My Dear Detective (Freenbecky)

my DD part 26

Hai guys...aku kembali 😀😀
Maaf nunggu lama ya...hehehe
Beberapa hari aku ada maslah dg kepalaku , jd emg belum bisa mikir lbih berat.
Setelah ini jgn tnya lagi kapan up ya...slma pemulihan aku akan coba bikin kelanjutannya ,tp pelan pelan qja.
🥰🥰

Happy reading

Dalam sebuah operasi penyergapan polisi, suasana tegang dan penuh perencanaan tampak jelas. Petugas kepolisian telah menghabiskan waktu berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, mengumpulkan informasi intelijen dan memantau pergerakan target mereka. Di markas besar, sebuah ruangan penuh dengan peta, foto, dan catatan terkait target. Semua anggota tim penyergap telah diberi pengarahan mendetail mengenai tugas mereka masing-masing.

Malam itu, tim yang dipimpin oleh kapten Namontara polsak bergerak diam-diam menuju lokasi yang telah ditentukan, sebuah gudang tua di pinggiran kota bangkok . Mereka mengenakan perlengkapan lengkap: rompi anti peluru, senjata, dan alat komunikasi. Mobil-mobil polisi tanpa tanda pengenal berjejer rapi, menunggu sinyal untuk bergerak.

Ketika mereka mendekati gudang, semua lampu dipadamkan untuk menyembunyikan kedatangan mereka. Beberapa anggota tim mengambil posisi di sekeliling gedung, memastikan tidak ada yang bisa melarikan diri. Sementara itu, tim utama merayap mendekati pintu depan, siap untuk masuk dengan paksa jika diperlukan.

Komandan tim , kapten Namorntara polsak dengan suara rendah melalui ear piece di telinganya, memberikan sinyal untuk menyerbu. Pintu depan didobrak dengan keras, dan tim menyebar ke dalam gedung, meneriakkan perintah agar semua orang di dalam menyerah dan berlutut. Beberapa orang di dalam berusaha melawan, tapi mereka dengan cepat dilumpuhkan oleh petugas yang terlatih. Tidak ada waktu untuk keraguan atau kesalahan; setiap detik sangat berharga.

Nam dan noey terus menerobos masuk ,mencari target utama mereka yang merupakan pemimpin dari  sindikat yang selama ini mereka incar.

Suara tembakan terus terdengar dari dalam gudang tersebut , noey dan nam terus mengejar target utama mereka , dengan keahlian mereka menembak , nam dan noey berhasil melumpuhkan beberapa tersangka yang mencoba melindungi orang yang mereka anggap bos besar . hingga kini mereka sudah berada tepat di hadapan sang target utama .

“Angkat tangan anda Mr.ken , jatuhkan senjata  “ tegas nam , dan noey menodongkan pistolnya secara bersamaan ke arah Mr.ken.

Mr.ken yang memang sudah tersudut pun terpaksa menjatuhkan pistolnya , dan mengangkat tangannya secara perlahan .

Noey dengan sigap langsung meraih tangan Mr.ken ,menguncinya ke belakang dan memborgol kedua tangannya .

Selama penyergapan, suasana sangat kacau dan penuh ketegangan. Teriakan, suara benda pecah, suara tembakan saling bersahutan dan langkah kaki yang cepat mengisi udara. Para tersangka yang mencoba melarikan diri segera ditangkap oleh petugas yang berjaga di luar. Di tengah kekacauan itu, petugas tetap menjaga fokus mereka, memastikan semua sudut gudang diperiksa dengan teliti untuk menemukan barang bukti atau tersangka lainnya yang mungkin bersembunyi.