eps-02

439 28 0
                                    

Aku menatap sekeliling lagi melalui jendela mobil ,dapat ku lihat sekeliling yang di penuhi oleh pepohonan yang besar.

Aku meraih ponsel ku yang ada di dalam tas ,aku mencoba menyalakan ponsel ku tapi sialnya ponsel ku mati .

Aku membuka tas ku mencoba mencari charger ponsel ,dan aku mulai panik karna charger ponsel ku tidak ada di dalam tas.

Padahal seingatku aku sudah memasukan charger ponsel ku ke dalam tas ku ,tetapi kenapa ini tidak ada di dalam tas ku ? .

Aku terdiam beberapa menit ,berusaha untuk menenangkan diri ku yang sedang takut setengah mati ini.

Gimana gak takut ,orang ini di tengah hutan juga  .

Dari arah luar mobil aku melihat seseorang yang keluar dari semak-semak dan betapa shock nya diri ku saat mengenali siapa orang itu.

Dia adalah supirku! Tetapi kenapa penampilannya terlihat seperti berantakan,sontak aku membulatkan mata ku ketika melihat seseorang di belakang nya yang sedang bersiap-siap untuk meningkam nya dari belakang menggunakan sebuah pisau.

Aku menutup mulutku saat orang itu berhasil menikam supir ku ,tubuhku bergetar hebat akibat rasa takut yang menghantui diriku.

Aku melihat nya dengan jelas bahwa ia menusuk supirku 3 kali tusukan di berbagai sekujur tubuh nya.

SIAL

Umpat ku dalam hati saat menyaksikam kejadian itu ,aku benar-benar ketakutan sekarang .

Aku mencoba bergerak perlahan ke arah depan bagian mengemudi ,aku duduk dan berusaha mencari keberadaan kunci mobil ku .

Saat aku mendapati nya aku berusaha menancapkannya dan memutar nya berkali-kali berharap mobil ku ini menyala ,namun nihil beberapa kali aku mencoba menghidupkan mesinnya tetap saja mobil ku ini tidak akan ingin menyala.

Saat aku melihat ke arah jendela mobil yang bertepatan di sampingku ,aku sontak berteriak histeris saat melihat orang itu berada di dekat jendela mobil ku dengan wajah yang di penuhi senyuman evil .

Mulut nya bergerak seperti memberi sebuah isyarat ' kau tidak akan bisa kabur hihihihi ' ucapnya diiringi suara tawa ,lalu ia dengan perlahan berjongkok dan tiba-tiba muncul dengan sebuah batu yang ada di genggaman tangan nya .

' si-sialan dia mau apa '

orang itu mulai membenturkan sebuah batu yang ada di genggamannya ke arah jendela mobil ,aku dengan cepat langsung keluar dari dalam mobil dan berlari sekuat tenaga ku .

DRAP , DRAP , DRAP

Terdengar suara langkah kaki dari arah belakang yang mengejar ku dengan cepat ,aku berkeringat dingin saat aku terhenti di sebuah jurang yang di bawah nya terdapat suara air mengalir yang begitu deras! .

' mampus! Nih gue , gak ada cara lain selain.. '

Aku membalikan badan ku dan kini orang misterius itu sudah ada di hadapan ku dengan sebuah pisau yang sudah berlumuran darah .

Dapat ku pastikan itu adalah darah supirku yang mungkin sekarang dirinya sudah...mati atau belum , tetapi ku harap supir ku baik-baik saja .

" kau tidak akan bisa kabur lagi ..."

" hah ! Siapa bilang aku tidak bisa kabur " ucap ku sambil melirik ke arah jurang.

" owhh kau tidak mungkin akan meloncat bukan "

" hahaha itu mungkin saja " ucapku dengan agak ragu, perlahan aku  mundur satu langkah.

sungguh aku kesal di buat nya,ingin sekali rasa nya aku menampar pipinya dengan kencang tapi apalah daya ku yang menggunakan tangan kosong berbeda dengan nya yang menggunakan sebuah pisau .

Dia berjalan mendekat ke arah ku ,aku mulai was - was terhadap nya .

" aku tidak menginginkan apapun nona ,tetapi jika ada apakah anda akan menurutinya ? "

" itu tidak akan ,harga diri ku akan tercoreng hanya untuk menuruti mu " ucapku kesal menatap kedua manik mata nya ,yang entah apa itu tetapi aku seperti mengenali diri nya saat aku menatap nya lamat-lamat .

Aku merasa familier dengan diri nya tetapi siapa ? Aku lupa tidak ada ingatan tentang diri nya di otak ku ,mungkin karna aku lupa .

" apa kau merasa familier dengan ku " ucapnya yang membuat ku terpaku bagaimana bisa dia menebak isi pikiran ku ,dia berhenti tepat di depan ku persis .

Ketika diri nya berhenti tepat di hadapanku ,aku bisa melihat wajah nya dengan jelas lagi tetapi sayang nya aku masih tidak mengingat nya.

" jika kau lupa dengan ku ,aku akan sangat kecewa iyla "

Aku terdiam mendengar nya memangil ku dengan sebutan iyla ,seperti nya aku sekarang mengenali nya dia adalah orang yang dulu nya sangat dekat dengan ku .

Tetapi mungkin karna suatu konflik yang muncul itu membuat kami tidak dekat lagi ,dia adalah sahabat ku yang bernama enila illista varyana nama yang cantik seperti orang nya.

" kau sungguh gila enila! "

" aku memang gila "

" apa kau masih marah karna saat itu kau kalah audisi bernyanyi dengan ku enila ? " ucapku hati-hati agar dirinya tidak tersinggung oleh perkataan ku.

" APA KAU MASIH BERTANYA HAH! "

" KAU MENGAHNCUR KAN CITA-CITA KU ,KAU MERUSAK NYA! "

" SAMPAI KAPAN PUN KAU AKAN SELALU KU BENCI INGAT ITU SIALAN! "

DUGG!

" AAAA " aku berteriak histeris saat tanganya mendorongku ke tepi jurang,kini aku hanya bisa menatap atas langit malam saat badan ku perlahan jatuh dari ketinggian .

Aku pasrah perlahan aku mulai menutupi mata ku saat merasakan tubuhku di telan oleh air yang begitu dingin.

BYURR!

BLUP
BLUP
BLUP

Gelembung kecil perlahan keluar dari mulut ku yang kini sudah menutup mata dengan tenang ,seakan tidak masalah kehilangan nyawa di dalam air yang begitu dingin .

________

Masih baca gak nwih mwaniezz

(aduh siapa sih yang maniz ,aku ahay makasih 😚aku emang maniz kok beda nya maniz nya cuma di awal di akhirnya jadi .....)

ADUH CANDA-CANDA HEHE
💕Cmiww💕




As a hated villain characterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang