*happy reading*
.
.
.
.
.
."Udah ngumpul semua ini" ucap satu remaja
"Udah kayaknya"
"Oke dimulai dari pojok dulu"
Semua berfikir dan mencari puzzle yang ada.
"Kenapa badan gua kayak lemesnya" gumam Gibran
Semua mengangkat puzzle itu diletakan ke tempat yang ada
"Selamat kalian menyelesaikan tantangan ini hanya 1jam .25 menit dengan baik. Silahkan menuju ruangan selanjutnya. Babak terakhir" ucap monitor itu
Pintu terbuka. Setiap pintu ada nama masing-masing.
"Terimakasih atas kerja samanya" ucap 1remaja
"Semoga kita bertemu kembali" 1 remaja yang lain
"Good luck untuk kalian" 1 remaja yang lain
Gibran dan 1 remaja hanya mengangguk tanpa bicara
Gibran masuk keruangan itu berumangsa hitam
Bayangan nya sekarang sedikit kabur. Namun dia masih sanggup
"Gua harus kuat karena ini tantangan terakhir" gumamnya
"Selamat datang dibabak terakhir. Disini kamu harus mengalahkan peserta yang menang di tantangan-tantangan sebelumnya"
"Maksud nya" Gibran
"Jika kamu bisa mengalahkan dia. Kamu langsung keluar. Namun jika kamu tidak bisa mengalahkan kamu lanjut ke babak selanjutnya"
"Maksudnya kalau gua gak bisa ngalahin gua harus bertemu tantangan lagi"
"Iya benar" suara itu
"Oke gua siap"
"Untuk lawan silahkan masuk"
Lawan Gibran masuk. Begitu terkejutnya mereka berdua
"Gibrannnn" ujar dia
"Bang Rakha" iya yang melawan Gibran adalah kakaknya sendiri Rakha
"Ngapain kamu disini Gib" rakha
"Lah Abang ngapain disini"
"Aku Tanya Gib"
"Papa suruh aku kesini katanya jika aku lolos ditempat ini aku boleh main bola" ujar Gibran
"Mari kita mulai permainan nya. Silahkan bersiap" ucap monitor itu
Rakha terdiri sebelah Gibran. Ditengah mereka ada bel.
"1 ton + 100 kg =.... Kg?" Monitor itu
Tingg Rakha menekan bel itu
"1.100 kg"
"Benar" monitor itu
"Bagaimana dia bisa menjawab secepatnya itu gua aja baru menghitung" suara Gibran
KAMU SEDANG MEMBACA
waktu tak sama
Novela Juvenilaku yang mempunyai sejuta cita-cita namun cita-cita itu pupus olehnya aku yang dihadapkan oleh kenyataan yang tak pernah aku inginkan disini aku berdiri sendiri walaupun banyak orang disampingku disini aku yang tertawa namun banyak menyimpan rahasi...