SR cafe
Freen sangat sibuk sekali hari ini , setiap hari cafe miliknya sangat ramai , ini adalah weekend jadi banyak sekali muda mudi yang memilih cafe milik freen untuk menghabiskan waktu libur mereka di sana bersama teman temannya .
Terlihat charlotte juga sedang membantu freen di cafenya , meskipun sudah ada beberapa karyawan yang membantu freen , namun charlotte dengan senang hati membantu kesibukan orang yang sangat di cintainya.
“ Char , istirahatlah jangan terlalu lelah “ ucap freen yang melihat charlotte kelelahan lalu mengusap keringat charlotte yang mengalir di pelipisnya .
“Aku tidak lelah phi,aku senang melakukannya “ ucap charlotte tersenyum , dia senang freen masih perhatian padanya.
“Apa apaan itu , dasar modus “ ucap becca kesal yang melihat kedekatan freen dan charlotte yang sangat intim .
Tanpa freen dan charlotte sadari , dari kejauhan ada seseorang yang sedang mengawasi mereka menggunakan teropong miliknya.
Becca yang memang penasaran dengan kedatangan charlotte pun segera mendatangi cafe milik freen , namun dia memarkirkan mobil miliknya di seberang jalan cafe freen.
“ Kau ini ,,, sudah seperti penguntit tau , jika kau penasaran hubungan mereka , kenapa tidak kau datangi saja mereka , malah sok sok an menjadi penguntit “ ucap irin yang kesal melihat becca yang terus saja mengoceh ketika freen dan charlotte terlihat intim.
“ Ceekzz…diam “ ucap becca sambil terus memantau pergerakkan freen dan charlotte .
“Tapi ini sudah satu minggu becca , mau sampai kapan astaga dan ini lihat sudah jam berapa , aku lelah “ ucap irin sambil menyandarkan tubuhnya di kursi mobil , becca sudah satu minggu ini memantau cafe milik freen dari freen membuka cafe hingga freen menutupnya , becca hanya ingin memastikan apa hubungan freen dan charlotte .
“ Irin ,,, siapa mereka “ ucap becca yang melihat beberapa pria bertubuh tegap yang mengenakan jas hitam dan kaca mata hitam .
“ Mana , mereka sepertinya mafia sepertimu , apa yang mereka lakukan , apa mereka mengintai freen mu itu “ ucap irin yang mengintip dari balik kaca mobil.
“ Memangnya kau ini apa , bukan mafia “ ucap becca yang melirik irin kesal ,irin hanya menyebut dirinya saja yang mafia .
Didalam cafe , freen yang memang notabene nya adalah seorang detective akan dengan mudah mengetahui situasi sekitarnya .
“ Sebenarnya apa yang mereka inginkan , sudah satu minggu mobil itu selalu parkir di situ “ ucap freen dalam hati , dia terus mengawasi mobil yang berada di sebrang jalan cafe miliknya ,dia tau jika dia sedang di awasi , namun freen tidak tahu jika didalam mobil itu adalah becca yang mengawasinya.
Begitupun dengan charlotte dia sudah terlahir dari keluarga mafia , dia dengan mudah akan menebak siapa yang ada di dalam sana.
“ Dasar anak keras kepala , apa susahnya menghampiri kesini , pemimpin mafia apa bisa seceroboh itu , dasar becca menguntit sedekat ini “ ucap charlotte dalam hatinya ,menggelengkan kepalanya karena tingkah keponakannya itu.
Namun charlotte terkejut ketika melihat beberapa orang yang dilihat becca tadi “ siapa mereka , sepertinya mereka tidak ada hubungannya dengan becca “ ucap charlotte dalam hati , terus memperhatikan situasi di luar .
“ Apa mereka mencari ku , jika benar ,,,phi freen bisa dalam bahaya juga ““ Char ….” Tepukan di bahunya mengagetkan charlotte yang sedang berpikir “ aku tidak apa apa , kita bisa melawan mereka bersama “ ucap freen yang tau jalan pikiran charlotte “tapi…..tunggu mereka bertindak ya , jangan gegabah , banyak nyawa yang harus kita jaga“ ucap freen berbisik di telinga charlotte , namun pemandangan dari luar seakan freen mencium charlotte , karena freen membelakangi jendela dimana becca memantaunya.
“ Apa mereka berciuman …? “ ucap becca yang masih melihat posisi freen dan charlotte .
“Sial ,,,, kenapa dengan dadaku , rasanya sesak sekali melihat mereka seperti itu “ ucap becca dalam hatinya.“Becc ….kau kenapa , apa terjadi sesuatu “ tanya irin karena melihat wajah becca yang sepertinya menahan emosi.
“Tidak aku tidak apa apa “ ucap becca mencoba berpura pura baik baik saja.
“ Char ayo kita pulang “ ucap freen yang sudah bersiap untuk pulang kerumahnya.
“ Ayo phi “ ucap charlotte langsung memeluk lengan freen sambil berjalan keluar cafe .
Charlotte melirik mobil becca yang masih berada di tempatnya “ apa dia tidak lelah “ ucap charlotte dalam hati menggelengkan kepalanya .“Becc,,,, mereka sudah pulang , apa kita masih akan terus berada disini “ tanya irin yang sudah sangat lelah.
“Kita pulang “ ucap becca dingin
“Apa kau kerasukan , sikapmu aneh sekali “ irin yang melihat perubahan sikap becca yang tiba tiba menjadi murung.
“Irin apa kau belum bisa menemukan bukti baru yang aku minta kemarin “ tanya becca yang menatap kosong jalanan di depannya.
Pikirannya masih teringat kejadian freen dan charlotte tadi.“ Aku belum menemukan sesuatu yang baru , cctv nya susah di hapus sejak lama , jadi aku kesulitan memulihkannya kembali , aksesnya benar benar ditutup rapat “ ucap irin sambil terus fokus mengemudikan mobilnya.
“ Irin apa yang harus aku lakukan sekarang “ becca menghela nafasnya kasar , dia bingung dengan perasaannya saat ini.
“ Ikuti kata hatimu becca , jangan melarikan diri dari masalah , dengan menjauh dari freen itu sama saja kau tidak mampu menyelesaikan masalahmu , temui dia bertanyalah apa yang ingin kau tanyakan padanya , sebelum semuanya terlambat .
“ Kenapa rasanya sakit sekali phi freen , aku pikir menjauh darimu akan mempermudah ku untuk melupakanmu , tapi malah semakin menyiksaku “ ucap becca dalam hatinya memegang dadanya yang terasa sangat sesak.
“ Phi freen , AKU MENCINTAIMU “
TBC
SUPPORT VOTE FOLLOW
yang gak follow dilarang request lanjut 😒😒🤭🙄
Terima kasih
🙏🙏🤟🤟💓💓🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dear Detective (Freenbecky)
FanfictionRebecca patricia amstrong anak dari seorang pemimpin mafia yang dibunuh oleh seorang detective. Freen sarocha detective sekaligus pembunuh ayah dari rebecca Setelah pembunuhan ayahnya rebecca kecil diasuh oleh freen ,akankah rebecca memaafkan fr...