9. cabut 📝

599 64 8
                                    

*happy reading*
.
.
.
.
.
.

"Akhirnya diujung acara" Soni yang duduk dibangkunya

"Ujung acara" Irsyad

"Masih mau istirahat Son. Belum pulang" Gibran memasukan buku-buku nya

"Gaes jangan lupa tugas dari bang Joko hari ini dikumpulkan" Devi

Mereka bertiga hanya diam

"Gua ke perpus dulu ya. Mau ngerjain yang tadi. Kalau kalian gak sibuk susulin gua" Devi dan langsung pergi

"Tugas. Tugas apaan" Soni

"Cvk gua baru ingat anjir" Irsyad

"Apa'an syad"

"Soal ngumpulin karya tulis itu lo"

"Lo udah selesai" Soni

"Gua aja baru ingat anjir. Mana selesai " Irsyad

"Lo gib"

"Irsyad aja lupa apalagi gua son" Gibran

"Lo" Gibran

"Ya sama"

"Terus ini gimana. Bisa-bisa kita bersihin toilet. Pulang telat" Irsyad

"Lo mau" Soni

"Ogahhh" Irsyad

"Cabut yuk" Gibran

"Jangan gila gib" Irsyad

"Terus Lo mau dihukum" Gibran

"Gua ikut Gib" Soni

"Nyerah. Ikut juga gua" Irsyad

"Nah gitu dong" Soni

"Tapi kita jangan pakek rencana yang dulu" Irsyad

"Terus" Gibran

"Kita kan bawa tas nih y. Takut ada guru yang lihat kita taroh aja ke loker" Irsyad

"Bener"

"Besok berangkat kita bawa tas lainnya kalau ditanya ortu tasnya mana" Irsyad

"Terus kita liwat mana?" Gibran

"Kita liwat taman belakang. Gua udah siapin" Irsyad

"Hemmm tadi siapa yang bilang gak boleh bolos. Tuh mana disiapin" Soni

"Jahhahah. Untuk jaga-jaga kan kita udah keseringan" Irsyad

"Oke. Soni lo taukan tugas lo" Gibran

Soni bersiap hormat

"Amannn" Soni

"Kita jalan kayak biasa aja. Toh sekarang istirahat" Irsyad

waktu tak samaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang