bab 10

14 4 1
                                    


Tak lama kia mendengar seseorang keluar dari kantin

Dia kira teman yang ia tunggu ternyata dia salah orang

Dengan replek kia menarik tangan orang itu

"Lah tangan nya kok beda"gumam kia berhenti dan melihat siapa yang ia tarik barusan

Deggg

Pipinya merah merona
Melihat seorang pria yang beberapa kali ini ia kagumi

Dia hafis angkasa seorang pria tampan yang berbeda 3 tahun dengan kia

"Ahk,,,maaf maaf saya pikir tadi teman saya maaf permisi,,,"pamit kia menunduk dan berlari namun bergumam lagi dan menoleh seraya berlari

"Maaffff"teriak kia dan pada akhirnya menghilang masuk kelas

...

Sementara pria itu malah tersenyum melihat tingkah konyol kia barusan

"Gadis aneh,,,"guman hafis menggelengkan kepala seraya tersenyum

"Ehk bro dari mana si lo maen tinggal² aja"ujar teman hafis

"Hah,,gw?? Nyari angin"jawab hafis lalu beranjak meninggalkan temannya itu seraya melipat kedua tangan di dada

Pikiran nya terus tertuju pada gadis cantik bernama kia yang beberapa hari ini selalu hadir dalam pikirannya

"Menarik"gumam hafis seorang diri

...

Singkat cerita

Keesokan harinya ...

Di restoran makan Aletha

"Huftt,,, bismillah semoga hari ini lancar tanpa kendala semoga ada yang bantuin juga"gumam aletha dan mulai membuka restonya

....

🗣️:Roti 2 coklat panasnya 1 ya kak
👥:Roti 6 cokoat panas 3 ya kak
🗣️:Spageti 1 sama teh hangat 1

"Ahk iya tunggu sebentar ya"ucap aletha

....

"Ini kak pesanan nya"ujar aletha memberikan pesanan

"Makasih "

"Iya semoga suka ya jangan lupa datang kesini lagi ya kak"ucap aletha sopan dengan senyum ramah nya

"Pasti kak"

...

Beruntung nya hari ini meskipun banyak pelanggan namun ia sudah terbiasa jadi udah biasa

Tepat pukul 12.00 wib

Kenan datang bersama Dimas

"Assalamualaikum "sapa Kenan

"Waalaikum sallam ehk kak"sapa balik aletha menunduk

"Maaf ya baru Dateng sekarang "ucap Dimas

"Ahk iya gapapa"jawab aletha seraya melanjutkan mencuci piring kotor dan gelas kotor

"Ada yang bisa di bantu gak?"tanya Kenan

"Gak usah makasih kak"jawab aletha halus tak memperhatikan ke-2 santri itu

"Ka"ucap Kenan

"Hmm"jawab aletha masih acuh pokus mencuci piring

"Kalo ada yang bicara liat orang nya"ucap Kenan

"Maaf kak kalo ada perlu langsung aja,,,saya sibuk"ucap aletha terdengar sedikit kasar

"Kaa...kamu kenapa si??"tanya kenan mendekat ke arah Aletha

trauma mencintai santri?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang