Sementara itu Taehyung dan Seokjin sedang berada dirumah makan dan keduanya melahap makan siangnya dalam diam, sampai Seokjin memberanikan diri untuk bertanya.
"Apa yang kalian bicarakan tadi di rumah sakit?"... Sontak Taehyung menoleh kearah Seokjin.
" Kenapa... Kau takut aku melukainya?"... Taehyung menatap Seokjin dengan tajam.
"Tidak bukan begitu.... " Belum sempat Seokjin menyelesaikan kata-katanya Taehyung sudah memotongnya.
"Haruskah aku ingatkan kamu lagi kalau kamu itu sekarang milikku, KEKASIHKU!!!!.... Taehyung memberi penekanan pada kata kekasih, dan menatap tajam ke mata Seokjin.
Seokjin yang melihat amarah Taehyung menghentikan Niatnya untuk bertanya lebih lanjut.
" Ayo kita kembali ke rumah sakit, masih banyak yang harus aku kerjakan hari ini" Taehyung berdiri dari bangku dan berjalan kekasir untuk membayar makanan yang sudah mereka makan, diikuti oleh Seokjin yang berjalan dibelakang Taehyung.
Disepanjang perjalanan mereka berdua terdiam, sampai diparkiran rumah sakit pun Taehyung turun duluan meninggalkan Seokjin.
***********
Hari ini adalah kunjungan terakhir ke ruangan Appa Kim, sebelum Dr. Hans kembali dari seminarnya."Hallo Appa" Seokjin menyapa Appa Kim setelah ia masuk keruangan Appa.
"Hi nak... " Sapa Appa kim saat melihat Seokjin memasuki ruangannya.
"Gimana keadaan appa, apa yang Appa rasakan hari ini?" Seokjin bertanya sambil mengecek detak nadi Appa Kim.
"Kepala Appa sedikit sakit hari ini nak? Appa memberitahukan kondisi yang ia rasakan hati ini.
" Appa pagi ini sudah minum obat yang sudah diberikan Dr. Hans?"...
"Sudah nak, bahkan obat yang untuk siang pun sudah Appa minum, tapi entah kenapa hari ini terasa sakit kepala Appa", Seokjin menggeser bangku yang ada didekat tempat tidur Appa untuk dia duduk.
"Besok Dr. Hans akan kembali, seminar beliau sudah selesai, jadi mulai besok beliau yang akan menangani Appa"...
Seokjin memberitahukan informasi ke appa jika besok Dr. Hans lah yang menangani Appa langsung.
" Appa sendirian hari ini? " Seokjin bertanya karena ia tidak melihat eomma Kim maupun NamJoon.
"Eomma lagi keluar membeli makan siang untuknya sedangkan anak Appa, ia pulang untuk istirahat, karena lusa ia akan kembali ke Inggris" Seokjin terkejut mendengar lusa NamJoon akan kembali ke Inggris.
"Lusa Namjoon kembali ke Inggris Appa?", hatinya seperti terkoyak mendengar kalau Namjoon akan berangkat ke Inggris lusa.
" Iya nak, apa Namjoon tidak memberitahu mu hari keberangkatannya?" Seokjin menundukan kepalanya dan menggelegkan kepalanya.
"Tidak Appa Namjoon tidak bilang kapan ia akan berangkat" Seokjin tertunduk sedih.
"Apa anak Appa ini masih mencintai anak Appa yang nakal itu?" Seokjin melihat kearah Appa Kim dan tersenyum.
" Anak Appa yang satu itu memang nakal dan bodoh... Hahaha... Dia seperti Appa dulu, kalau Eomma tidak mengejar apa dulu mungkin Appa dan Eomma tidak akan menikah" Seokjin tersenyum mendengar cerita cinta Appa dan Eomma Kim.
"Nak... Kalau kamu masih sayang dengan anak Appa yang bodoh itu, kejarlah dia sayang" Seokjin tersenyum mendengar Appa kim meminta nya mengejar anaknya.
Tiba-tiba pintu kamar terbuka, dan Eomma Kim masuk dengan membawa 2 bungkus plastik isi cemilan dan air mineral.
"Hallo, nak kamu berkunjung?" Eomma kim menyapa sambil meletakan bawaannya di meja.
"Iya Eomma, mulai besok Dr. Hans sendiri yang akan menangani Appa, jadi hari ini hari terakhirku menanganin Appa, walaupun mungkin aku akan tetap diminta membantu Dr. Hans" Seokjin menerangkan kepada Eomma.
"Jadi begitu, tapi kamu akan tetap mengunjungi kami kan nak?" Eomma Kim mendekati Seokjin dan memeluknya.
"Sudah pasti eomma aku akan selalu kesini, kalian kan orang tuaku juga" Seokjin membalas pelukan eomma Kim.
"Baiklah Appa Eomma aku harus pergi dulu, masih ada sedikit pekerjaan yang harus aku lakukan" Seokjin pamit untuk kembali ke ruangannya.
Saat hendak melewati taman Seokjin melihat Taehyung sedang duduk di bangku taman bersama seseorang yang ia kenal.
Dr. Jeon orang yang sedang duduk dengan Taehyung, mereka sepertinya sedang berbicara serius, dalam hati Seokjin berkata.
Karena posisi Seokjin tepat dibelakang mereka, jadi Taehyung ataupun Dr. Jeon tidak menyadari kehadiran dirinya.
Seokjin berjalan perlahan berniat ingin mengejutkan mereka berdua tapi tiba-tiba Seokjin mendengar namanya disebut.
"kenapa kecewa dengan Dr. Seokjin?" Jungkook bertanya dengan nada sedikit terkejut.
"Karena dia tidak bisa menjaga komitmen denganku" Seokjin bisa mendengar nada kekecewaan di suara Taehyung.
"Beberapa hari lalu aku melihat Namjoon berada di kamar Seokjin" Seokjin terkejut mendengarnya.
"Entah apa yang mereka lakukan, aku berusaha positif thinking tapi tetap saja otakku ini tidak bisa berfikir jernih" Jungkook hanya terdiam mendengarkan cerita dari Taehyung.
"Mungkin ini karmaku"...
"Apa maksudmu dengan karma mu Dr. Taehyung?" Taehyung menatap wajah Dr. Jeon.
"Aku ini bukan orang baik, dulu aku pakai cara licik untuk mendapatkannya"...
Dada Seokjin berdebar tambah kencang, cara apa yang dia maksud, Seokjin bermonolog dengan dirinya.
TBC.....
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE STAYED
FanfictionNamjoon kembali setelah 5 tahun berada di Inggris, ia kembali karena appa kim sakit, dan harus dirawat dirumah sakit, dimana Seokjin bekerja, bagai manakah perasaan mereka berdua saat bertemu kembali?.. ini cerita season kedua dari "STUPID FIGHT"...