Pagi ini, raisa sedang berjalan masuk kedalam sekolah SMA MANDALA BAKTI dengan langkah santai memasuki sekolah nya yang masih terlihat sepi karena masih jam 06 lewat 30 menit, berjalan dengan langkah pelan di koridor menuju kelas nya berada tanpa gangguan siapapun raisa yang sedang berjalan menuju ke kelas.
"Eh sa udah dateng" seru clara
"Iya nih tumben lo juga udah dateng" ujar raisa
"Lagi pengen aja" ucap clara di anggukin raisa kemudian banyak para siswa dan siswi sudah masuk satu persatu menjadi sangat ramai di kelas
Kringg...kringg...kringg...
Setelah semua murid sudah masuk semua bel tanda masuk pelajaran pertama sudah berbunyi dan banyak lagi siswa atau siswa yang telat karena kesiangan membuat raisa melihat kelapangan yang ternyata ada rey berserta teman-temannya ikut serta di hukum karena telat berangkat.
"Baik anak-anak kita buka buku halaman 125 dan dengarkan baik-baik jangan ada yang berisik" ucap bu yuni salah satu guru sejarah yang terlihat galak tetapi hanya kepada murid nakal dia memperlihatkan galak nya
Saat ingin memulai pelajaran ada rey dan teman-temannya untuk masuk setelah selesai di hukum oleh pak bondan selaku guru bk yang selalu menghukum anak-anak nakal suka telat.
"Permisi bu" ujar arga sopan bersama teman-temannya
"Kalian baru selesai di hukum?" Tanya Bu yuni
"Iya bu" bukan arga yang menjawab melainkan aska
"Yasudah kalian duduk" ucap Bu yuni
"Makasih Bu" ujar mereka kecuali rey dan raffa yang diam saja kedua kutub Utara itu langsung duduk ke tempat nya, memang sangat irit dalam berbicara jika tidak penting, tetapi yang membuat raisa heran kenapa rey cerewet sekali jika bersamanya.
"Oke kita lanjut" ucap bu yuni
~~~~~~~
Kringg...kringg....kringg...
Bel istirahat telah berbunyi setelah pelajaran sejarah lalu matematika yang membuat mereka pusing dan kesal karena menguras otak mereka akhirnya jam istirahat telah berbunyi banyak yang keluar untuk menuju kantin.
"Lo tau gak si gu-"
"Gak tau" potong agatha saat syifa ingin memberitahu sesuatu kepada mereka
"Ihh tha gua belom selesai ngomong" kesal syifa
"Lanjut apaa?" Tanya clara
"Kata nya di kelas Xll ips 1 ada anak baru cewe" jawab syifa
"Oh iya bener siapa namanya delina rara gustiawan, kata nya kalo gak salah itu cewe pernah deketin rey waktu ada acara ke sekolah SMA dirgantara" ujar clara
"Lah iya gua baru tau, tapi apa alasannya dia pindah ya?" Tanya syifa
"Bukan urusan kita juga dia pindah karena apa, udah sana pesan" ucap agatha menyudahi acara berbicara mereka yang selalu bergosip raisa yang tidak tau apapun hanya diam saja tidak perduli walaupun sedikit penasaran tetapi untuk apa mengetahui nya, mereka berempat sudah ada di kantin dan sudah duduk juga tinggal memesan saja.
"Ah tha lo mah gak asik, tapi raisa semua cewe mau jadi lo yang di kejar, lalu di perjuangkan cinta oleh seorang ketua geng motor yang paling di senggani, dan di takutin yang memiliki 249 anggota nya karena gang motor itu sudah tersebar luas tapi lo keren si sa gila bisa ambil hati seorang kutub tak tersentuh begitu" seru syifa saat betapa takjub nya dia tentang rey yang memperjuangkan cinta nya mendapatkan raisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYHAN: Pertemuan Singkat (END)
Teen FictionCerita pertama. "cinta itu bagaikan hukum atom.. Ada saatnya harus memiliki, ada juga saatnya harus melepaskan." Jangan lupa mampir. Banyak adegan toxic jadi harap maklum dalam membaca.
