Malam hari, di markas lion king mereka telah rapat untuk membahas masalah penting yang tidak sembarang orang bisa membuat rapat karena acara rapat di markas lion king harus rapat yang sangat-sangat penting menurut sang ketua angkatan 5 setelah, Alkenzo Rafka Althair sang ketua angkatan 4 yang sudah pensiun dari jabatannya yang di serahkan kepada Albiru Reyhan Adthama sang ketua angkatan 5.
"Kita tunggu seseorang untuk datang" ucap rey
"Siapa?" Tanya arga
"Sang ketua angkatan 4" jawab rey
"Alkenzo Rafka Althair, sang ketua angkatan 4" ucap tegas raffa
"Wah bang rafka bakal datang hoki" seru aska
"Emang hoki si bang rafka kesini" ucap gibran
"Kenapa sebut nama gua" ujar lelaki tinggi dengan tinggi 185 cm tingginya berbeda dengan rey yang hanya tinggi 182 cm begitu inti lion king tidak begitu tinggi, lelaki itu adalah alkenzo rafka althair kerap di panggil bang rafka sang ketua angkatan 4.
"Bang rafka wow" seru rafael lalu memeluk ala remaja begitu pun rafka membalas nya.
"Bang" panggil arga bertos tangan
"Arga sang wakil ketua lion king angkatan 5" ucap rafka
"Bang" ucap gibran melakukan hal yang sama seperti arga begitu pun aska kemudian raffa.
"Bang" panggil raffa bertos lalu berpelukan ala remaja.
"Raffa panglima tempur lion king angkatan 5" ucap rafka
"Bang apa kabar?" Tanya rey bertos lalu berpelukan ala remaja.
"Reyhan, sang ketua angkatan 5 gua baik, gimana kalo lo?" Tanya balik rafka
"Gua aman" jawab rey
"Bagus deh duduk, gua kesini sama regan, dan gara" ucap rafka yang sudah duduk
"Ragatra Regan Ferlando sang wakil ketua lion king angkatan 4, dan Xavier Gara Gantara sang panglima tempur lion king angkatan 4" ujar raffa memberi tahu agar teman-teman nya tidak melupakan hal itu, itu lah kegunaan nya raffa sebagai panglima tempur selain bertempur di zona merah.
"Apa kabar lo bang regan dan bang gara?" Tanya arga mewakili inti lion king angkatan 5
"Gua baik dan aman" ujar regan, si humoris dan sedikit seperti buaya darat.
"Baik" ucap gara, si dingin melebihi dingin nya raffa dan rey jika di bandingkan mereka berdua kalah dengan kedinginan seorang gara.
"Duh bang gara makin dingin aja" ujar aska
"Lo mah gak tau aja di kampus, nih dia cewe jatuh depan dia aja gak di tolongin bahkan lirik pun engga" ucap regan
"Anjir serem bet dingin nya melebihi pak bos sama raffa" ujar rafael
"Tapi tadi ada cewe yang buat dia natap tuh cewe karena si gara hampir nabrak anak kecil untung ada tuh cewe kalo gak ke tabrak mungkin tuh anak kecil" ucap regan
"Siapa bang cewe nya?" Tanya gibran penasaran
"Kita gak kenal tapi tadi anak kecil itu manggil nya ka isa, terus baru kali ini gua liat si gara di omelin cewe dia diem aja bahkan sama mama nya aja ada sedikit menjawab tapi sama tuh cewe menciut" jawab rafka
"Namanya isa? kok kayak kenal" gumam aska yang masih di dengar mereka bahkan rey pun hanya diam sambil menatap mereka dan membuang semua pikiran nya.
"Lo kenal?" Tanya gara
"Gak tau lah kalo lo gak kasih tau foto nya dulu, tapi gua ada satu cewe tapi dia bu ketua lion king emang mau ngapain kalo kenal?" Tanya balik aska
"Menarik cewe nya" jawab rafka
KAMU SEDANG MEMBACA
REYHAN: Pertemuan Singkat (END)
Teen FictionCerita pertama. "cinta itu bagaikan hukum atom.. Ada saatnya harus memiliki, ada juga saatnya harus melepaskan." Jangan lupa mampir. Banyak adegan toxic jadi harap maklum dalam membaca.