waktu tak sama

28. Rakha 💉

*happy reading*
.
.
.
.
.

"Rakha bangun nak" Salma dipagi itu karena mendapat Rakha yang tidak bangun-bangun

Salma panik sejadi-jadinya Rakha tak kunjung bangun

"PAPA RAKHA" teriak Salma

Fatir langsung menuju kamar Rakha

"Kenapa bund"

"Rakha pa bunda bangunin gak bangun-bangun"

"Rakha sayang bangun nak Rakha" Fatir menepuk pipi Rakha pelan

"Kita bawa kerumah sakit bun" Fatir Salma langsung menggangguk

Diperjalanan kerumah sakit Salma hanya bisa menangis. Melihat wajah anaknya sudah pucat itu

"Rakha sayang jangan tinggalkan bunda. Bunda mohon hisk..."

"Bunda tenang bun" Fatir

"Kejadian nya gimana sih bun"

"Tadi bunda kekamar Rakha pa hisk.. Bunda nemuin Rakha udah ada dibawah hisk..." Salma yang tadi pagi hendak membangunkan Rakha namun terkejut melihat Rakha sudah tergeletak dilantai

"DOKTERRR SUSTERRR TOLONGG" teriak Fatir

Para perawat langsung membawa Rakha ke UGD

"Sayang kamu harus bangun bunda gak mau kamu begini hiskkk" ucap Salma

"Rakha anak papa Fatir pasti kuat"

Entah sakit Apa yang membuat Rakha seperti ini. Namun ada ketakutan tersendiri dari orang tuanya

"Kalian hanya bisa sampai sini" ucap suster itu

"Tolong anak saya" Fatir

"Dokter akan memberikan yang terbaik" suster itu

"Pa hiskkk" Fatir memeluk tubuh Isti nya

"Rakha kenapa hiskk"

"Sabar bun. Dokter masih memeriksa nya"

1 jam lamanya periksaan itu berlangsung Fatir dan Salma begitu cemas disana

"Dokter" dokter itu keluar dari ruangan itu

"Keluarga pasien"

"Saya papanya" Fatir

"Saya bundanya" Salma

"Gimana keadaan anak saya. Kenapa begitu lama sekali"

"Rakha sudah sadar"

"Alhamdulillah" ucap Salma

"tapi saya perlu bicara dengan kalian. Bari ikut saya keruangan" ucap dokter itu

Mereka ikut dokter itu. Sekarang sudah ada diruangan dokter

"Apa yang terjadi terhadap anak saya" Fatir