61. tidak ada ❌

451 71 9
                                    

*happy reading*
.
.
.
.
.
.
.

"Pa Gimana kalau kita cek CCTV" Rakha

Mereka sudah mencari kesemua penjuru rumah namun tak melihat Gibran sama sekali

"Bener kata abang pa. Kita cek" Salma

"Ayo keruangan CCTV"

Mereka melihat CCTV itu terlihat Gibran diwaktu subuh terbangun dan menuju dapur mengelus perutnya. Membuka kulkas dan mencari sesuatu disana

Mereka juga melihat Gibran memakan roti. Namun Gibran seperti tidak kenyang

Dan Gibran keluar dari rumah sampai dipagar Gibran kebingungan harus kemana Dia berjalan kekiri Gibran seperti nya lapar saat itu

"Dia mau kemana itu" Salma

"Seperti nya dia lapar bund. Terus dia keluar mencari makanan" Rakha

"CCTV nya cuma sampai sini gak bisa sampai jauh" ujar Fatir

"Kita  minta tolong tetangga pa. Ayoo" Salma dengan panik

"Kita ke pos satpam aja bund. Disana pasti ada CCTV jalan" Rakha

"Bener kata Rakha" Fatir semua menggangguk dan menunu pos satpam

Disana mereka juga meminta tolong kembali memeriksa CCTV jalan.

Terlihat Gibran kebingungan antar dua arah. Cuma celingak-celinguk mengacak-acak rambutnya

Terlihat Gibran duduk sambil kebingungan arah jalan pulang atau dia sudah ada Dimana

Gibran belum sepenuhnya sembuh dari sakitnya. Dia juga sering lupa dan ingatan dia masih SMP belum sekarang

Jalanan sangatlah berbeda bagi dirinya sekarang

"Gibran kebingungan pa" Rakha

"Iya bang. Gibran seperti nya bingung arah"

Gibran berjalan kembali sampai tidak terlihat

"Pa coba cek lebih jauh lagi" Salma

"Maaf bu CCTV nya sampai sini aja. Selebihnya masuk jalan raya" satpam itu

"Bener kata pak satpam itu masuk jalan raya pa" Rakha

"Kita harus cepat temukan Gibran ayoo pa" Salma yang sudah kuatir

"Iya kita cari sama-sama Gibran pasti masih disekitarsn sini" fatir

Satpam melihat jam "ini udah jam 8. Yang tadi kita lihat itu jam 6 pagi bearti sudah 2 jam. Kemungkinan besar den Gibran sudah jauh"

"Pa ayooo cepat" Salma mendengar itu langsung panik

Pagi sampai malam tidak ada yang menemukan Gibran Rakha juga sudah minta tolong ke semua temannya

Salma tetap menangis memikirkan nasip anaknya yang masih sakit

"Maaf kita GAK nemuin Gibran" Al

waktu tak samaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang