60. hilang 👣

631 88 16
                                    

*happy reading*
.
.
.
.
.
.
.

Blukkk

Blukkk

"Bukaaaaaa" teriak Gibran ada dikamar yang terkunci

"ABANGG TOLONG KEMBALIKAN OBAT ITU" teriaknya

Rakha dibalik pintu menggenggam klip berisi obat itu

Flashback

Setelah mengetahui jika Gibran secara diam sering melakukan jual beli narkoba keluarga lebih ketat untuk kesembuhan Gibran

Gibran yang tidak bisa jika tidak meminum itu. Dia sudah kecanduan mulai merasa gelisah dan sering mengamuk

Contohnya saja tadi pagi selesaii sarapan dia merasa sangat gelisah

"Gib. Kenapa" Salma

"Hey-hey tenang dek" Rakha ada disampingnya

"Akhsssss" teriak Gibran sambil mengacak-acak rambut sendiri

Rakha langsung memeluk Gibran

"Gibran tenang ada Abang"

"Gak-gak bisa akhsss" teriak nya kembali.

"Tolong. Tolong berikan" ujar Gibran

"Gak.  Gibran bisa Gibran jangan minum itu" ujar Rakha

Setelah itu Gibran sedikit tenang. Sorenya tidak ada siapapun dirumah

Gibran secara diam-diam hendak meminum pil tersebut tidak ada yang tau dari pada Gibran pendapat itu

"Gib Abang punya ini......" Rakha hendak memberikan bungkusan berisi makanan itu

Terkejut melihat Gibran yang mau meminum itu. Rakha langsung merampasnya

"Abang" Gibran kaget

Rakha melihat barang tersebut

"Apa ini Gib"

"Gib-gibran butuh itu"

"Gak. Gua kan udah bilang gak ya gak. Kamu dapat dari mana ini"

"Tolong bang. Gibran gak bisa. Gibran butuh"

"ENGGAK GIB" teriak Rakha membuat Gibran sedikit takut

"Bang-gib tolong Gibran tolong berikan" ucapan Gibran di hiraukan oleh Rakha

Rakha langsung keluar dan mengunci Gibran didapat

Plaksks (Gibran melembarkan pas bunga sampai pecah)

Bukan pas bunga saja.. Gibran memukul cermin dengan tangannya sampai berdarah

"ANJINGGGGGGGG KEMBALIKAN. ITUUU PUNYA GUAAAA" teriak Gibran

"Maaf. Maafin gua" ujar Rakha yang ada dibalek pintu

waktu tak samaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang