*Happy reading*
.
.
.
.
.
.
Gibran yang selamat dari tugas namun dia tak selamat dari hukuman bikin onar
Dan hal hasil sekarang dia ada di lapangan dengan 2 temnnya
Siapa lagi jika bukan Irsyad dan Soni
"Kurang berapa jam lagi nih" Irsyad
"Setengah" Soni
Mereka bertiga hormat kebendera
"Panas banget anjinggg. Bangsat" gumam Gibran
"Butuh esss anjing" Soni
"Wow istighfar bangke" Irsyad
Dan mereka berdua mendengar kan Irsyad
"Bran" Soni
"Hem"
"Lo gak takut kepala sekolah bilang ini ke bokap lo" ujar Soni membuat Gibran terkejut
"Bener juga bran. Kalau bokap lo tau lo dihukum nih. Pastinga lo nanti dihukum dirumah" Irsyad yang menambahkan
"Mana gua kemarin malam udah dihukum gak dapat makan malam lagi" ujar Gibran
"Tuhkan bener kata gua mah apa" Soni
Ditengah mereka berbincang ada yang lewat didepan mereka siapa lagi kalau bukan Rakha. Mala. Dan Al
3 murid yang berprestasi disana menjadi kebanggaan disekolah ini
"Lo ngapain Gib" Rakha
"Yang lo lihat gua lagi ngapain" Gibran yang masih hormat itu
"Lo dihukum lagi. Dihukum apa gak ngerjain tugas apa bikin onar lagi" Rakha namun Gibran tak menjawabnya
Melihat arah Irsyad. Irsyad hanya menelan ludahnya merasa takut
"Jawab" Rakha ke Irsyad
"Cuma nyanyi doang di kelas" Soni menjawabnya
"Lagian kelas itu dibuat belajar bukan konser" Al
"Gua heran deh sama Lo Gib. Lo tuh kebalikan dari Rakha banget dah" Mala
"Gak usah ikut campur" Gibran
"Harus dong gua kan pacarnya Abang elo jadi gua harus ikut" Mala
"Masih pacaran kan bukan istri juga" tatapan sinis ke Mala
"Gua juga heran adiknya baik bener. Kakak nya kebalikan nya" ujar Gibran
"Maksud lo" Mala yang sudah merancang mau menonjok Gibran namun ditahan oleh Rakha dan Al
"Sabar mal. Sabar ini masih disekolah" Rakha
"Lagian adek lo. Yang nyari gara-gara" Mala
"Kan situ duluan yang mulai" Gibran yang masih hormat ke bendera dari tadi dia tak melihat ke 3 orang tersebut
"Udah yuk pergi. Kita harus nemuin kepala sekolah" Al
Dan mereka langsung pergi dari sana
____•••____
Jam istirahat artinya hukuman Gibran dan teman-teman selesai juga.
Mereka bertiga seperti orang kesetanan dikantin itu
"Bener-bener nya hukumannya untung saja gak pingsan gua" Irsyad
"Kalau lo pingsan lo lemah" Soni
"Wowww" Devi yang datang itu dan memukul meja
"Lo ya Dev bikin gua kaget aja untung baksonya gak ketelen nih" Irsyad
"Lagian lo pada selamat dari hukuman tugas malah di hukum juga" Devi
"Yah kan jamkos. Kita bingung ngapain. Ya udah nyanyi bener gak" Gibran
"Buset Gib. Loo habis nuh mie"
"Jangan ditanya Dev. 15 menit an habis tuh" Soni
Mereka berbincang sampai masuk kelas
____🌹🌹🌹____
"Gibran pulang" ujar Gibran namun rumah tampak sepi
"Sepi amat. Bang rakha belum pulang. Les kali ya"
Dia menuju kamarnya membersihkan dirinya. Setelah itu menoton tv walaupun dia memainkan telvon nya
Dia main game tv itu menyala
"Selamat sore permisa. Saya Feni rose akan menemani anda 30 kedepan. Untuk menguak kisah dan kasus seputar selebriti serta mengangkat hal-hal yang dianggap tabu dan layak di bincangkan secara live"
Sepertinya Gibran menonton siaran langsung yang ada di tv
"Berita pertama dari artis kita bernama Salma Putri dan suaminya yang menerima anak pertama mereka ikut lomba cerdas cermat"
Gibran mendengar itu dia langsung menaruh hpnya tersebut menonton TV
"Bangga tidak mempunyai anak seperti Rakha?" tanya wartawan itu
"Jujur saya sangat bangga apa anak saya yang ini. Dia juara 1 kembali di cerdas cermat" Fatir
"Bagaimana dengan kehidupan Rakha?"
"Sehari-hari dia belajar. Les hidupnya kayak tentang belajar dan buku" Salma
"Main apakah tidak pernah?"
"Main. Aku main kok kalau pengen main aku main" Rakha
"adiknya dimana kom gak datang kesini?"
Pertanyaan itu membuat jantung Gibran lebih cepat
"Adek nya. Dia sekarang ada les. Jadi dia gak bisa nonton kakaknya" Salma yang berboong
"Adiknya sangat berbanding kebalik sama kakaknya. Kita lihat di Instagram nya adiknya seorang kapten basket ya ?"
"Basket itu hanya hobby dia aja" Fatir
"Jadi adiknya juga pintar seperti kakaknya?"
"Iya saya harap sih adeknya juga seperti kakaknya" Fatir
Gibran mematikan TV nya.
"Mampus nih gua akan dihukum"
ujarnya dia langsung berlari ke dapur mengambil makanan yang ada disembunyikan kekamarnya
Dia sudah persiapkan semuanya. Dia tidak mau mati kelaparan.
Gibran melihat hp dindingnya menunjukan jam 4 sore
Dia mengecek telvonnya. Melihat story Instagram Mala yang lagi makan dengan keluarga nya di cafe
Mala berfoto dengan Rakha. Al. Mala dan 2 orang tua Gibran
______🌹🌹🌹_____
Udah pada nungguin gk nih 😁
Komen 45 langsung lanjut 🫣
Vote jngn lupa
KAMU SEDANG MEMBACA
waktu tak sama
Novela Juvenilaku yang mempunyai sejuta cita-cita namun cita-cita itu pupus olehnya aku yang dihadapkan oleh kenyataan yang tak pernah aku inginkan disini aku berdiri sendiri walaupun banyak orang disampingku disini aku yang tertawa namun banyak menyimpan rahasi...
