FUTURE MOTHER IN LAW

149 10 3
                                    


******

"Tidak apa eomma nanti saja aku kembali lagi, aku tidak mau mengganggu" Eomma kim tetap menarik tangan Seokjin mendekati Appa, ia berdiri berseberangan dengan Namjoon.

"Kamu sudah mau pulang nak Seokjin?" Appa bertanya ke Seokjin karena melihat Seokjin sudah melepas semua atribut kedoktetannya.

"Iya Appa, apa kepala Appa masih sakit?" Appa Kim hanya menggeleng saja.

Seokjin melirik kearah Namjoon yang masih menolak melihat ataupun berbicara dengannya, bagi Namjoon ciuman itu sangatlah membuatnya kecewa, dan kekecewaan itu masih saja ada.

"Namjoon kamu tidak mau menyapa Seokjin sayang?" Eomma meminta anaknya untuk menyapa Seokjin, "hallo Seokjin" Namjoon tersenyum, setelah itu memalingkan mukanya kearah Appa, tetap menghindar.

Seokjin yang menyadari hal itu, merasa sedih, kesal, juga bingung apa yang telah dia perbuat sampai Namjoon menghindari dirinya.

"Baiklah Eomma Appa aku pergi dulu, aku harus pergi ke rumah makan Eommaku, tadi Eomma meminta bantuan padaku", Seokjin memeluk Eomma kim dan juga Appa kim.

"Titip salam buat mamamu ya sayang" Eomma Kim mengantar Seokjin ke pintu, "iya Eomma nanti aku sampaikan, sampai besok Eomma" Seokjin pun pergi meninggalkan ruangan itu.

"Anak nakal kenapa kaku sekali, Seokjin itu sudah bantu merawat Appa loh, setidaknya kamu ramah sedikit dengannya" Kesal Eomma Kim setelah mengantar Seokjin keluar.

"Sudahlah sayang Namjoon baru datang mungkin dia masih lelah" Namjoon hanya diam mendengar kedua orang tuanya berbicara.

"Anak Appa sekarang berubah sekali, kamu kelihatan lebih dewasa sayang" Appa Kim mengelus kepala anaknya.

"Terimakasih Appa" Namjoon memeluk Appa tercintanya.

Sementara itu Seokjin melajukan mobilnya kerumah makan mamanya yang kebetulan tidak jauh dari rumah sakit, hanya butuh 10 menit kesana, dengan kepala di penuhi dengan pertanyaan, apa yang pernah dia lakukan sampai Namjoon sepertinya marah sekali padanya.

Seokjin melihat rumah makan mamanya hari ini begitu ramai, Seokjin tanpa basa basi setelah mencuci tangannya ia langsung membantu membersihkan meja yang belum dibersihkan.

Ting.....
Bunyi pesan masuk keponselnya

Taehyung
Sayang dimana?

Me
Aku di kedai mamaku

Taehyung
Baiklah aku kesana

Me
Tidak usah disini lagi sibuk nanti kamu malah terabaikan.

Taehyung
Aku kesana, sekalian mendekatkan diri dengan calon ibu mertua... Hehehe

Me
Terserah, nanti jangan mengeluh kalau aku abaikan.

Taehyung
Tidak akan... Aku kesana ya...

Setelah membalas pesan taehyung Seokjin melanjutkan dengan membersihkan meja kotor.

Sepuluh menit kemudian Taehyung tiba di kedai kebetulan Seokjin sedang membuang sampah didepan ia melihat mobil Taehyung mendekat.

"Sayaaaaaanggggg, aku rinduuuuu" Taehyung merentangkan tangannya dan berlari kecil menghampiri Seokjin dan memeluknya.

Hampir dua hari ini karena kesibukan mereka dirumah sakit mereka tidak bisa bertemu.

"Jangan main peluk aahh, nanti diliat orang" Seokjin berusaha memberontak dari pelukan Taehyung.

"Gak peduli aku kangen titik" Tanpa mereka sadari ada sebuah taxi melintas dan didalamnya duduk seorang Namjoon, yang tidak sengaja melihat adegan pelukan itu.

Namjoon hanya tersenyum sinis, Adegan tadi sudah menjelaskan pada Namjoon kalau mereka memang sudah menjadi pasangan.

"Lepaaasss malu diliat orang" Dengan mendaratkan ciuman dipipi Seokjin Taehyung
melepaskan pelukanya.

"Dimana ibu mertua" Taehyung nyelonong masuk ke kedai, meninggalkan Seokjin yang menggelengkan kepalanya melihat kelakuan kekasihnya itu.

"Eomma aku datang" Taehyung menyapa mama kim yang sedang mencatat pesanan tamu yang baru datang.

"Heeyyy nak Taehyung, kamu datang nak, sudah makan, ayo cari bangku kosong sana nanti Eomma kesana, sekarang Eomma kerja dulu ya" Mama kim membalas pelukan Taehyung.

"Baiklah Eomma" Taehyung duduk di bangku kosong tak jauh dari jendela.

Setelah memberikan catatan pesanan tamu ke dapur, mama kim duduk dibangku satu meja dengan Taehyung.

"Kamu mau pesan apa nak?" Mama kim berkata sambil menggenggam tangan Taehyung.

"Aku mau pesan anak Eomma menjadi pasangan hidupku boleh tidak?" Taehyung menggoda mama kim, mama Kim tersenyum "kalau itu cuma anak Eomma yang bisa jawab, tapi Eomma akan sangat senang punya menantu seperti mu" Mama Kim mencubit pipi Taehyung dengan gemas.

"Benarkah Eomma?" Tanya taehyung dengan mata berbinar.

"Iya sayang, ayo sekarang mau makan apa?" Mama Kim berdiri "aku akan makan apapun selama Eomma yang memasaknya" Mama Kim tersenyum "baiklah, tunggu ya nanti Eomma bawakan makanan untuk mu" Mama Kim berjalan kedapur memaksakan khusus untuk calon menantunya.

Memang belum ada lamaran, tapi mama Kim sangat sayang dengan Taehyung, selain anak itu pintar, periang dan yang terpenting ia bisa menjaga Seokjin itu yang terpenting bagi mama Kim.

Setelah kejadian 3 tahun lalu dimana Seokjin diabaikan oleh Namjoon, membuat anaknya murung dan bersedih, tapi sejak kehadiran Taehyung sekarang anaknya menjadi ceria kembali.

Bukan berarti ia tidak sayang dengan Namjoon, bagi mama Kim, Namjoon sudah seperti anaknya sendiri mengingat Seokjin dan Namjoon tumbuh bersama dan Namjoon juga anak dari sahabat nya.

Tbc...

LOVE STAYEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang