“ Sshhhh , kepalaku sakit sekali “
Becca yang baru terbangun dari tidurnya merasakan sakit di kepalanya , mungkin karena efek mabuknya semalam .
Becca langsung duduk dan mengecek bagian tubuhnya , bajunya sudah berganti menjadi piyama tidur miliknya .
“ Phi freen , semalam kita “ gumam becca mencoba mengingat kembali kejadian semalam , namun ketika dia bangun tidak ada siapapun di sampingnya selain guling yang menemaninya tidur “ apa itu hanya mimpi “ gumam becca kecewa , menyandarkan tubuhnya ke tepi ranjang .
“ Tunggu , siapa yang mengganti pakaianku …? Apa irin …? aarrhhhh aku tidak bisa mengingat apapun “ becca berteriak frustasi , rasanya semalam seperti nyata baginya .
“ Phi freen kau membuatku gila “ becca berteriak lagi ,menggoyangkan kakinya kasar seperti anak kecil yang sedang merajuk .
“ Apa itu benar hanya mimpi “
Nyatanya becca tidak bermimpi , freen benar benar menjamahnya semalam .
Setelah becca tertidur pulas , freen langsung memakaikan baju becca yang baru , dan merapihkan baju becca yang berserakan di lantai karena ulahnya .
Setelah itu freen bergegas untuk kembali ke kamarnya .“ Apa becca belum bangun juga nona freen “ tanya irin yang kini sudah duduk di sofa bersama freen , karena charlotte pagi pagi sekali sudah pergi bersama alex dan leon.
“ Jangan memanggilku nona , panggil saja phi seperti becca “ ucap freen sambil memainkan ponselnya.
“ Baik nona , eehh phi freen “ ucap irin sedikit canggung
Freen menyodorkan ponselnya ke arah irin , irin yang melihatnya pun menatap bingung ke arah freen.
“ Masukan nomor ponselmu dan becca “ ucap freen yang tau maksud tatapan irin .
Irin pun mengangguk , lalu meraih ponsel freen dan memasukan nomornya dan becca .
“Jika terjadi sesuatu dengan becca , langsung hubungi aku “ ucap freen langsung menekan panggilan ke ponsel milik irin. “ Nomorku kau simpan “
Irin menganggukkan kepalanya “ phi aku ke kamar becca dulu , mungkin dia sudah bangun “ ucap irin yang langsung berdiri .
“ Tunggu sebentar “ ucap freen lalu berlari ke arah dapur , dan kembali lagi membawa secangkir minuman hangat .
“Berikan ini jika dia sudah bangun , ini masih hangat , mungkin bisa meredakan sedikit pusing dan mualnya “ ucap freen sambil memberikannya kepada irin
Irin sudah berada didepan kamar becca .
Toktoktok
“ Becca , apa kau sudah bangun “ tanya irin dari balik pintu kamar becca .
Tidak mendengar respon apapun irin langsung membuka pintunya perlahan , dahinya mengerut , becca sedang melamun di atas ranjangnya.“ Becc , kau sedang memikirkan apa “ ucap irin yang sudah berada di hadapan becca "ini minumlah , masih hangat “
Becca meraih cangkir yang diberikan irin ,lalu meminumnya , sensasi hangat , manis dan sedikit asam menjadi satu , menetralkan rasa pusing dan mualnya efek mabuknya semalam .
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dear Detective (Freenbecky)
FanfictionRebecca patricia amstrong anak dari seorang pemimpin mafia yang dibunuh oleh seorang detective. Freen sarocha detective sekaligus pembunuh ayah dari rebecca Setelah pembunuhan ayahnya rebecca kecil diasuh oleh freen ,akankah rebecca memaafkan fr...