Seoul, South Korea
2014
Kyuhyun tersenyum miris saat mengingat semua hal yang telah ia lalui untuk berada di titik saat ini. Dan ia benar-benar tidak mau sampai kehilangan gadis itu untuk kedua kalinya setelah semua usaha yang telah ia lakukan untuk mendapatkan gadis itu.
Donghae hyung-nya benar. Ia harus secepatnya mengambil keputusan mengenai hubungannya dengan Yuna. Kalau tidak, ia pasti akan kehilangan gadis itu.
Dengan langkah yang sedikit terhuyung karena sakit kepalanya ternyata belum benar-benar menghilang sampai saat ini, ia meraih jaketnya dan melangkahkan kakinya untuk keluar dari apartment-nya.
Kyuhyun baru saja hendak menekan tombol untuk membuka pintu lift yang akan membawanya turun ke lantai dasar gedung apartment-nya saat tiba-tiba secara samar ia mendengar suara seseorang memanggil namanya.
Kyuhyun segera menoleh dan langsung membulatkan matanya saat melihat seseorang yang bahkan dalam mimpipun tidak pernah ia harapkan untuk ditemuinya. Kyuhyun berdiri tegak di hadapan lelaki yang perlahan mendekatinya.
"Daniel Wu?" seru Kyuhyun saat lelaki tampan itu sudah berada di depannya.
Daniel mengangguk sopan. "Ne. Bisa kita bicara sebentar, Kyuhyun-ssi?" [Iya]
-----
"Donghae hyung?"
Donghae yang baru saja menginjakkan kakinya di lobi SM Entertainment Building—kantor agensi yang menaungi Kyuhyun selama ini—menoleh saat mendengar namanya diserukan oleh seseorang. Dan ia mendesah kesal saat melihat siapa yang telah memanggil namanya dan sedang berjalan menuju ke arahnya.
"Kalian?"
Tiga orang lelaki tampan berbeda usia yang telah berdiri tepat di depan Donghae itu saling melirik lalu tersenyum lebar.
"Kenapa? Sepertinya kau bahagia sekali bertemu dengan kami?" tanya salah satu di antara ketiganya yang membuat Donghae melebarkan matanya.
"Aku merindukan kalian? Bermimpi sajalah kalian," dengus Donghae berpura-pura kesal.
Lee Hyuk Jae—atau yang lebih di kenal dengan nama Eunhyuk setelah debutnya sebagai Rapper beberapa tahun lalu bersamaan dengan debut Kyuhyun sebagai penyanyi ballad, menyeringai dan tertawa lebar. Sementara Choi Siwon yang ada di sebelahnya hanya tersenyum simpul yang semakin menunjukkan ketampanannya. Dan Henry, yang berada di antara mereka berdua hanya bisa menunjukkan deretan gigi putihnya dan tersenyum lucu menanggapi perdebatan di depannya.
"Jangan berlebihan seperti itu, hyung. Aku tahu, selama ini kau mengidolakanku tapi tidak perlu sampai memimpikanku segala seperti itu," seru Hyuk Jae lagi yang mengundang tawa Siwon dan Henry dan juga tatapan membunuh dari Donghae.
"Mwo? Apa kau bilang? Kau pikir kau setampan apa sampai—" kata-kata Donghae terhenti saat ia merasakan ada getaran di tangannya. Ada telepon masuk ke ponsel yang sedang dipegangnya sepertinya. [Apa?]
"Sebentar," seru Donghae, saat melihat ke arah layar ponselnya yang menunjukkan nama Kyuhyun, sebagai orang yang sedang berusaha menghubunginya. Ia lalu sedikit menjauh untuk menerima telepon dari anak asuhnya itu.
"Yeoboseyo? Kyu?" [Hallo?]
"Hyung, kau harus membantuku,"
Donghae mengerutkan dahinya saat mendengar perkataan Kyuhyun di seberang sana. "Waeyo?" tanyanya. [Kenapa]
"Tolong jadwalkan konferensi pers secepatnya."
"Konferensi pers? Untuk apa?"
"Tentu saja untuk memberitahu pada publik tentang siapa kekasihku dan juga mengumumkan tanggal pernikahanku dengan Yuna. Ah, iya dan juga tolong—AAAARRGGGHHHH!!"
BRAAAKKKKK!!!
Terdengar teriakan Kyuhyun di seberang sana yang disusul oleh suara decitan ban mobil dan diakhiri oleh suara benturan benda yang sangat keras. Donghae melihat layar ponselnya yang masih tersambung pada Kyuhyun dengan khawatir. Ada dengan Kyuhyun di seberang sana?
"Kyu...? Yeoboseyo? Kyu? Kau mendengarku?" [Hallo?]
"...tolong persiapkan pernikahanku dengan Yuna, hyung, kumohon."
Lalu tiba-tiba suara Kyuhyun menghilang, yang terdengar hanyalah suara teriakan orang-orang yang tidak jelas.
"Kyu!" panggil Donghae panik.
TUT! TUT! TUT!
Dan sambungan Telepon mereka pun terputus tiba-tiba.
"Kyu? Yeoboseyo? Kyu? CHO KYUHYUN JAWAB AKU!" [Hallo?]
Siwon, Henry dan Hyuk Jae yang awalnya sedang sibuk mengobrol bertiga tiba-tiba terdiam saat mendengar suara Donghae yang berteriak pada ponselnya.
"Ada apa, hyung?" tanya Henry.
Donghae menatap ke arah Henry, Hyuk Jae dan Siwon dengan pandangan nanar. "Siwon-a, tolong aktifkan GPSmu, dan segera cari lokasi ponsel Kyuhyun dan telepon ambulance sekarang juga."
"Ada apa, hyung?" kali ini Hyuk Jae yang bertanya dengan serius saat melihat keadaan Donghae yang jauh dari kata main-main.
"Sepertinya.. Kyuhyun kecelakaan," ucap Donghae lirih yang seketika membuat Siwon, Henry dan Hyuk Jae melebarkan matanya.
"Tidak mungkin!" seru ketiganya hampir bersamaan.
_____________________
Visual : Siwon - Hyuk Jae - Donghae
Edited.29.05.2017
KAMU SEDANG MEMBACA
My Happiness Is You
Fanfiction"Kadang cinta saja tidak cukup, Kyu." - Park Yuna "Asalkan bersamamu aku yakin kalau hidupku akan bahagia." - Cho Kyuhyun. Setelah lebih dari dua tahun menjadi sepasang kekasih, tiba-tiba saja Yuna meminta pada Kyuhyun untuk mengakhiri hubungan mere...
