my DD part 27

611 62 6
                                    









Malam itu hujan turun dengan deras, jalanan kota thailand yang biasanya dipenuhi lampu-lampu neon sekarang basah dan licin. Di sebuah jalan sepi, sebuah mobil sedan hitam melaju dengan kecepatan tinggi. Di dalamnya, agen polisi nam orntara polsak duduk di kursi sebelah pengemudi sedang memperhatikan sebuah tablet yang berada di pangkuannya , menunjukkan peta gps lokasinya berada .




Disampingnya noey memegang erat kemudi, fokus penuh pada jalanan di depannya. Napasnya berat, namun dia tidak boleh berhenti sekarang. Di kaca spion, dia bisa melihat beberapa mobil lain mengikuti di belakangnya , mobil mafia.





Nam dan noey tahu betul siapa yang mengejar mereka , anak buah mike .






Setelah mike tau jika ayahnya di tangkap saat itu ,mike begitu marah , hingga kini sepertinya mike ingin menuntut balas atas apa yang sudah nam dan noey lakukan pada ayahnya.







Mesin mobil yang meraung saat noey menekan pedal gas lebih dalam, mencoba memperlebar jarak dengan para pengejarnya. Namun, mobil-mobil mafia itu tak kalah cepat. Mereka menyalakan lampu jauh, memantulkan cahaya terang ke kaca spion mobil noey , membuatnya semakin sulit untuk fokus.






Tiba-tiba, salah satu mobil mafia berhasil menyusulnya dan mencoba menabrak bagian belakang mobil noey, membuatnya hampir kehilangan kendali. Dengan cepat, noey membelokkan mobilnya ke kanan, setelah mendengar instruksi dari nam , mereka memasuki jalan kecil yang penuh dengan tikungan tajam mereka berharap jalanan sempit ini bisa memberinya keunggulan.





Namun, harapannya pupus ketika satu mobil mafia lain muncul dari gang sebelah, menutup jalannya. Nam dan noey terperangkap. Jalanan yang sempit dan licin membuat manuver berbahaya, tapi mereka tidak punya pilihan lain. Dengan ketenangan seorang profesional, noey menarik rem tangan dan membelokkan mobilnya dengan tajam, membuatnya berputar 180 derajat dan meluncur kembali ke arah berlawanan. Satu mobil mafia tidak sempat bereaksi dan menabrak dinding bangunan, meledak dalam kobaran api.







Noey memanfaatkan momen itu untuk melaju secepat mungkin, hanya tersisa beberapa mobil mafia di belakangnya. Nam masih terus menatap peta di layar GPS-nya dan melihat bahwa ada sebuah jembatan kecil di ujung jalan. Itu adalah kesempatan terakhirnya. Noey mempercepat laju mobil, mendekati jembatan dengan kecepatan penuh. Mobil mafia di belakangnya semakin dekat, mereka menembaki ban mobil nam dan noey berusaha membuatnya terbalik.







Namun, tepat sebelum mencapai jembatan, noey dengan cepat membelokkan mobilnya ke sebuah lorong gelap yang tersembunyi, menghentikan mobil dan mematikan mesinnya. Nafas mereka terengah-engah, mereka menunggu dalam diam. Mobil mafia itu melesat melewati lorong, tidak menyadari bahwa nam dan noey telah menghilang di dalam gelap .






"Hah untung saja bisa tepat waktu " nam menghela nafas lega , merebahkan tubuhnya pada sandaran kursi .





"Sial , kita tidak bisa diam saja nam , ini sudah kesekian kalinya , kali ini kita beruntung bisa lolos lagi " ucap noey memukul stir mobilnya kencang , dia sudah sangat geram dengan apa yang di lakukan mike , namun terpaksa berdiam diri , agar becca lah yang membereskan mike .








" Aku akan berbicara pada becca nanti , agar dia secepatnya mengurus mike " ucap nam melirik sekilas ke arah noey yang masih dalam keadaan kesal .





Noey menyandarkan tubuhnya ke kursi , menatap kearah depan dengan suasana yang sangat gelap "aku merindukannya , bagaimana kondisinya sekarang , apa dia sudah bisa berbicara atau melakukan gerakan lain...?"






My Dear Detective (Freenbecky)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang