24. RUMOR.

64 68 45
                                    

Satu bulan telah berlalu..

Pagi hari kembali untuk bersekolah lagi, perempuan cantik dengan seribu senyuman nya itu sudah pulih kembali, dia sedang memakai sepatu nya kemudian dia turun untuk bersarapan, ibu nya sudah balik dari luar kota.

"Kamu gak makan dulu?" Tanya fani

"Gak usah mah takut telat" jawab raisa lalu dia salim dan ke depan gerbang karena sudah ada raffa hari ini rey tidak bisa masuk ke sekolah karena ada urusan keluarga jadi dia meminta bantuan raffa untuk menjemput raisa dengan selamat.

"Udah selesai?" Tanya raffa

"Udah, sorry kalo lama" jawab raisa merasa bersalah.

"Nggak papa, nih pake" ucap raffa memberikan helm lalu dia melepaskan jaket nya dan memasang kan jaket nya ke pinggang perempuan cantik itu.

"Eh, sorry hehe" ujar raisa terkejut dengan perilaku lelaki dingin di depan nya.

"Ayo naik nanti telat" ucap raffa yang sudah menyalahkan mesin motor nya lalu raisa naik dan mereka berdua pergi meninggalkan perkarangan rumah raisa, setelah beberapa menit mereka berdua sudah sampai di perjalanan hanya raisa yang banyak bicara dan sesekali raffa menyahuti.

"Nih helm dan jaket nya makasii" ujar raisa raffa hanya mengangguk kepalanya.

"Pagi buketu" ucap aska

"Makin cantik aja buketu" ujar rafael

"Ayo masuk udah mau bel jangan pada ngegombal" ucap raisa lalu di ikuti mereka.

~~~~~~~

Kringg...kringg...kringg...

"Yok ke kantin" seru syifa

"Ayo" ucap raisa lalu mereka berempat berjalan menuju ke kantin sambil tertawa karena menceritakan hal-hal lucu, tetapi saat sudah ada di dekat kantin mereka melihat ada yang berantem.

"Ka raisa, ka raffa berantem" teriak salah satu adik kelas nya membuat raisa terkejut karena saat rey tidak ada, mereka semua meminta raisa memegang tanggung jawab sebagai ganti rey sang ketua karena raisa ratunya.

"Sa ayo cepetan samperin" ucap clara mereka semua berlari memasuki kerumunan.

"Raffa, udah affa denger gua gak?" Tanya raisa sedikit berteriak membuat raffa sedikit mengontrol emosi nya.

"Sorry" jawab raffa menunduk inti lion king mereka semua menunduk.

"Ada apa?lo gak biasanya ke bawa emosi" ucap raisa

"Tuh cowo ngatain ka raisa cewe murahan karena kata nya ka raisa berangkat sama cowo sana-sini jadi ka raffa gak terima" ujar salah satu murid membuat raisa menatap inti lion king.

"Ini baru dari gua, belom dari rey lo ingett itu baik-baik!" ucap tegas raffa

"Ada apa ini kalian sudah kelas 12 masih berantem kalian semua ikut saya ke ruangan saya" ujar pak galang

Mereka semua bubar lalu Inti lion king, raisa dan cowo yang sudah dipukuli tadi ikut untuk ke ruangan kepala sekolah untuk teman-temannya raisa, raisa suruh untuk masuk kedalam kelas karena raisa tidak ingin mereka melewatkan pelajaran nya.

"Ada apa ceritakan, kamu juga arga sebagai ketua osis punya tanggung jawab" ucap pak galang membuat mereka terdiam.

Brakk..

"Saya yang bakal tanggung jawab" ujar rey yang baru saja datang langsung masuk lalu menghampiri raisa dan mencium kepala perempuan itu.

"Rey" ucap raisa mendongak keatas.

REYHAN: Pertemuan Singkat (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang