LOVE STAYED

I'LL WAIT FOR YOU

Selesai menghidangkan makanan dimeja Taehyung Eomma kembali melayani tamu-tamunya.

"Seokjin sini" Taehyung memanggil Seokjin yang sedang membersihkan meja kotor untuk makan bersama, "tunggu sebentar aku selesaikan meja ini dulu" Taehyung menganggukan kepalanya.

Setelah selesai Seokjin menghampiri Taehyung, "ayo duduk dan temani aku makan, lihat Eomma masak banyak sekali untukku, mana bisa habis aku sendiri" Taehyung menunjukan lebih dari 5 jenis makanan tersaji di mejanya, dengan porsi yang lumayan besar.

"Baiklah kebetulan aku juga sudah lapar" Seokjin mengambil sumpit yang tersedia di meja dan mulai ikut melahap makanan yang tersedia, ia tersenyum saat melihat cara makan Taehyung, yang mamanyunkan bibirnya saat mengunyah makanan, lucu sekali.

"Masakan Eomma memang enak... Aaahhh ini lezat sekali" Taehyung akting pingsan di kursinya karena lezatnya masakan mama Kim.

"Jangan berlebihan Taehyung" Seokjin tertawa melihat kelakuan pacar barunya itu.

"Aku tidak berlebihan... Aahh mungkin sedikit tapi kau sangat beruntung memiliki Eomma yang pintar masak, terimalah lamaran ku biar aku jadi anak Eomma Kim secepatnya" Seokjin menghentikan makannya dan meletakan sumpitnya.

"maaf Taehyung aku belum siap" Dengan wajah sedih Seokjin menundukan kepalanya, walaupun dirinya sekarang berstatus pacar dr. Kim Taehyung tapi rasa cintanya untuk Namjoon masih lah sangat besar.

"Dia kembali Taehyung, hari ini aku bertemu dengannya diruangan Appa Kim" Taehyung yang sudah melihatnya dibagian informasi rumah sakit memberikan reaksi datar.

"aku juga sudah melihatnya dibagian informasi hari ini Seokjin, dan aku percaya padamu" Taehyung meletakan sumpitnya, "aku percaya padamu kalau kau tidak akan mengecewakan ku sayang" Taehyung memberikan senyuman termanisnya, padahal dalam hatinya ia sangat khawatir kalau Seokjin akan kembali pada Namjoon.

"Seokjin.. Jujur saat ini aku takut, dengan kembalinya dia ke Korea, membuat diriku gelisah" Taehyung menggenggam tangan seokjin.

"Jika dia mau, aku tau dia bisa mendapatkan dirimu kembali dengan mudah, tapi aku tidak akan mudah menyerahkanmu Seokjin, kau milikku sekarang" Taehyung menatap tajam ke Seokjin, Seokjin pun hanya bisa menundukan kepalanya.

"Seokjin, Jika kau butuh puluhan tahun untuk melupakannya, akan ku tunggu dengan senang hati, tapi jika kau ingin aku melepaskan mu kupastikan kalian akan mendapatkan perlawanan keras dariku" Tatapan tajam Taehyung bagaikan Macan yang menemukan mangsa buruannya, tak akan ia lepaskan walau apapun yang terjadi.

Seokjin hanya menatap serius kearah Taehyung untuk sesaat ada rasa takut saat ia mendengar perkataan kekasihnya itu.

"baiklah aku harus membantu Eomma, habiskan lah makanan mu" Seokjin berdiri dan berjalan menuju meja yang belum dibersihkan, perasaan Taehyung bercampur aduk, selama ini hanya dia yang selalu mengucapkan kata kata "i love you" Sedangkan Seokjin hanya membalasnya dengan Hmmm atau dengan senyuman.

"Kapan kau benar-benar akan menerima cintaku Seokjin" Taehyung menghela nafas.

Setelah selesai makan Taehyung pamit karena masih harus kembali ke rumah sakit "Eomma sayang, calon mantumu ini harus kembali kerumah sakit, terimakasih makanannya semua enak, tolong ijinkan aku membayar apa yang sudah aku makan" Taehyung memeluk mama Kim.

"Tidak, sudah sana pergi saja kerumah sakit, Eomma marah kalau kamu bayar" Mama Kim menepuk punggung Taehyung.

"Baiklah... Baiklah... Aku pamit Eomma,. ..... Mmm..... lihat itu Eomma anakmu itu cuma jadi patung disitu, sayang mana pelukan untuk ku?" Taehyung menghampiri Seokjin dengan merentangkan tangannya, sedangkan Seokjin berjalan menghindar.

"Aaahhh tidak.... Tidak, jangan mendekat" Mama Kim tertawa melihat kelakuan kedua anak itu.

Akhirnya Taehyung berhasil memeluk Seokjin, dan berjalan sambil memeluk Seokjin sampai kedepan mobilnya.

"Leeepaaaasss.... " Seokjin berusaha melepaskan pelukan Taehyung, "tidak mau... Seokjin" Akhirnya Seokjin berhenti berontak dan membiarkan Taehyung mencium lehernya, bagaimana pun statusnya sekarang sudah menjdi kekasih dr. Taehyung.

"Besok kujemput ya?" Taehyung bertanya, "tapi besok aku masih harus ke rumah sakit" Memang benar Seokjin besok ada jadwal disampai jam 12 siang di RS.

"Iyaaa aku tau, aku kan hafal dengan jadwal mu sayang, besok jam 1 aku jemput ya?" Seokjin mengangguk.

"Sampai besok sayang" Taehyung mendaratkan satu ciuman dipipi Seokjin dan berjalan masuk ke mobil dengan lambaian tangan ia melajukan mobilnya.

Seokjin dan mama Kim selesai menutup kedai mereka, sekarang sudah pukul 10 malam, perjalanan pulang kerumah membutuhkan waktu 15 menit.

"Nak besok Eomma ikut kerumah sakit ya mau jenguk Appa Nam il boleh?" Memang dari pertama masuk rumah sakit mama Kim belum sempat menjenguk suami dari sahabatnya itu.

"Iya Eomma" Seokjin fokus mengendarai, walau didalam fikiranya ia masih mengingat pertemuannya dengan Namjoon hari ini, apa sebenarnya yang sudah ia katakan atau lakukan yang menyinggung nya sehingga dia menghindarinya bahkan untuk bertatap muka saja dia tidak mau.

Tbc...