bab-26

11 4 0
                                    

Tepat hari ini
Acara pernikahan alin Tinggal 4 hari lagi
Mereka sibuk menyiapkan acara meskipun hanya rebahan aja  bagi para 4 gadis itu..

Sementara itu...

Viona ke warung sama kesyan katanya mau eskrim

"Nah kan kita hari ini.."ucap kia di lanjutkan aletha

"Rebahan"lanjut aletha

Mereka kembali ke kamar alin menghampiri alin dan mia namun mereka urungkan karena di luar rumah ada 2 pria

"Assalamualaikum permisi"ujar pria berpeci hitam dengan kemeja putih dan sarung hitamnya

"Waalaikum sallam...siapa ya Ki?"tanya aletha pada kia

"Entah,,buka aja"

...

Aletha menarik lengan kia menandakan ia sedang tidak baik-baik saja
Kia menoleh sambil berkata "udah gapapa"

"Ehk iya maaf nyari apa kak?"tanya kia

"Nyari aletha!!"jawab Dikta padahal jelas aletha ada di belakang kia

Kedua mata aletha membola mendengar ucapan Dikta barusan
Apa ??kenapa nyariin saya??
Batin aletha bertanya

"Aletha ada waktu??"tanya Kenan

Ahk aletha malas menjawab pertanyaan kenan
Tapi ia harus jawab dong
Ntar dikira sombong

"5 menit"jawab aletha

"Disini??"tanya kia memastikan

"Iya,,kamu temani saya"ujar aletha merangkul tangan kia agar tidak pergi

Mereka pun akhirnya duduk di teras rumah alin
Hanya ber-4

"Jadii?"tanya aletha langsung ke topik utama

"Ahk iya,, jadi saya mau minta maaf"ujar Kenan

"Saya maafkan"jawab aletha

"Saya serius"

"Saya juga"

"Kaa"

"Hmm"

"Saya bisa jelasin"

"Udah kak saya ngerti,,udah ya saya ada tugas di dapur maaf permisi,,,ayo ki"ajak aletha di akhir kata menarik tangan kia agaar masuk

"Kaa"teriak kenan

Aletha acuh
Dia malah pergi masuk bersama kia

"Ehk kaa kok gitu"tanya kia

"Udah biarin males ahk"ujar aletha

"Emhh yaudah deh"

...

Sementara itu
Kenan dan dikta hanya bisa pasrah melihat kepergian aletha

"Pelan-pelan nanti dia mau dengerin Lo"ujar Dikta

"Huftt yaudah deh yo blik"ajak Kenan

"Ehk woyy"teriak dimas dari luar dapur dan menghampiri Dikta dan kenan

Dimas belum pulang ya

"Lo jadi nginep?"tanya Dikta

"Iya"

"Wahh parah gak ngajak² Lo"ujar Kenan

"Dih ngapain"

"Ehk kita kan sodara"

"Sodara gak harus sama² terus kali"ujar Dimas

"Ngapain?"tanya Dikta

"Bokap alin nyuruh bantu pasang panggung buat pelaminan"ujar Dimas

trauma mencintai santri?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang