my dd part 32

738 65 43
                                    



Mereka saling membelai, mengukir malam dengan kenangan yang tak akan pernah pudar. Kamar itu menjadi saksi bisu dari cinta yang tumbuh di antara mereka, sebuah cinta yang sederhana namun penuh makna. Dalam keheningan malam, hanya desahan pelan dan bisikan lembut yang terdengar, seolah dunia di luar sana tak lagi ada.





"Aaahhhhh....aahhhhh....aaahhhh...." Desahan becca terus keluar dari bibirnya , freen terus menggerakkan jarinya pada klitoris becca , berawal dari tempo pelan , kini freen mempercepat gerakan jarinya naik turun , saat mendengar erangan becca tepat di telinganya.


Freen melirik sekilas ke arah wajah becca yang memerah , menahan birahi yang sudah siap kapan saja meledak.


" Aarrrhhhhhh....sayang ....aku...ingin keluar beb...aahhhh....terus sayaaang...aahhhh...arrhgggghh " erang becca panjang , kala cairan surgawi nya , keluar bagai larva yang meletus , meleleh membasahi lubang senggamanya .

Freen tersenyum bangga , ini kedua kalinya dia menikmati pemandangan yang sangat menggairahkan , tapi saat ini jauh lebih berkesan karena becca melakukannya dengan kesadaran penuh.



" Ini belum berakhir sayang "ucap freen mengusap keringat di dahi dan wajah becca .



Becca membuka matanya perlahan , nafasnya masih sedikit tersengal karena ulah kekasihnya barusan .
"Ya , lakukan sesukamu sayang , aku milikmu malam ini , tubuhku milikmu sepenuhnya phi freen ,nikmatilah sayang " bisik becca sensual .



Freen menyunggingkan senyumnya , birahinya sudah mencapai puncaknya , tidak bisa lagi dia kendalikan.


Freen langsung melumat bibir becca ,memasukan lidahnya dengan penuh nafsu , becca yang memang masih menginginkannya pun , terus mengimbangi ciuman yang freen lakukan pada bibirnya .
Lidah yang saling beradu ,saling menghisap tanpa mau melepaskan.


Dengan sigap , freen kembali menangkup buah dada becca dengan tangannya , meremasnya pelan , memilin putingnya yang entah sejak kapan sudah mengeras kembali .




Perlahan tangan freen membelai tubuh becca , hingga sampai pada titik sensitif becca yang kembali basah karena perbuatannya .



Freen memasukan jarinya perlahan , dia tau ini kali pertama becca melakukannya juga .



"Aaahhhhhh ,,,, pelan pelan sayaang...sssttttttssss " becca meringis , rasa perih menjalar seketika pada bagian selaput daranya .


Jari freen terus masuk perlahan kedalam lubang senggama becca , dia bisa merasakan ada yang sobek karena ulah jarinya .



"Aahhh ,,,,, saaayang ,..sakit ,,, tunggu sebentar ...ssstttssss " becca menahan rasa perihnya ,air matanya sedikit keluar , dia mencoba menetralkan kondisinya sekarang .


" Apakah sangat sakit sayang , apa aku berhenti saja " ucap freen khawatir yang tidak tega melihat becca merasakan sakit.




"Tidak perlu sayang, lanjutkanlah perlahan ...aaahhhhh, aaahhh "
Becca mendesah kala jari freen mulai bergerak keluar masuk perlahan .


"Aahhh...ahhhh...ouuhhh...sayang , pelan pelan ...aahhh...eemmmhhh " erangan becca terus saja keluar dari bibirnya , kini rasa perih dan sakit yang dia rasakan tadi , berubah menjadi rasa nikmat yang belum pernah dia rasakan sebelumnya , sesuatu yang terus keluar masuk didalamnya membuat perutnya seperti diaduk aduk , sakit ,geli , nikmat menjadi satu .


Freen langsung melahap kembali payudara milik becca ,menghisap dan memilin putingnya dengan lidahnya ,membuat becca menggeliatkan tubuhnya ,tangan becca terus memegang kepala freen ,agar freen dapat memperdalam hisapan pada putingnya.


My Dear Detective (Freenbecky)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang