Heavenly Beauty

3.6K 299 4
                                    

Pedesaan di sore hari sangat damai dengan suara tawa anak-anak yang bermain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pedesaan di sore hari sangat damai dengan suara tawa anak-anak yang bermain. Tanpa ada asap kendaraan, ini membuat pedesaan terasa lebih sejuk dan menyegarkan.

"Jennie, tolong angkat jemuran di belakang!"

Orang yang di panggil Jennie itu berlari dari kamarnya mengangkat jemuran. "Eomma, Jennie letakkan di sini yah.."

Jennie Ruby Jane

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie Ruby Jane.
Gadis cantik 18 tahun itu sangat cantik dengan tubuh ramping dan kulit putih. Gadis yang seumuran dengannya di desanya ini, tidak ada yang secantik dirinya. Karena kecantikannya, Jennie selalu mendapatkan laki-laki yang seumuran atau bahkan jauh lebih tua darinya, ingin menikahinya dan menjadikan Jennie sebagai istrinya.

Seharusnya, Jennie masih melanjutkan sekolah. Tapi karena kehidupannya yang kekurangan. Dia harus berhenti dan tidak melanjutkan pendidikannya lagi.

"Tuan, maafkan aku... Aku tidak bisa menerimanya. Umur anda dan putriku begitu jauh. Aku tidak bisa melakukan itu. Biarkan Jennie memilih masa depannya sendiri... Dia masih terlalu muda untuk menikah.."

"Ck. Apa masalahnya? Aku punya banyak ladang dan peternakan. Aku bisa menghidupinya tanpa kekurangan! Dia akan berkecukupan jika menikah dengan ku!" Laki-laki tua berumur 39 tahun itu menatap eomma Jennie dengan kesal.

Tapi, bukankah hal wajar jika dia menolak? Apalagi, Jennie masih sangat muda dan dia sudah mau berkepala empat. Dia tidak ingin nasib putrinya itu hancur hanya demi hidup nyaman.

"Aku akan memberikan uang 500 won sebagai hadiah pernikahan untuk mu dan 500 won lagi setelah aku menikah dengan putrimu. Bagaimana? Apa uang itu masih kurang? Nyonya Kim.." katanya menatap Kim Taehee – Eomma Jennie dengan tajam.

"Tuan Byun, aku tidak membutuhkan uang. Aku hanya ingin hidup nyaman dengan putri ku... Aku akan membiarkan dia memilih suaminya sendiri.... Kumohon berhenti menggunakan uang untuk itu. Aku tidak akan tergoda untuk menghancurkan masa depan putri ku!" Kesal dengan balasan Kim Taehee. Laki-laki tua itu pergi begitu saja setelahnya.

"Keluarlah, Jennie. Eomma tidak akan membiarkan masa depan mu hancur. Eomma berjanji akan mengizinkan mu menikah jika kau memiliki pilihan atau seseorang datang dan dia pantas untuk bersanding dengan mu.."

Heavenly BeautyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang