4 bulan sudah terlewati dan berganti tahun...
Pagi ini, ketika ingin berangkat sekolah raisa turun dari atas tangga untuk menuju meja makan nya, raisa sampai di bawah yang sudah memakai baju seragam sekolah nya, lalu ingin duduk di salah satu bangku meja makan tetapi sebelum sampai di bangku, raisaa merasakan pusing kemudian dia pingsan di dekat bangku itu, membuat pembantu di rumah nya panik.
"Non Raisa" teriak bi ina pembantu rumah tangga dirumahnya.
"Ya allah bi kenapa?" Tanya pak jono khawatir
"Ayo bawa non raisa ke rumah sakit" ujar bi ina membuat pak jono mengangkat raisa untuk ke rumah sakit.
"Dokter tolong dok" teriak bi ina
"Kenapa ini?" Tanya dokter rita
"Saya gak tau dok tolong di periksa ya" jawab bi ina
"Baik bu" ucap dokter rita lalu masuk ke ruangan untuk memeriksa kondisi raisa saat selesai memeriksa kondisi raisa dokter rita akan pergi untuk memberitahu keluarga nya, tapi tiba-tiba raisa yang sudah sadar menarik tangan dokter rita.
"Boleh dokter bilang kondisi saya?" Tanya raisa
"Iya saya akan bilang tapi keluarga kamu harus tau" jawab dokter rita
"Gak perlu dok bisa kasih tau saya aja?" Tanya raisa
"Huft baiklah, kamu memiliki penyakit gagal ginjal stadium akhir" jawab dokter rita, membuat raisa mengigit bibir bawah nya menahan tangisannya.
"Baik dok makasih tolong bantu saya ya dok, bilang ke mereka kalau saya hanya kecapean" ujar raisa penuh pemohonan.
"Baiklah kamu istirahat terlebih dahulu" ucap dokter rita lalu keluar dari ruangan meninggalkan raisa yang sedang menangis dalam diam.
~~~~~~~
Brakk..
Pintu kamar rawat raisa di dobrak kencang dengan rey yang baru saja datang bersama teman-temannya, alumni lion king angkatan 4 dan teman-temannya raisa memperlihatkan wajah kekhawatiran, membuat raisa melihat mereka tersenyum tipis dengan wajah pucat nya.
"Sa"panggil rey mendekat ke arah bangkar kasur raisa dengan khawatir dan terkesan lembut.
"Aku gak papa rey, gak perlu khawatir" ucap raisa tersenyum.
"Kenapa?" Tanya gara membuat raisa bingung.
"Hah?"
"Kenapa bisa sakit?" Tanya gara menatap datar raisa tetapi tersiratkan dengan kekhawatiran.
"Oh, gua gak papa ka cuman kecapean aja kok" jawab raisa tersenyum.
"Sa lo bikin khawatir aja tau gak sih, lain kali hati-hati sa dan kabarin biar kita tau" ujar clara
"Gua gak papa ra, kalian pulang dari sekolah langsung ke sini?" Tanya raisa
"Iya lah kita khawatir sama lo" jawab syifa
"Makasih ya udah mau jengukin, tapi ini udah sore kalian pulang aja gua udah gak papa kok, inti lion king bisa kan anterin teman-teman gua pulang" ujar raisa membuat mereka melihat ke arah raisa.
"Bisa bu bos kita anterin teman-temannya bu bos dulu nanti malam kita ke sini lagi" ucap gibran mewakili.
"Yang lain pulang cukup gua, gara, arga, rafka dan rey yang disini jaga raisa" ujar raffa membuat mereka mengangguk kan kepalanya.
"Oke nanti malam kita ke sini lagi ya bu bos cepat sembuh ya" ucap rafael
"Cepet sembuh sa, gua sama yang lain pulang dulu besok kita bertiga setelah pulang sekolah kesini lagi" ujar agatha di anggukin syifa dan clara.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYHAN: Pertemuan Singkat (END)
Teen FictionCerita pertama. "cinta itu bagaikan hukum atom.. Ada saatnya harus memiliki, ada juga saatnya harus melepaskan." Jangan lupa mampir. Banyak adegan toxic jadi harap maklum dalam membaca.