10. ASKA DI KEROYOK.

173 161 31
                                    

Di malam hari aska yang baru saja pulang dari markas menuju rumah nya dengan kecepatan normal agar tidak terjadinya kecelakaan, tetapi saat sedang berbelok ke dia di ikuti dengan beberapa orang yang dia ketahui dari jaket nya itu black diamond. Aska di hadang oleh beberapa orang itu membuat aska turun dari motor dan melawan nya

"Mau apa lo?" Tanya aska

"Serang" ucap salah satu nya mengintruksi membuat aska yang tidak siap untuk melawan terus menerus di pukuli hingga tidak sadar kan diri

Bugh..
Bugh..
Bugh..

"Cabut" beberapa motor itu telah pergi meninggalkan aska yang terkapar lemah banyak luka, saat akan menutup mata aska melihat seorang perempuan menghampiri nya dan aska mengenal perempuan itu terlihat khawatir

"Askaa" teriak raisa, yang menghampiri aska adalah raisa yang akan ke minimarket untuk membeli sesuatu, lalu raisa menelpon rey dan raisa membawa aska kerumah sakit, aska sedang di bawa ke ruangan rawat raisa hanya menunggu teman-temannya aska datang agar dia bisa pulang.

"Raisa" teriak rey bersama teman-temannya menuju ke arah raisa

"Lagi di periksa sama dokter" ujar raisa membuat mereka duduk dan ada yang berdiri menunggu, rey melepaskan jaket nya lalu memakai kan ke raisa membuat raisa kaget.

"Pake udah malam dingin" ucap rey

"Makasih"

"Lo tau gimana ceritanya sa?" Tanya gibran

"Gua gak tau saat gua lagi jalan, gua cuman liat orang yang abis di pukulin terus gua samperin ternyata aska" jawab raisa membuat mereka mengerti lalu dokter keluar setelah memeriksa aska, raffa yang sedang duduk pun berdiri.

"Kalian keluarga pasien?" Tanya dokter itu melihat ke arah mereka

"Iya dok" jawab rey mewakili mereka

"Luka pasien tidak terlalu parah untungnya pasien di bawa tepat waktu jadi masih bisa di selamatkan dan pasien masih tertidur karena pengaruh obat, yaudah saya permisi" ujar dokter

"Iya dok makasih" ucap gibran

"Rey, raisa anterin pulang dulu udah malem nanti orang tua nya nyariin" ujar arga

"Gak usah gua pulang sendiri aja naik taksi online" ucap raisa

"Gak bisa sa, lo harus di anterin reyhan bahaya udah malam" tegas raffa

"Ayo gua anter"ucap rey lalu mengandeng tangan raisa

~~~~~~~

Pagi hari raisa sedang bersiap-siap untuk berangkat sekolah dengan seragam sekolah nya yang sudah siap lalu memakai cardigan nya dan sepatu nya lalu dia turun ke bawah untuk sarapan.

Tap...
Tap...
Tap...

"Pagi" sapa raisa

"Pagi sa, mau makan apa?" Tanya fani ibu nya

"Roti aja mah" jawab raisa, di ambilkan roti di kasih selai coklat dan di kasih ke raisa.

"Nih sa"

"Mah abis pulang sekolah aku izin buat jenguk teman aku ya di rumah sakit" ucap raisa lalu mengambil roti yang sudah di siapkan oleh ibu nya

"Iya boleh tapi ingat hati-hati" ujar fani

"Oke mah, kalo begitu isa berangkat mah assalamualaikum" ucap raisa kemudian salim ke ibu nya dan pergi menuju sekolah nya

"Neng itu ada yang nungguin" ujar pak jono supir raisa membuat raisa melihat ke arah depan gerbang dengan cengo saat tau siapa yang menunggu nya, raisa pun menghampiri orang itu yang di depan gerbang.

REYHAN: Pertemuan Singkat (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang