my DD part 18

603 70 41
                                    











Drrttt drrttt drrttt



“ Halo nam …!”



“ Freen , apa kau bersama charlotte ..? “



“ Tidak , aku sendiri “




“  aku tunggu kau di rumah , aku akan menghubungi charlotte juga “




“ baiklah , aku segera  kesana “ ucap freen langsung mematikan sambungan teleponnya .
Dan langsung pergi menuju rumah lamanya .









Freen sudah tiba di rumahnya yang lama , namun sepertinya nam belum tiba ,
Freen melihat lihat sekeliling rumah  yang dia tinggali bersama becca dulu , banyak foto foto becca kecil dan foto becca dan dirinya saat becca sudah dewasa .



Waktu begitu cepat berlalu , sebelum semuanya menjadi luka , setidaknya freen pernah merasa bahagia bersama becca .





Freen meneteskan air matanya , semua kenangan nya terasa begitu menyakitkan , takdir mana yang bisa membuatnya terluka , selain kata benci  yang becca ucapkan untuknya .




“ Freen “




Tepukan bahu dan suara lembut membuyarkan lamunannya , dengan cepat dia mengusap air matanya.





“Nam , noey “ ucap freen tersenyum getir .





“ Jika sudah tidak mampu lagi kau tahan , katakanlah freen , tidak semuanya harus kau tanggung sendiri “ ucap nam yang melihat freen menangis , mengusap lembut pipi freen yang masih tersisa jejak air matanya .




“ Apa yang harus aku katakan nam , aku sudah berjanji pada orang tuanya , kau tau situasinya bukan “ ucap freen berjalan pelan menghampiri sofa dan merebahkan dirinya di atasnya , menyandarkan tubuhnya , menatap nanar ke bingkai foto besar yang terpajang di hadapannya , foto dirinya dan becca .






“ Aku tau , tapi kejahatannya juga tidak bisa kita biarkan freen , dia seorang polisi , tapi tidak bisa seenaknya bertindak sesuka hatinya , cuma karena ayahnya berkuasa di semua divisi “ ucap nam sedikit kesal .




“ Aku rasa kau juga sudah terlalu banyak diam freen , aku tau kau mempunyai hutang budi kepada ayahnya , kau sudah cukup menderita selama ini , menjadi kambing hitam untuk kesalahan yang tidak kau perbuat , aku benci melihatmu seperti itu “ ucap nam sudah mulai tersulut emosinya .



Sahabat mana yang rela sahabatnya menanggung beban yang seharusnya tidak  dia pikul sendiri .




“ Nam benar freen , kita harus bertindak secepatnya , sebelum semuanya terlambat “ ucap noey sambil memberikan amplop coklat kepada freen   “ lihatlah , kita tidak bisa lagi berdiam diri “




Freen meraih amplop itu lalu membukanya , ternyata isinya adalah beberapa lembar foto , freen sangat tau siapa orang orang yang berada di dalam foto itu .





“ Apa mereka bekerjasama ,,,? “ Tanya freen dengan terus melihat bukti foto di tangannya satu persatu.







“ Ternyata mereka adalah sahabat , mereka pandai menyembunyikan semuanya , pantas saja kita selalu gagal untuk menangkapnya , selain ayahnya punya kuasa di dunia mafia , ternyata dia juga punya backing dari kepolisian yang tidak bisa kita anggap remeh “ ucap noey memberitahu  informasi yang dia dapatkan dalam beberapa bulan ini .





My Dear Detective (Freenbecky)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang