my DD part 31

864 73 31
                                    

Dalam hening malam yang sunyi mencekam,
Kutemukan jejak-jejak kenangan yang menghilang,
Seperti bayangmu yang kian memudar,
Namun selalu hadir di setiap sudut hatiku, IBU .




Aku menengadah ke langit, berharap kau bisa melihatku .
Luka rindu yang tak pernah surut,
Suaramu masih terngiang, menuntun langkahku ibu .
Namun hanya bisu, dalam jarak yang tak terjangkau.




AYAH di balik doa-doa yang kerap kuucap,
Kurasakan kehangatan yang pernah kau beri,
Waktu terus berlalu, namun hatiku terjebak,
Di masa ketika kau masih ada di sini.



Setiap detik, kulukis kembali wajahmu,
Dalam ingatan yang kusut oleh waktu,
Senyummu menjadi penawar sepi,
Namun kini, hanya jadi mimpi dalam sunyi.




Kehilangan ini mengajarkanku banyak hal,
Tentang cinta yang tak lekang oleh perpisahan,
Kau tak benar-benar pergi, Ayah,ibu,
Karena di dalamku, kau hidup selamanya.


Freen menutup bukunya kembali , setelah selesai menulis kata demi kata menjadi kalimat yang menusuk jiwa ,  bagi siapa saja yang membacanya.



Bangkit dari duduknya ,meletakan bukunya di atas meja .
Menatap kosong pemandangan diluar balkon kamarnya . 
Seutas senyum licik dan tatapan benci terlihat di wajah teduhnya . “ Ayah , ibu , bibi lihatlah…..dimana aku berada saat ini , dendamku dan rasa benciku kepada keluarga ini tidak akan pernah bisa aku lupakan , meskipun aku sudah membunuh Tn.armstrong dengan tanganku sendiri , tapi disini rasanya masih sama “ ucap freen menunjuk dadanya sendiri , merasakan rasa sakit dan dendam yang tidak pernah usai dia rasakan .




“ Apa….aku harus benar benar menghancurkan keluarga ini ,,,? “ Sudut bibir freen bergerak membentuk sedikit senyum mengerikan . Matanya berubah gelap .




Namun , sepasang lengan mungil yang tiba tiba saja melingkar di perutnya , menarik tubuhnya bersandar pada tubuh mungil di belakangnya .
Aroma khas yang melekat pada tubuh gadisnya menusuk indera penciumannya .
Freen tau siapa yang memeluknya .




“Kenapa kau melamun sayang , apa yang kau pikirkan …?” Ucapnya lembut menyandarkan dagunya diatas pundak freen yang sedikit jauh lebih tinggi darinya .





“ Tidak ada yang aku pikirkan sayang , aku hanya menikmati pemandangan rumah kakekmu Tuan Armstrong “ jawab freen dengan suara yang tak kalah lembut ,membelai lengan yang sedari tadi memeluknya dengan erat .




Tiba tiba saja degup jantung becca berubah cepat , hatinya terasa sesak saat freem menyebut nama kakeknya , orang yang telah merenggut kebahagiaan freen ketika kecil .



Cup 



Sebuah kecupan hangat mendarat tepat pada dahinya , becca tersentak oleh perlakuan freen ,entah sejak kapan freen membalik tubuhnya .




Dua wanita yang saling mencintai, berdiri berdekatan, saling memandang dengan penuh perasaan. Freen , dengan rambut hitamnya yang tergerai, menyentuh lembut wajah becca , mengusap pipinya dengan ibu jarinya. "Aku selalu merasa aman saat bersamamu," bisik freen dengan suara yang nyaris tak terdengar.




Becca , yang memiliki senyum yang bisa menerangi malam tergelap sekalipun, meraih tangan freen dan menciumnya lembut. "Dan aku selalu merasa dicintai saat melihatmu," balas becca , matanya menatap freen penuh cinta.



Mereka saling mendekat, hati mereka berpadu dalam kehangatan yang tak terucap. Bibir mereka bertemu, pelan dan penuh kasih. Ciuman mereka bukan sekadar ungkapan hasrat, tetapi juga simbol cinta yang mendalam dan tulus. Angin malam menyapu tubuh , membuat kulit merinding, namun kehangatan dari tubuh satu sama lain mengusir dingin malam itu.


Freen menarik becca ke dalam pelukannya, merasakan detak jantung yang seirama. "Aku ingin malam ini tak pernah berakhir," ucap freen dengan lembut di telinga becca , suaranya penuh harap. Becca tersenyum, mencium leher  dengan penuh kelembutan. "Selama kita bersama, waktu akan selalu berpihak pada kita," jawab becca , sebelum kembali memburu bibir freen dengan ciumannya.





“Aku sangat mencintaimu sayang “ ucap becca saat mereka sudah berada di atas tempat tidur .
Freen sudah berada di atas tubuh becca saat ini .

“Aku lebih mencintaimu gadis kecilku “ freen langsung melumat bibir becca , perlahan namun dengan gairah yang sudah sangat menggelora .


Desahan kecil keluar dari mulut becca , kala freen mengecup singkat leher jenjangnya , rasa geli penuh birahi yang memuncak  becca rasakan membuat aliran darahnya mengalir di sekujur tubuhnya .



Kecupan freen perlahan turun ke bawah , meninggalkan beberapa jejak warna merah keunguan di kulit leher becca , lukisan yang dibuat  dengan hisapan mulutnya , memberi kesan kepemilikan yang seutuhnya .

Freen tersenyum bangga atas apa yang telah dia ukir di kulit mulus becca .



Tanpa aba aba , tangan freen sudah berada tepat di payudara becca , meremasnya dengan pelan .
Kecupan demi kecupan freen berikan di tubuh becca , meninggalkan salivanya disana .





“Aahhhhh “ becca mendesah kala jari freen memilin putingnya dari luar bajunya , rasa geli namun nikmat becca rasakan , tubuhnya merinding hebat , menginginkan lebih dari sekedar sentuhan saat ini .




Dengan gairah yang sudah memuncak , freen dengan cekatan membuka satu persatu kancing kemeja yang becca kenakan , melepaskan semua yang melekat pada bagian atas tubuh becca .





Dengan liar freen langsung melahap salah satu payudara becca , menghisapnya dengan kuat ,memilin putingnya dengan lidahnya yang hangat .
Tangannya yang satu meremas dengan lembut payudara becca , mumutar jari telunjuknya di atasa puting becca yang sudah mengeras .



“Aahhh…sayang…hisap terus sayang “ becca terus mendesah menikmati apa yang freen lakukan pada salah satu bagian sensitifnya .



“Ouuhhhh…ssshhhhhhh “ becca terus menekan kepala freen ,berharap freen memperkuat kegiatan lidahnya .



“Aaahhhhh…” becca menggigit pelam bibirnya sendiri , saat jemari freen tiba tiba menelusup masuk ke dalam celananya .



“Kau sudah sangat basah sayang , apa  ini nikmat hemmm…” ucap freen sensual denga suara berat dan mata yang sudah sangat sayu menatap wajah becca yang sudah memerah .




“ Yaaa..aahhhh…ini….sangat ..nikmat ..saa…ayaang..” jawab becca terengah , mendesah di setiap kata yang dia ucapkan .
Jari freen terus menari nari menekan klitoris nya dengan sangat tenang .


“Ouhhh..sayang..teruuus…aahhhh…phi freeennn “ 


Mereka saling membelai, mengukir malam itu dengan kenangan yang tak akan pernah pudar. Kamar itu menjadi saksi bisu dari cinta yang tumbuh di antara mereka, sebuah cinta yang sederhana namun penuh makna. Dalam keheningan malam, hanya desahan pelan dan bisikan lembut yang terdengar, seolah dunia di luar sana tak lagi ada.



Malam itu, di bakamar mereka, freen dan becca larut dalam keintiman yang penuh kehangatan, sebuah momen yang akan selalu mereka kenang sebagai lambang cinta yang tak pernah pudar.














🌝🌝🌝

Selamat malam minggu






TBC





SUPPORT VOTE FOLLOW
YG GAK FOLLOW DILARANG REQ LANJUT 😌😌😏😏



TERIMA KASIH 🙏🙏😍❤️

My Dear Detective (Freenbecky)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang