JEALOUSY part. 2

135 10 7
                                    

********

"Aku diterima di perusahaan Bain & company di Inggris, Perusahaan ini bergerak dibidang konsultan managemen nomor 3 di Inggris" Kedua orang tuanya merasa bangga dengan pencapaian anaknya tapi juga ada perasaan tidak suka, karena itu berarti anaknya itu akan kembali pergi meninggalkan mereka.

"Selamat nak, Appa bangga dengan mu" Appa sebenarnya lebih senang jika Namjoon meneruskan perusahaan miliknya yang dia bangun sendiri, selama 30 tahun Appa membangunnya sampai menjadi perusahaan yang cukup diperhitungkan di Korea.

"Nak apa harus kamu kembali ke Inggris, tidak kah lebih baik kalau kau meneruskan saja perusahaan Appa mu" Eomma menyampaikan isi hatinya karena ia inggin anaknya berada dekat dengannya tidak di negara orang.

"Eomma aku tau appa membangun perusahaan Appa dengan tujuan agar aku bisa meneruskannya, tapi percayalah Eomma dengan aku bekerja di perusahaan ini aku akan bisa meraih impianku sekaligus aku akan menyiapkan diriku untuk membantu appa nantinya" Namjoon menatap mata Eommanya berharap Eommanya mengerti.

"Sayang biarlah Namjoon menggapai impiannya" Appa mengedipkan matanya agar Eomma menyetujui keputusan anaknya itu.

"Baiklah tapi janji sama Eomma begitu Appa memintamu untuk kembali kamu tidak akan menolak nya" Namjoon menganggukan kepalanya tanda menyetujuinya.

"Baiklah aku mau siap-siap dulu, masih ada satu orang lagi yang harus aku temui" Namjoon bangun dan berjalan menuju kamarnya.

Setelah selesai bersiap Namjoon pamit pada orang tuanya untuk pergi keluar sebentar.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Sementara itu dikampus kedokteran Seokjin yang sedang duduk di dalam kelas, berusaha keras mengerti apa yang diajarkan dosennya.

Dikepalanya terbayang jika Namjoon kembali, dan mengingat kata-kata Namjoon beberapa hari lalu membuat pipi nya merona, karena itulah Seokjin berusaha keras untuk konsentrasi.

Selesai pelajaran Seokjin merasakan sangat lapar, karena pagi ini ia tidak sempat sarapan, karena membantu eommanya menyiapkan beberapa sayuran yang disimpan dirumah.

Sesampainya di kantin Seokjin memilih beberapa makanan tiba-tiba punggunya di tepuk dari belakang.

"Aaakkhhh sakit" Teriak Seokjin pelan, "ke kantin gak ngajak-ngajak" Taehyung memasang wajah sedih " Oohh Taehyung maaf aku fikir kamu gak mau ke kantin, karena kamu terlihat asik bicara dengan Aremy" Taehyung hanya tersenyum sambil mengambil beberapa makanna.

LOVE STAYEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang