Bab 44

20 4 0
                                        

-
-
-

    "Jalur kuning belum melengkung jadi aku dan kamu masih bisa jadi kita"
      @dikta Irawan

....

Keesokan harinya...

Suasana pagi ini berbeda dari hari biasanya
Di rumah Aletha,,sedang ramai orang yang tak lain merupakan tetangga dan sepupunya

Ada apa pagi ini??

   Aletha dan dimas ✨

...

Tepat pukul 07.50 wib
Aletha di suruh segera bersiap untuk menerima tamu penting

  "Kak pake baju yang bunda siapin katanya ada di atas ranjang"ujar viona seraya menggoreng kerupuk

"Iya ihk"jawab aletha merasa kesal

Sedari tadi viona terus saja menyuruhnya segera bersiap,,ayolah ada apa ini?? Pikir nya

Kia dan Mia pun menghampiri setelah selesai membantu di dapur

"Kaa udah siap belum rombongan udah di jalan"tanya Mia

"Hah?"tanya balik aletha

"Ayo siap-siap cepetan"titah kia mendorong aletha untuk segera masuk kamar mandi dan bersiap

Aletha hanya menurut tanpa bertanya

"Mau ngapain si??"tanya nya pada diri sendiri di dalam kamar mandi

...

Setelah bersiap aletha di suruh duduk di kursi meja riasnya dan dengan santai nya kia juga Mia mendandani nya

"Ini kenapa si??kenapa dandan segala??ada apa si?"tanya aletha

"Bentar lagi juga kamu tau kaa"jawab Mia

....

Setelah semua siap
Bunda kiran menghampiri aletha dan membawanya keluar

Aletha sedikit terkejut karena saat ia keluar kamar ia mendapati banyak orang sudah ada disana juga yang membuat dia terkejut tentunya ia melihat kenan dan dimas juga ada disana

"Loh,,ngapain mereka disini?? Ini ada apa si??aletha gak tau apa-apa loh"gumamnya pada Mia dan kia

Mia dan kia hanya tersenyum senang saja
Kemudian aletha di suruh untuk duduk di lesehan karpet bulu bersama orang-orang

Tak banyak si cuma ada keluarga kedua sepupu juga kenan dimas dan orang tua Dimas

Aletha duduk berdekatan dengan kia dan Mia juga viona yang duduk di samping kia

"Ehem..."

Akhirnya ayah dimas, Ervan pun mulai mengutarakan apa maksud kedatangannya kemari

"Bismillahirrahmanirrahim saya datang kesini hanya untuk mengutarakan niat baik anak saya yaitu dimas untuk salah satu putri bapak yaitu aletha.dim..."ujar Ervan menghentikan ucapan nya karena menyuruh dimas yang melanjutkan

"Ehmm...saya ingin melangsungkan pernikahan dengan Aletha Alaska"ujar dimas thu the poin membuat Atensi semua orang melonggo

"Ehk mohon maaf maksud putra saya melamar baru menikah"jelas Ervan

Semua hanya mengangguk 'oh'

"Ihk apalah kau ni"tanya ibu nya dimas Nura

"Hhee lama atuh mah"ujar dimas dengan cengengesan khas nya

Hening beberapa saat hingga akhirnya aletha menjawab

"Maaf apa aletha boleh minta waktu buat jawab,,aletha belum siap,,tapi Aletha minta jangan terlalu berharap sama jawaban aletha aletha gak mau kalian kecewa nantinya"pinta aletha

trauma mencintai santri?(Next S2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang