1 tahun kemudian
Krining
Suara lonceng saat sebuah pintu di buka dari arah luar pertanda ada orang yang masuk .
“Hai freen , kau sudah mau tutup “ ucapnya yang baru masuk langsung menghampiri wanita yang sedang membersihkan peralatan kopi miliknya.
“ Ya , hari ini caffe sangat ramai heng ,jadi aku ingin menutupnya lebih awal “ ucap freen sambil terus melakukan kegiatannya.
Beberapa bulan lalu saat freen sudah merasa lebih baik , freen memutuskan untuk berhenti menjadi seorang detective dan membuka sebuah cafe di pinggir jalanan kota bangkok tidak jauh dari rumahnya saat ini.
Dia ingin membuka lembaran baru , berharap semuanya baik baik saja setelah kepergian becca.“ Jadi begitu , apa kau ada waktu freen ,mungkin kita bisa jalan jalan sebentar sebelum kau pulang ke rumah mu “ ucap heng sambil membantu freen membereskan bangku bangku dan menaruhnya terbalik di atas meja.
Freen melihat jam tangannya sebentar dan berpikir sejenak.
“Baiklah , hanya sebentar aku lelah heng ,ingin segera istirahat “ ucapnya yang tak enak jika terus menerus menolak ajakan heng.
Hampir setiap hari heng datang menemuinya dan mengajaknya jalan , namun freen selalu menolaknya,tapi kali ini freen tidak ingin heng merasa tidak di hargai , mau bagaimanapun heng lah yang telah menolongnya dan membawanya ke rumah sakit waktu itu.
Heng yang mendengar freen menerima ajakannya pun tersenyum senang , ini kesempatan baginya untuk mendekati freen dan meluluhkan hatinya.
“ Silahkan masuk “ ucap heng tersenyum membukakan pintu mobilnya untuk freen.
“ Kita mau kemana , kenapa menggunakan mobil , kau bilang ingin berjalan jalan ,kenapa tidak berjalan kaki saja “ protes freen menatap heng yang masih memegang pintu mobil untuknya.
“Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat , mumpung ini masih jam 8 malam “
Freen menghela nafasnya kasar , dengan pasrah freen masuk ke dalam mobil heng , dia sudah terlanjur menerima ajakannya tadi ,mau tidak mau freen harus mengikutinya.
Di Dalam mobil freen hanya diam saja memandang ke arah jendela di sampingnya , entah pikirannya berada dimana , hanya menatap jalanan dengan tatapan kosong.
Heng yang mengemudikan mobilnya sesekali melirik freen , wajahnya tidak berhenti untuk tersenyum memandang wanita yang selama ini sudah merampas seluruh hatinya selama bertahun tahun .
Freen dan heng sudah sampai di sebuah bukit yang menampilkan pemandangan kota bangkok di malam hari , dingin , sunyi , gelap namun titik titik cahaya lampu yang berkilau seperti bintang tampak terlihat indah bagi siapa saja yang melihatnya.
Freen sedikti tersenyum melihat pemandangan itu , hatinya yang tidak baik baik saja sedikit terobati ,suasana malam memang sangat cocok bagi siapa saja yang di landa kesepian.
Heng yang melihat freen tersenyum meskipun sedikit pun merasa bahagia , freen terlihat menggemaskan baginya , angin malam yang menerpa rambut freen yang panjang , seakan menari nari di wajahnya , menjadikan freen terlihat sangat cantik .
“Apa kau menyukainya “ tanya heng yang menatap pemandangan di depannya , berdiri menyilangkan tangannya di dada .
“ Ya , aku sangat suka “ ucap freen yang terus memandang kedepan tanpa mw melirik kemanapun .
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dear Detective (Freenbecky)
FanfictionRebecca patricia amstrong anak dari seorang pemimpin mafia yang dibunuh oleh seorang detective. Freen sarocha detective sekaligus pembunuh ayah dari rebecca Setelah pembunuhan ayahnya rebecca kecil diasuh oleh freen ,akankah rebecca memaafkan fr...