THE OWNER OF HIS HEART

115 12 2
                                    

"Lalu bagaimana dengan perasaan ku Seokjin, apa yang kamu lakukan sekarang, menyakiti perasaanku, apa kau sadar akan hal itu sayang?..

Seokjin tidak menjawab, ia tau kalau ia salah, tapi sungguh rasa cinta nya kepada Namjoon membuatnya tidak bisa berfikir jernih.

Tanpa mereka sadari Namjoon ternyata masih berdiri dibalik pintu, dia mendengarkan semua yang Seokjin katakan, dari situ Namjoon merasa kalau Seokjin masih mencintainya.

"Maafkan aku sayang, aku sungguh bodoh, telah melepaskanmu" Namjoon berkata dalam hati, dan memejamkan matanya, setitik air mata pun jatuh di pipinya, setelah menghapus air matanya, Namjoon pun berjalan menjauh dari ruangan Seokjin.

Sementara itu Seokjin masih dipeluk oleh Taehyung, "sudah tenang?".... Taehyung, walaupun hatinya sedih, tapi ia terus menenangkan Seokjin dengan mengelus punggungnya.

"Kita jadi kencan atau tidak, atau kamu mau pulang, aku tadi ketemu eomma, ia berpesan minta kamu antar pulang" Seokjin pun melangkah mundur, dan menundukan kepalanya.

"Maaf Taehyung aku tidak ingin ke mana-mana hari ini, aku akan pulang bersama eomma, maafkan aku" Taehyung menghela nafas kecewa.

"Baiklah, sekarang temui eomma sana dan pulanglah" Seokjin menganggukan kepala, melepas jubah dokternya, dan meraih kunci mobilnya.

"Taehyung... " Seokjin memeluk Taehyung, sebelum keluar dari ruangannya.

Taehyung pun ikut keluar dari ruangan Seokjin, namun ia pergi ke ruangannya, walaupun hari ini dia tidak ada jadwal, dia duduk sambil merenungkan kejadian tadi.

Ia duduk termenung untuk beberapa saat, ia berfikir setelah berhubungan dengan Seokjin selama 1 tahun, ternyata dia masih belum bisa memiliki hatinya.

Tiba-tiba perutnya berbunyi, memang ia sengaja skip sarapan, karena ia sudah membayangkan akan seharian keluar dengan pujaan hati nya itu, tapi ternyata semuanya tidak sesuai dengan harapan dia.

Taehyung pun memutuskan untuk ke kantin mencari makanan. Ia memesan kimbab dan duduk didekat jendela.

Perutnya memang lapar tetapi mulutnya malas mengunyah, oleh karena itu ia hanya pesan kimbab.

"Dr. Taehyung anda sendirian?, mana Dr. Seokjin?"... Jungkook yang kebetulan memang sedang bertugas hari itu, mendatangi Taehyung dengan membawa sebuah baki yang berisikan makan siangnya.

Taehyung yang disapa pun menoleh, " Hey dr. Jeon ayo duduk gabung denganku", jungkook pun duduk bersebrangan dengan Taehyung.

"Mana dr. Seokjin?" Taehyung tersenyum mendengar pertanyaan jungkook yang manis itu, "dia sudah pulang, hari ini ia hanya bertugas setengah hari" Taehyung menjelaskan kenapa ia tidak bersama Seokjin.

"Dan bukankah dr. Taehyung juga tidak ada jadwal hari ini?" Jungkook menyadari kesalahan nya, ia terkesan hafal dengan jadwal dr. Taehyung.

"Kamu benar dr. Jeon aku memang tidak sedang bertugas" Taehyung memakan kimbab yang sudah ia beli, dan tidak menerangkan apa-apa lagi.

Mereka berdua terdiam sambil menikmati makan siang mereka.

"Dr. Jeon apa anda pernah jatuh cinta?" Jungkook melihat kearah Taehyung "tentu saja pernah" Jungkook memperhatikan Taehyung yang terlihat tidak bergairah hari ini.

"Apa kau berhasil memiliki hatinya?" Taehyung meletakan sumpit yang ia genggam di atas meja.

"Maksudnya?" Jungkook merasa bingung dengan pertanyaan Taehyung.

"Maksud saya apa orang yang kamu cintai membalas perasaanmu?" Jungkook menghela nafas.

"Dr. Taehyung apa kamu pernah mendengar kata-kata cinta itu tidak selamanya harus memiliki" Taehyung menganggukan kepalanya.

"Jadi sejak kapan kamu mencintainya dr. jeon?" Mereka saling bertatapan sejenak.

"Sejak aku SMP" Taehyung terkejut, "SMP selama itu kamu mencintainya, dan tidak terbalaskan?" Jungkook tersenyum dengan keterkejutan Taehyung.

"Aku menyukainya tapi dia tidak tau kalau aku mencintainya, begitu tepatnya" Taehyung sekali lagi menganggukan kepalanya.

"Kenapa kamu tidak mencoba memberitahukan perasaan mu padanya dr. Jeon?" Jungkook tersenyum manis.

"Dan membuatnya putus dengan pacarnya, tidak... tidak, saya memang mencintainya tapi saya lebih senang jika melihatnya bahagia" Taehyung merasa terhubung dengan kisah percintaan dr. Jeon, tapi dia tidak yakin kalau ia bisa merelakan Seokjin untuk bisa kembali kepada Namjoon.

"Kau hebat dr. Jeon, aku salut padamu, kalau aku tidak akan sanggup" Jungkook sekali lagi hanya tersenyum.

Jungkook POV.
kerena aku lebih suka melihat senyummu yang bahagia dengan dokter Seokjin dari pada kau denganku yang belum tentu kamu bahagia.

"Seokjin.... " Jungkook menatap ke arah Taehyung, "ya, kenapa dengannya?"..

" Sepertinya dia tidak bahagia denganku", Jungkook sedikit terkejut dengan fakta yang Taehyung ungkapkan.

"Kamu tau Kim Namjoon kan?"

"Iya, kapten team basket di kampus kita dulu itu kan?" Taehyung mengangguk membenarkan.

"Kamu tau kalau dia mantannya Seokjin?" Jungkook menggelengkan kepalanya karena memang ia tidak pernah mendengar hal itu.

"Dialah pemilik hatinya dr. Jeon, Kim Namjoon adalah pemilik hatinya Seokjin bukan aku"...




TBC......












LOVE STAYEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang