Perlahan becca membuka matanya , mengedipkan matanya berkali kali untuk menyesuaikan penglihatannya yang terasa silau , dia memegang kepalanya yang sedikit pusing , mungkin pengaruh obat bius yang diberikan kepadanya sebelum operasi .
Bola matanya bergerak kesana kemari , berharap ada seseorang yang bisa dia lihat di ruangan serba putih itu .
Irin adalah satu satunya orang yang dia lihat , sedang tertidur dalam keadaan duduk , dia merebahkan kepalanya di atas lengannya yang dilipat di tepi brankar becca .
Tangan becca perlahan bergerak mencoba menyentuh irin , yang sepertinya tidak menyadari jika becca sudah siuman.
Irin yang merasakan ada sebuah pergerakan pun langsung membuka matanya , melihat tangan becca yang sudah memegang bahunya .
“Becc , kau sudah siuman “ ucap irin langsung berdiri , memeriksa kondisi becca dan memencet tombol yang terletak di dekat brankar becca untuk memanggil dokter dan suster .
Setelah becca selesai diperiksa , irin mendekati becca kembali .
“ Dimana phi freen , irin , bagaimana kondisinya , apa dia baik baik saja , aku ingin menemuinya irin , antar aku ke ruangannya ….! “ Ucap becca tanpa henti mencoba bangun dari brangkarnya.
Irin bingung harus memulainya dari mana , dia tidak tega untuk mengatakannya , becca pasti akan sangat terluka.
“ Phi freen kritis becc , dia koma “ ucap irin ragu , dia memperhatikan wajah becca , takut takut becca melakukan hal yang tidak tidak .
Becca yang mendengar ucapan irin pun terkejut , dia langsung bangun dari duduknya , mencoba untuk berdiri , melupakan rasa sakitnya pasca operasi .
Irin yang melihat tindakan becca pun langsung menahan tubuh becca , saat menapakkan kedua kakinya , becca kehilangan ke seimbangan , efek obat bius semalam masih membuat kakinya terasa lemas .
“ Becca , tenanglah , phi freen tidak ada dirumah sakit ini “ ucap irin selembut mungkin , tidak ingin becca terkejut lagi , namun sia sia , becca bahkan lebih terkejut lagi ketika mendengar freen tidak ada di rumah sakit ini bersama dengannya .
“ Apa maksudmu irin , jangan bertele tele “ ucap becca menatap tajam mata irin , dia sudah kehilangan kesabarannya .
Bukannya menjawab pertanyaan yang becca berikan , irin malah melamun menatap bingung ke arah becca , entah apa yang harus dia katakan pada bosnya itu .
Irin menelan salivanya kasar , menghirup udara dalam dalam , lalu mengeluarkannya perlahan , mencoba menetralkan detak jantungnya yang berdetak sangat kuat .
“ eemm…Kau janji tidak akan marah padaku , atau ,,,,tidak akan bertindak aneh aneh kan becca “ ucap irin mencoba memberi kesepakatan kepada becca .
“ Sudah ku bilang jangan berbelit belit “ bentak becca ke arah irin .
“ Phi freen , mengalami cedera pada kepalanya becc , dan kau tau cedera itu ternyata sudah lama dia alami , dan kejadian kemarin , membuat cederanya kambuh lagi “ ucap irin menatap becca yang sedang menatapnya juga dengan serius .
“ Kau bilang cedera kepalanya sudah lama…? Kapan itu terjadi ,,,?“ tanya becca penasaran , kapan freen mendapatkan cedera parah pada kepalanya .
“ Aku tidak tau becc , mungkin kau bisa menanyakannya dengan phi noey atau phi nam “
“ Baiklah , lalu di rumah sakit mana phi freen di rawat “
“ begini becc , phi freen tertembak sebanyak empat kali “
“ Empat ,,,? Lalu kenapa jarimu menunjukan lima “ ucap becca menatap irin kesal. “ Cepatlah irin “
“ Becc , aku hanya bercanda , kau ini tegang sekali tau , aku jadi takut untuk memberitahunya “ ucap irin yang menampilkan wajah pura pura takutnya .
“ Menjijikan ,cepatlah astaga , kau membuat darahku naik irin “
“ iya ,,, cerewet , karena luka tembaknya phi freen kehilangan banyak darah , ditambah lagi dia tenggelam , paru parunya terendam air , peralatan di rumah sakit ini tidak memadai becca , lalu….” Ucap irin terhenti dia takut becca akan shock mendengarnya , bahwa orang yang dicintainya tidak ada di negara ini lagi .
Becca masih terus menatap irin, masih menunggu irin melanjutkan kata katanya , namun irin membuatnya kesal lagi , irin malah terdiam menatapnya dengan sendu
“ Lalu…..? “ Ucap becca mengernyitkan dahinya
.becca penasaran apa yang akan irin katakan selanjutnya .“ Lalu ,,,, nonacharlotee membawanyakelondon “ ucap irin sangat cepat dengan satu tarikan nafas .
Itu berhasil membuat becca merasakan emosinya sudah di ubun ubun.
“ Ucapkan yang benar atau aku bunuh kau saat ini juga “ ucap becca dengan tegas , nafas becca terengah engah menahan emosi yang sedari tadi dia tahan .Irin menelan salivanya dengan kasar , bukan karena dia takut oleh becca , bahkan ilmu bela dirinya jauh lebih baik daripada becca .mau bagaimana pun becca adalah bos nya , bisa saja becca memerintahkan anak buahnya yang lain untuk membunuhnya .
“ Nona,,,,,charlotte ,,,,,,membawanya,,, ke,,,, rumah ,,,sakit ,,,,,,di ,,,,,,,london “ ucap irin sangat pelan .
Becca memegang kepalanya frustasi , mengusap wajahnya dengan kasar . Apakah setelah tenggelam kemarin irin meninggalkan otaknya di laut untuk santapan makhluk laut di sana.
“ Cukup irin , aku lelah “ becca merebahkan tubuhnya kembali ke brankar .menatap langit langit di ruangannya dengan tatapan yang kosong , dia sangat mendengar apa yang diucapkan irin .
Dia kembali kehilangan orang yang sangat berarti baginya .
“ Lagi lagi aku kalah “ gumam becca , dia sudah meneteskan air matanya , jauh dari freen membuat hatinya terasa sakit .
Di tempat lain
Freen saat ini sedang berada di ruangan khusus , tubuhnya dipenuhi oleh kabel kabel yang terhubung dengan alat alat medis yang menunjang kehidupannya , tidak ada siapapun disana hanya ada dirinya yang tertidur di brankar tidak sadarkan diri .
Suara alat alat medis di ruangannya sangat memilukan bagi siapa saja yang mendengarnya .Charlotte menatap nanar orang yang di cintainya , terbaring lemah tidak sadarkan diri di dalam ruangan yang tidak bisa di masuki oleh siapapun kecuali pihak medis sendiri .
Hanya waktu tertentu saja charlotte bisa masuk keruangan itu , dan harus mengenakan baju khusus yang disediakan oleh pihak medis , hanya diperbolehkan waktu beberapa menit saja .
Charlotte hanya bisa melihat freen dari balik kaca ruangannya .
Maaf ya cuma segini , hehheeh....aku udh berusaha buat up , meskipun mikirnya sampe jungkir balik
TBC
SUPPORT VOTE FOLLOW
maaf klo cerita g nyambung , kalian sambung sambungin aja ya 😄😄
Terima kasih
🙏🙏🤟🤟🥰😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dear Detective (Freenbecky)
FanfictionRebecca patricia amstrong anak dari seorang pemimpin mafia yang dibunuh oleh seorang detective. Freen sarocha detective sekaligus pembunuh ayah dari rebecca Setelah pembunuhan ayahnya rebecca kecil diasuh oleh freen ,akankah rebecca memaafkan fr...