“ Sepertinya pemandangan di depan sangat menarik “ ucapnya berdiri di samping becca sambil menyodorkan sebotol minuman kaleng ke arah becca .
“ Tuan mike , terima kasih “ ucap becca ketika tau siapa yang menghampirinya dan meraih minuman yang diberikan kepadanya.
“ Terasa aneh jika kau memanggilku tuan , panggil saja aku mike “
“ Maaf , sepertinya anda lebih tua rasanya tidak pantas jika hanya memanggilmu nama , mungkin aku akan memanggilmu phi mike saja “ ucap becca meminum minuman yang diberi mike tadi .
“ Ya itu lebih baik “ jawab mike melirik ke arah becca “ dia sangat cantik , jika dilihat dari dekat seperti ini “ ucap mike dalam hati tersenyum dengan penuh arti .
becca hanya tersenyum tipis , dia sedang tidak mengharapkan siapa pun mengganggu waktunya saat ini .
“ Sepertinya kau sedang bersedih “ ucap mike mencairkan suasana , mereka sempat saling terdiam untuk beberapa saat .
“ Tidak , aku biasa saja “ ucap becca dengan santai , tidak ingin mike tahu lebih dalam tentang dirinya .
Entah sudah berapa lama mereka berdua di danau itu , awalnya becca memang enggan untuk berbicara panjang lebar , namun entah kenapa mike yang memang mempunyai selera humor membuat becca merasa nyaman , bisa mencairkan suasana hatinya yang tidak baik baik saja , sehingga mereka bertukar nomor ponsel secara pribadi .
“ kenapa dia belum juga pulang “ ucap freen di ruang tamu , dia belum tidur padahal ini sudah jam 01.00 malam.
Freen mengkhawatirkan becca , takut terjadi sesuatu padanya .
Ingin menghubungi becca namun freen tidak tau nomor ponsel becca yang baru .Becca yang baru sampai di rumahnya langsung bergegas untuk masuk kedalam rumahnya .
Tapi tiba tiba saja dia dikejutkan saat ada yang menarik lengannya , menutup pergerakannya , becca tersudut di tembok .
“ Dari mana saja kau , kenapa baru pulang “ ucapnya datar , menatap tajam mata becca .
Becca yang mendapat serangan seperti ini pun terkejut , jantungnya berdetak sangat cepat , tiba tiba saja nafasnya menjadi sesak , becca menelan salivanya dengan susah payah , tatapan orang didepannya lebih menyeramkan dari mafia manapun .
“Eemm…phi freen , apa yang kau lakukan “ ucap becca gugup , entah kenapa dia menjadi gugup wajah freen sangat dekat dengannya , bahkan dia bisa merasakan nafas freen yang memburu , entah karena menahan emosi atau menahan sesuatu yang lain.
Freen memajukan wajahnya perlahan , matanya menatap mata becca dengan penuh arti , tangannya masih mengunci tangan becca di belakang tubuh becca .
Becca yang melihat freen memajukan wajahnya reflek menutup matanya perlahan , nafas freen semakin lama semakin bisa becca rasakan lebih intens .
“Istirahatlah , ini sudah malam “ freen berbisik di telinga becca .
Becca yang mendengar bisikan freen pun membuka matanya kembali .Freen melepaskan tangan becca , dengan cepat dia berbalik badan dan pergi menuju kamarnya.
“ Sial , apa yang aku pikirkan , sadarlah becca “ ucap becca sambil memukul kepalanya pelan .
“ Hah , jantungku ,,, kenapa tidak dari dulu aku merasakannya , mungkin dia sudah menjadi milikku “
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dear Detective (Freenbecky)
FanfictionRebecca patricia amstrong anak dari seorang pemimpin mafia yang dibunuh oleh seorang detective. Freen sarocha detective sekaligus pembunuh ayah dari rebecca Setelah pembunuhan ayahnya rebecca kecil diasuh oleh freen ,akankah rebecca memaafkan fr...