUR DAN MENDAPATKAN INFOMARSI DARI KITAA!!!" Teriak orang 1 dengan murka.
Sedangkan Killua hanya menahan ketawa nya di balik topeng, karena ketua dari mereka sangat lah mudah di pancing, padahal dirinya hanya mem provokasi nya sedikit, tidak tau nya emosi sang ketua sangat lah setipis tisu~
Karena Killua harus melawan 7 orang sekaligus, dia memilih memakai bela diri yang sempat di ajarkan oleh kedua teman nya yang berasal dari Indonesia itu. Sedangkan ke 7 orang yang berniat mengepung pun kebingungan dengan kuda-kuda yang Killuas berikan, karena baru pertama kali mereka melihat hal tersebut.
Killua yang sempat membuka menutupi kedua mata nya pun membuka nya kembali, terlihat lah mata biru nya yang se akan akan seperti air yang tenang tapi menghanyutkan, 7 orang yang sempat terdiam tadi pun segera menyerang Killua dari berbagai arah, untung nya Killua sendiri bisa menerima, menghindar juga membalikkan serangan mereka dengan sempurna menggunakan silat.
Tersisa lah sang ketua.
"K-KAUUU, KENAPA KAU SANGAT KUAT! PADAHAL KAU HANYA LAH ANAK KECIL YANG SEPERTI TIDAK TAU APA APAA!!" Teriak orang 1 sambil menunjuk Killua seperti orang gila yang kehilangan kewarasan nya.
"Gimana ya?~" Balas Killua yang merasa tidak peduli dengan teriakan orang 1 itu.
Tbc
Heyyy, plis burik yak? Mau ku revisi ulang, tapi males.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗞𝘂𝗿𐐫𝗸α𝘄α 𝗶𝗻 𝘄𝗶𝗻𝗱𝗯𝗿ᧉα𝗸ᧉ𝗿?-
Random"Nii-san,maaf maaf maaf.." Ucap seorang perempuan yang berada di depan sebuah batu nisan,bertuliskan Kurokawa Izana. Dia adalah adik dari Kurokawa Izana,yaitu Kurokawa Izuna. Izuna menyesal dan menyalahkan diri sendiri atas kematian kakak satu-satu...