my DD part 3

565 72 2
                                    



BRAAAKKKKKK


Suara pintu terbuka kasar ,mengagetkan seseorang yang sedang duduk di sofa didalam ruangan tersebut.



“ Pintuku akan cepat rusak jika kau membukanya seperti itu “ ucap freen yang sedang menetralkan detak jantungnya yang berdegup cepat akibat terkejut karena ulah gadis di hadapannya.


“ Kenapa kau berbohong “ ucapnya tegas dan penuh penekanan


“Apa maksudmu ,berbohong apa …?” Tanya freen yang tidak mengerti arah pembicaraan gadis dihadapannya.


“Kau bilang AYAHKU MENINGGAL KARENA KECELAKAAN “ ucapnya sedikit meninggikan suaranya ,matanya  sudah mulai ingin menangis.


DEG


freen mulai paham apa maksud dari gadisnya ini,dadanya terasa sesak ,nafasnya tercekat seakan ada bongkahan besar yang mengganjal paru parunya .


“KENAPA KAU MEMBUNUH AYAHKU ,katakan padaku phi freen  , KENAPA KAU TEGA MEMBUNUH AYAHKU “ ucapnya berteriak penuh emosi meluapkan kekecewaan besar pada orang yang benar benar disayanginya , yang tega telah membohonginya bertahun tahun.



“Ak..aku…aku tidak …maafkan aku ,maafkan  aku “ ucap freen menatap sedih gadis di hadapannya ,pandangannya mulai kabur , air matanya sudah ingin mengalir ke pipinya.



Prok prok prok
(Suara tepuk tangan seseorang )


“Waah ..waahh…sangat menyedihkan , kau membunuh dylan armstrong dan malah merawat putrinya ,sungguh sandiwara sangat cantik  detektif freen “ ucapnya dengan senyum smirknya


“Bright ,berengsek kau bright ,apa yang kau katakan padanya “ ucap freen marah menatap tajam bright yang tiba tiba masuk kerumahnya.



“Aku hanya mengatakan yang sebenarnya , bukankah benar jika kau yang membunuh Tuan dylan armstrong ayah dari Rebecca patricia armstrong,anak yang kau asuh ini dan gadis yang kau cintai ,,,bukan… “ ucap bright terus mencoba memanasi becca.


“Sialan ,,,,,” freen ingin mendekati brigth untuk menghajarnya  namun  langkahnya terhenti.



“ CUKUP ,,,,berhenti disitu ,,,” ucap becca berteriak keras menatap tajam freen dengan penuh kebencian dan menodongkan pistol ke arah freen

"Tembak aku becca , tembak aku jika itu memang bisa menggantikan rasa kecewamu " ucap freen menatap sedih ke arah becca .


"Aaaaaarrrrhhhh....kenapa kau melakukan ini padaku phi freen " becca berteriak menarik rambutnya frustasi , dia tidak pernah menyangka bahwa freen lah yang menyebabkan dirinya kehilangan seorang ayah.
Becca menodongkan pistolnya kembali tepat berada di kepala freen ,menatap freen dengan penuh kebencian.

Bright yang berada di belakang becca hanya berdiam diri ,tersenyim smirk melihat becca begitu membenci freen
"Tembak dia nona Rebecca , dialah yang telah membunuh ayahmu ,balaskan dendam ayahmu nona " ucap bright sengaja menyulut amarah becca.

Becca menatap tajam freen , jarinya mulai menarik pelatuk pistolnya .
“ aku membencimu ,sangat membencimu phi freen ,jangan pernah muncul lagi dihadapanku , jika tidak aku yang akan membunuhmu “ ucapnya menarik kembali pistolnya ,berbalik dan pergi menjauh meninggalkan freen yang terdiam setelah mendengar apa yang becca ucapkan padanya.



“ Becca ,,,, “ gumam freen pelan  hatinya begitu hancur mendengar perkataan becca 


 “maafkan aku ,aku mohon ,jangan pergi becca , beecc berhenti “ freen terus mengejar becca yang terus menjauh dari hadapannya 


“Tolong jangan tinggalkan aku becca ,berhenti becca…,,,BECCAAAAAAAA”




freen terengah engah , keringat mengalir di pelipisnya , jantungnya berdegup sangat kencang ,matanya memerah , menahan agar air matanya tidak menetes di pipinya.




“MIMPI…. ” freen  menyenderkan tubuhnya ke tepi ranjang , memandang kosong langit langit kamarnya ,mimpinya kali ini membuat hati begitu sakit .



“Becca “  gumam freen menahan sesak di dadanya ,dia takut mimpinya ini akan menjadi kenyataan ,freen tidak ingin becca meninggalkannya.




Freen saat ini sedang membuat sarapan , namun dia terkejut saat ada tangan yang melingkar di perutnya dan suara isakan di balik punggungnya .


“Becc…kau kenapa , kenapa kau menangis “ ucap freen lalu membalikan tubuhnya menghadap  becca yang tiba tiba menangis.


“Aku bermimpi buruk phi , aku melihat seseorang tertembak di depan mataku ,tapi aku tidak tau siapa dia ,dan tiba tiba saja aku menangis  jika teringat mimpi itu …” ucap becca masih terisak di pelukan freen.



Freen terkejut dengan apa yang diucapkan becca , mimpi itu bukan hanya sekedar mimpi , freen takut becca teringat saat kejadian freen menembak ayahnya . Kali ini freen tidak tau harus berbuat apa ,dia tidak ingin kehilangan becca.



“Itu hanya mimpi ,tidak usah dipikirkan ya “ ucap freen mencoba bersikap biasa saja , agar becca bisa melupakan mimpinya itu.

“Sudah ,lebih baik kau mandi ,setelah itu sarapan “ ucap freen lembut sambil mengusap pucuk kepala becca ,becca hanya mengangguk dan mengikuti perintah freen.



Freen menghela nafasnya berat , menatap punggung becca yang perlahan menjauh , seketika freen teringat mimpinya semalam.

“ Becca , maafkan aku ,aku harap hari itu tidak akan pernah terjadi “ 




Drrttt drrtttt drrttt

(Ponsel freen bergetar )


“ Hallo nam ada apa..?”

“Freen , bright ada di thailand “

“Apa..bagaimana bisa , bukankah dia berada di brazil “


“Entahlah freen , aku melihatnya beberapa waktu lalu ,kau harus berhati hati ,bisa saja dia mencari keberadaan becca untuk menggantikan posisi dylan armstrong “


“Sial ,,,,aku tidak akan membiarkan itu terjadi “




Freen langsung menutup teleponnya , rahangnya mengeras , tangannya terkepal keras ,belum sempat  dia selesai dengan mimpinya ,sekarang malah bertambah kekhawatiran yang sangat besar melanda hatinya.



“ Bright Vachirawit ,seharusnya aku juga membunuhmu saat itu , bajingan “
Ucap freen menahan emosi dan ketakutan secara bersamaan.










Support VOTE FOLLOW YA

MAAF TYPO 


🙏🙏🤟🤟😘

My Dear Detective (Freenbecky)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang