Bab-55 🔚

8 3 1
                                    

Assalamualaikum readers
Di Bab ini kayaknya mau berakhir deh
Author makin kesini makin pusing sendiri sama alurnya ><

    "Seorang penulis tidak akan pernah melupakan nama pemeran utama dalam ceritanya meskipun pemeran nya sudah tiada"
     -Author halu

       >>Selama membaca

...

Aletha tidak menjawab panggilan mereka yang mulai panik. Hingga dokter dan suster kembali ketempat

"Kenapa?"tanya dokter cemas

"Iya ini aletha kok gak bangun-bangun ya dok?"tanya Erwan

"Baiklah kalian bisa keluar dulu,kita akan memeriksa nya"pinta dokter

"Baik silahkan kita akan memeriksa pasien dulu"pinta suster

Kemudian mereka pun kini menurut dan menunggu di luar. Dokter pun memeriksa nya hingga tak lama kemudian ekspresi wajahnya terlihat murung lalu berhadapan dengan suster

"Innalilahi wa innailaihi Raji'un Aletha sudah berpulang, suster catat tanggal dan waktunya"ujar dokter lirih

"Baik dok"

Selasa -15-oktober-2024 22.30 wib
Selamat jalan Aletha Alaska 🔚

Mereka mulai melakukan aksinya dan di luar ruangan keluarga sepupu dan saudara yang datang mereka khawatir dengan keadaan Aletha

Hingga akhirnya dokter keluar dengan ekspresi wajah datar dan sedikit termenung

"Dok,, bagaimana keadaan istri saya dok?"tanya Dimas

"Anak saya baik-baik aja kan dok?"timpal Kiran

"Dok jawab dok"titah Lastri

"Apa kita boleh masuk dok?"timpal kia

"Aletha gapapa kan dok?"timpal Hera

"Dok jawab dong"titah Alaska

"Jangan diem aja dok"timpal Erwan

Dokter menarik nafas panjang dan hembuskan perlahan seraya menunduk kemudian dia menatap mereka dengan tatapan kasihan

"Maaf,,pasien tidak bisa kami selamatkan"ujar dokter

Deggg

"Apa??"ucap mereka serempak

"Gak mungkin dok"ujar kiran

"Dok jangan bercanda dok"timpal Dimas kemudian memaksa untuk masuk dan diikuti mereka

Di dalam...

Degg

Seseorang yang terbaring tertutup kain putih di temani suster di samping nya

"All,,"gumam lirih Kiran kemudian menghampiri ranjang itu

"Zaujati...."gumam lirih Dimas yang kini air matanya tak kuasa untuk ia tahan

Semua menangis sejadi-jadinya
Dan tepat ketika tangan Dimas nekad membuka kain yang menutupi seluruh tubuhnya itu menampakan wajahnya yang terlihat sangat pucat dan terpejam

Saat itu juga mereka semakin terisak histeris dalam ruangan itu

"Alethaaaaa"ucap Hera,Lastri,kia,Mia bersamaan jingga melihat kia gadis itu luruh ke lantai

Kiran pun tak sanggup menahan semuanya
Akhirnya ia pun pingsan juga dengan sigap Alaska membawanya dalam pelukan nya seraya dia sendiri terisak

Sementara nura dan erwan kini mereka ikut sama merasakan sakitnya. Meskipun Erwan terlihat menahan air matanya namun tetap matanya berkaca-kaca sampai memerah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

trauma mencintai santri?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang