17

518 44 2
                                    

Yuna Apartment
08.10 pm

Yuna menghempaskan dirinya ke atas sofa yang ada di ruang tamu apartment-nya. Ia merasa lelah sekali setelah seharian ini ia habiskan untuk berada di taman. Pikirannya melayang-layang entah kemana. Tiba-tiba saja semuanya terasa memusingkan untuknya, terlebih setelah mendengarkan cerita dari Yoora yang baru saja menemuinya tadi siang, mengenai Kyuhyun.

Apa benar semua yang di katakan gadis itu tentang Kyuhyun?

Apa benar kalau selama ini ia telah salah mengambil keputusan akan hubungan mereka?

Lalu apa benar kalau selama ini Kyuhyun...

Ddrrrtt.. Ddrrrttt.. Ddrrrttt..

Tiba-tiba saja ponselnya yang ia simpan di sebelahnya bergetar. Yuna segera meraihnya dan termenung saat mendapati sederet nomor asing di layar ponselnya. Siapa yang meneleponnya malam-malam seperti ini?

Karena ponselnya terus bergetar tanpa henti, akhirnya ia memutuskan menerima sambungan telepon itu.

"Yeoboseyo?" [Hallo?]

"Yuna Noona?" terdengar suara seorang namja yang memanggilnya-entah siapa. "Benar ini nomor ponselnya Yuna Noona kan?"

"Ne, itu benar. Nuguseyo?" [Iya; Ini siapa?]

"Aku Henry Lau, hoobae-nya Kyuhyun hyung di agensi. Kita pernah bertemu beberapa kali sebelumnya." [junior/adik tingkat]

Yuna mengangguk kecil saat mengenali siapa yang sedang menghubunginya saat ini. Ya, ia memang pernah bertemu dengan anak ini beberapa waktu lalu. "Ne, sepertinya aku mengingatmu. Waeyo, Henry-ya?" [Iya; Kenapa]

Hening.

"Henry?"

Di seberang sana, Henry terdengar gugup. "Aku rasa, kau harus segera ke rumah sakit sekarang juga, Noona," ucapnya kemudian dengan lirih.

Dahi Yuna mengerut saat mendengar perkataan Henry. "Rumah sakit? Untuk apa?"

"Kyuhyun hyung-"

DEG!

Apa katanya tadi? Kyuhyun? Ada apa dengan Kyuhyun-nya?

"Saat ini Kyuhyun hyung ada di rumah sakit, Noona. Dia kecelakaan dan keadaannya sedang kritis."

KECELAKAAN?

Yuna melebarkan matanya saat mendengar perkataan Henry. Ia langsung bangkit dari posisi duduknya dan meraih tasnya dengan terburu-buru.

"K-kecelakaan? B-bagaimana bisa?" tanyanya seraya berjalan menuju pintu apartment-nya dengan panik.

"Aku juga tidak mengerti bagaimana ceritanya, Noona. Tiba-tiba saja aku mendapat kabar dari Donghae hyung kalau Kyuhyun hyung mengalami kecelakaan. Ia menabrak pembatas jalan saat sedang menuju ke suatu tempat, entah kemana. Dan saat ini, keadaannya sedang kritis. Jadi ku mohon, Noona untuk bersedia datang kemari."

"N-ne. N-ne. Aku akan segera ke sana," ucap Yuna kemudian setelah mendengar Henry mengatakan sebuah nama rumah sakit tak jauh dari apartment-nya. Ia segera keluar dari apartment-nya dengan sedikit berlari untuk segera menemui Kyuhyun. Kyuhyunnya. [Iya]

Ia menekan tombol lift dengan sedikit tidak sabaran dan hampir putus asa karena lift-nya memerlukan sedikit waktu untuk naik. Tapi akhirnya ia mendesah lega saat pintu lift terbuka di hadapannya. Gadis itu kemudian segera masuk ke dalamnya dan menekan tombol lantai yang di tujunya lalu menekan tombol untuk menutup pintu lift.

Kyuhyun-ah, sebenarnya kau kenapa? Kenapa tiba-tiba menjadi seperti ini? Ya Tuhan, tolong selamatkan Kyuhyun-ku, ucapnya dalam hati.

Dan begitu pintu lift yang akan membawa Yuna turun telah tertutup, tanpa gadis itu sadari, tak jauh dari tempat itu terlihat seorang lelaki tampan sedang mengawasinya diam-diam, memandangnya dengan tatapan yang sulit diartikan lalu kemudian tersenyum penuh arti.

Sampai tiba-tiba, tak lama kemudian seorang perempuan muda terlihat menghampirinya dan menepuk pundaknya pelan.

"Oppa? Apakah urusanmu sudah selesai?"

Lelaki itu menoleh. "Ne. Sebentar lagi, Rin-a. Sepertinya semuanya akan selesai sebentar lagi," ucap pria itu seraya mengangguk pada perempuan di sebelahnya kemudian tersenyum. [Iya]


_____________________

Edited. 29.05.2017

My Happiness Is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang