Hari ini Appa Kim mulai dirawat dirumah sakit, untuk mendapatkan perawatan dan pemeriksaan yang lebih baik.
"Selamat pagi tuan Kim" Seokjin seperti yang sudah ditugaskan dr. Hans ia mengecek pasien yang bernama tuan Kim, tapi betapa terkejutnya dia saat dia tau siapa tuan Kim itu.
"Appa Kim... Eomma!!!"... Ia sangat kaget ternyata pasien yang harus dia tangani adalah orang tua dari Namjoon.
" Seokjin apa kau yang ditugaskan dr. Hans untuk merawat Appa nak?" Seokjin memeluk Eomma Kim erat, sudah beberapa pulan ini ia jarang kerumah mereka karena kesibukan pekerjaannya.
"Iya Eomma, karena dr. Kim mulai hari ini dan beberapa minggu kedepan disibukan dengan seminar para dokter maka beliau memintaku untuk memantau kesehatan tuan Kim, aku baru tau kalau itu Appa Kim" Seokjin melepaskan pelukannya dan berjalan mendekati Appa yang masih tertidur, ia mengecek denyut nadi Appa dan juga meletakan tetoskop didada Appa sementara suster yang datang bersamanya mengambil sample darah, saat itulah Appa membuka matanya.
"Maaf Tn. Kim tidur anda jadi terganggu, tapi saya harus mengambil sample darah anda" Suster berkata kepada Appa Kim.
"Tidak apa suster, lakukanlah tugasmu" Appa baru sadar ada Seokjin berdiri didekat nya.
"Nak Seokjin, maaf Appa tidak melihat mu" Seokjin menggenggam tangan Appa Kim dan tersenyum.
"Appa tidur nya nyenyak sekali, maaf harus membangun kan Appa" Appa menggelengkan kepalanya, "Appa sudah terlalu banyak tidur hari ini nak, jadi kau bertugas dirumah sakit ini?" Appa membetulkan posisi dari berbaring ke posisi duduk.
"Iya Appa, dan dr. Hans juga memintaku merawat Appa, karena beliau ada seminar yang tidak bisa digantikan" Appa Kim menganggukan kepalanya.
"Eomma dr. Hans meresepkan beberapa obat buat Appa tolong Eomma pastikan Appa meminumnya ya" Seokjin menatap eomma Kim, "baik nak" Eomma kim mengangguk.
Setelah berpamitan Seokjin kembali keruangannya, ia seperti tenggelam dalam fikiranya.
Dia memang sudah lama tidak kerumah eomma dan appa Kim, karena ia berusaha untuk melupakan seseorang yang berhenti membalas pesannya tanpa alasan 3 tahun lalu.
Seokjin memejamkan matanya, walaupun sudah ada Taehyung disisinya tetapi perasaan itu tetap ada, sekarang setelah bertemu Appa dan Eomma Kim, seperti diingatkan kembali.
Tidak terasa sudah 3 hari Appa Kim dirawat, Appa Kim sudah sedikit membaik, appa sudah menjalani beberapa test, rongsen, juga MRI, separah itu kah Appa Kim sampai harus menjalani MRI, ya ternyata ada sedikit penyumbatan pada syaraf dikepala Appa Kim, ditambah beliau kelelahan karena terlalu banyak kegiatan.
Jadi selama setahun ini Appa merasakan sakit dikepalanya, tapi beliau merahasiakan nya dari sang istri, karena takut istrinya khawatir.
Sore ini Seokjin telah menyelesaikan semua tugasnya, ia pun melepas semua atribut kedokterannya, dan ia berniat mengunjungi Appa Kim sebelum pulang.
Tok.. Tok.. Seokjin mengetok pintu kamar vvip dimana Appa Kim dirawat, Seokjin pun masuk kedalam, "Appa aku datang" Seokjin terkejut saat ia melihat Namjoon disana.
Untuk beberapa saat baik Seokjin dan Namjoon terdiam dan saling menatap satu sama lain, debaran dada Seokjin berdebar 2 kali lebih cepat, ingin rasanya ia berlari memeluk Namjoon, namun saat melihat Namjoon memalingkan mukanya kearah lain dan tidak mengatakan apapun ia pun mengurungkannya.
"oohh kalian ada tamu, maaf mengganggu" Eomma Kim buru-buru menghampiri saat tau Seokjin hendak membalikan badannya "Tunggu nak ayo sini, kamu gak ganggu kok, itu hanya Namjoon ayo sayang" Eomma menggenggam tangan Seokjin.
Sebagai seorang ibu, yang mengetahui alasan kenapa Namjoon menghindari Seokjin ia hanya bisa menjadi penengah, ia tau Seokjin salah begitu pun anaknya Namjoon yang tidak berusaha meminta penjelasan pada Seokjin.
Sedangkan Namjoon hanya menundukan kepalanya, seperti tidak mau melihat kearah Seokjin.
Tbc....
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE STAYED
FanfictionNamjoon kembali setelah 5 tahun berada di Inggris, ia kembali karena appa kim sakit, dan harus dirawat dirumah sakit, dimana Seokjin bekerja, bagai manakah perasaan mereka berdua saat bertemu kembali?.. ini cerita season kedua dari "STUPID FIGHT"...